Jadwal Padat, Ustad Abdul Somad Tetap Sehat dan Bugar, Ini Rahasianya

Di tengah padatnya jadwal dakwah keliling nusantara, Ustad Abdul Somad memiliki rahasia agar selalu tampil bugar.

Editor:
instagram @ustadzabdulsomad
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah padatnya jadwal dakwah keliling nusantara, Ustad Abdul Somad memiliki rahasia agar selalu tampil bugar.

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, kesehatan yang diterimanya merupakan rezeki dan anugerah dari Allah SWT.

Ustadz Abdul Somad yang sering tampil bersahaja ini mengungkapkan rahasia tentang kesehatan yang diterimanya di dalam menjalani kehidupan.

Dalam sebuah dakwah yang diakukannya, Ustadz Abdul Somad memang tampak biasa saja karena perawakannya yang ramping.

Meski demikian, saat dia berdakwah, suaranya terdengar sampai seisi stadion dengan artikulasi yang jelas dan mudah dipahami.

Hal tersebut menjadi magnet kehadiran banyak umat Islam untuk menyaksikan ceramahnya, yang biasanya diwarnai dengan tanya jawab yang mencerahkan.

Salah satu pertanyaan yang disampaikan umat Islam yang menyaksikan ceramahnya itu adalah tentang kesehatan.

"Nah ini," katanya menjawab pertanyaan tersebut.

Pertanyaan salah satu jamaah itu memang diawali dengan mendoakan Ustadz Abdul Somad agar senantiasa dilimpahkan kesehatan dari Allah SWT.

Menurut Ustadz Abdul Somad, yang meninggalkan istri dan anaknya untuk berdakwah sampai ke pelosok-pelosok itu, kesehatan yang didoakan oleh seluruh umat Muslim tanpa diminta merupakan doa yang sangat kuat.

Karena itu, ustadz Abdul Somad menerima kesehatan yang membuatnya segar bugar tampil di banyak panggung ceramah.

Seolah, dia tidak pernah sakit, seolah tidak pernah lelah.

Baca: Doa Bersama untuk Ibu Ani Yudhoyono dari Ponorogo hingga Hanya Bisa Dijenguk dari Balik Kaca

Baca: Terungkap Kisah Cinta Prabowo Subianto, Jatuh Cinta Pada Perawat Dan Fakta Menikahi Titiek Soeharto.

Baca: Si Kecil Lambat Bicara? Mungkin 4 Hal Ini Jadi Penyebabnya, Orangtua Wajib Waspada!

Jawaban yang disampaikan Ustadz Abdul Somad seperti itu membuat dirinya dinilai sebagai seorang yang mampu menyajikan jawaban sederhana atas pertanyaan yang tidak mudah dijawab.

Hal itu membuat dirinya disukai banyak kalangan umat Islam yang setia untuk mendengarkan tausiahnya.

Di samping rahasia itu, Ustadz Abdul Somad memang menjaga kebugaran tubuhnya dengan banyak melakukan upaya di antaranya dengan mengonsumsi madu hutan, yang dipanen setetes demi setetes.

Bahkan, untuk itu, dia harus rela memegang gelas cukup lama.

"Sampai tahun kapan saya pegang gelas in?" katanya berseloroh.

Madu yang langka itu dianggap ikut menjaga kesehatan Ustadz Abdul Somad untuk dicegah dari segala penyakit.

Rahasia kesehatan Ustadz Abdul Somad juga terkait sifatnya yang rendah hati meski mempunyai ilmu dan pemahaman yang luas, dia tidak pernah sombong dan secara sukarela membagikan ilmu tersebut kepada siapa saja.

Baca: Lowongan Kerja Jambi Maret 2019 di 27 Perusahaan, Posisi Sopir, Admin, HRD, Dsb, Ini Alamatnya

Baca: Ramalan Keuangan Zodiak Bulan Maret 2019 - Pisces Dikontrol Pengeluaran, Virgo Cari Kerja Sambilan

Baca: FB LIVE Tutorial Menggambar Kak Ruli, Kartunis Atuk Kulup Tribun Jambi Lagi Bareng Adik-adik TK

Belum lama berselang, Ustadz Abdul Somad juga mendapatkan gelar Syekh Abdul Somad sebagai salah satu kedudukan yang terhormat karena keluasan ilmu yang dimilikinya.

Meski banyak yang menjadikan Ustadz Abdul Somad sebagai panutan, tapi tidak sedikit yang membenci materi ceramahnya.

Bahkan, di sejumlah lokasi, dirinya dihadang oleh sejumlah pihak yang mengatasnamakan ormas tertentu.

Meski sudah dilaporkan ke pihak berwajib, tidak ada kasusnya yang diproses hingga tuntas bahkan tidak digarap.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan, Rasulullah SAW pada usia 53 tahun, sanggup naik unta selama delapan hari delapan malam dari Makkah ke Madinah.

"Tolong cari pakar gizi, ahli kesehatan yang usianya 53 tahun, ajak naik unta selama delapan hari delapan malam dari Makkah ke Madinah. Kalau dia masih segar bugar, kita akui dia hebat," ungkap Ustaz Abdul Somad, seperti dikutip Tribunpekanbaru.com.

Nabi Muhammad SAW, ungkap Ustaz Abdul Somad, di usia 63 tahun, sewaktu Haji Wada’, sanggup memotong 63 ekor hewan kurbannya.

Apa rahasianya Nabi Muhammad SAW itu selalu sehat?

"Nabi SAW itu makan, namun makannya dikit. kalau kita tidak, dikit-dikit makan," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Kemudian Nabi Muhammad SAW, katanya, tidak pernah makan santan.

"Orang Maroko memasak kambing itu tidak pernah pakai santan, tapi dipanggang setelah dibumbui," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad saat Tablig Akbar dan Doa Keselamatan Bangsa di Lapangan Bakti Karya, Kuala Tungkal, Jumat (12/10).
Ustaz Abdul Somad saat Tablig Akbar dan Doa Keselamatan Bangsa di Lapangan Bakti Karya, Kuala Tungkal, Jumat (12/10). (Tribun Jambi/Darwin Sijabat)

Ustaz Abdul Somad sudah cukup dikenal namanya sebagai penceramah kondang di kalangan Muslim.

Ustaz Abdul Somad kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 ini memiliki banyak jumlah penggemar dari kalangan orang biasa, pejabat, hingga para artis.

Hal itu karena gaya ceramahnya yang santai dan kerap dibumbui guyonan.

Videonya saat ia berceramah juga banyak dicari netizen di YouTube.

Terlepas dari berbagai hal di atas, sosok satu ini dikenal sebagai orang yang vokal saat membahas berbagai macam persoalan agama.

Sebelum menjadi ustaz ternama seperti saat ini, Ustaz Abdul Somad mengaku pernah bekerja di Mesir.

Ustaz Abdul Somad pernah mengenyam pendidikan di Mesir, tepatnya di Universitas Al-Azhar.

Lewat beasiswa, ia berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002.

Menjadi mahasiswa di luar negeri tentunya Ustaz Abdul Somad harus berpikir keras agar kebutuhan pribadinya bisa terpenuhi.

Pria bernama lengkap Abdul Somad Batubara ini pun membeberkan jika ia dulu sempat bekerja sebagai pembagi nasi kotak.

Hal itu terungkap dari video yang diunggah akun Instagram @abdulsomadfans, Senin (29/10/2018).

"Kami memang tak pernah menggantungkan diri kepada orang tua," buka Ustaz Abdul Somad di depan para jemaah.

"Lalu makan dari mana? Dari beasiswa. Tak pernah minta. Saya kuliah (di Mesir) tak pernah sepeserpun minta uang orang tua (untuk biaya hidup). Bukan karena orang tua saya susah," ujar Ustaz Abdul Somad.

Ia pun membeberkan pengalamannya semasa krisis moneter.

"Waktu krisis moneter, dollar Rp 20 ribu, bisa saya berangkat (ke Mesir). Ongkos ditanggung orang tua, berangkat. Waktu pulang ditanggung Al Azhar, pernah begitu. Tapi untuk minta duit tak pernah," katanya

Menurut Ustaz Abdul Somad, saking dirinya tak pernah meminta uang kepada orang tua, sang ibu sempat curiga.

Sang ibu curiga kalau anaknya berutang untuk menyambung hidup di negeri orang.

"Emak saya tanya: 'berapa utang kau di Kairo?'. Tak ada mak. Berangkat ke Mesir, kuliah sambil kerja," ucap Abdul Somad.

"Bagi nasi kotak. Ini ringan kerjaannya," tandas Ustaz Abdul Somad.

Menurutnya, kerja membagikan nasi kotak ini bisa membantu hidupnya selama di Mesir.

Terlebih upahnya pun cukup lumayan untuk mahasiswa seperti dirinya.

"Sehari berapa? Rp 150 ribu sehari, kali 30 hari Rp 7,5 juta," kata Ustaz.

"Rp 7,5 juta waktu itu banyak. Apa kerjanya? Bagi nasi kotak, ha cincai-lah," canda pria lulusan S2 Dar El Hadith El Hassania ini.

Namun, ternyata Ustaz Abdul Somad pernah mendapatkan pengalaman yang tak bisa dia lupakan.

"Bagi nasi kotak apa susahnya? Eh, begitu sampai di airport, rupanya 10 hotel," katanya yang kemudian mengundang tawa.

"4 ribu orang (dibagikan nasi), Masya Allah," tutup Abdul Somad mengenang perjuangan beratnya semasa kuliah.

Selain perihal pekerjaan sampingannya sebagai pembagi nasi kotak di Mesir, Ustaz Abdul juga pernah mendapat pertanyaan menggelitik dari jemaah.

Yaitu, apakah ia pernah memiliki pacar di masa lalu atau tepatnya ketika kuliah di Mesir?

Meski pertanyaan terkesan remeh, Ustaz Abdul Somad pun menjawab.

Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @abdulsomadfans, seminggu lalu.

"Ustaz dulu waktu di Mesir pernah pacaran?" kata Ustaz Abdul Somad menirukan pertanyaan dari seorang jemaah.

Ia pun melanjutkan.

"Saya 4 tahun di Mesir enggak pernah pacaran. Berani saya bersumpah. Memang enggak pernah , tanya temen-temen saya yang ada di Surabaya," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad membeberkan alasannya.

"Kenapa? Enggak dapet!" tambahnya yang kemudian disambung gelak tawa para jemaah.

"Persaingan ketat. Mahasiswa Indonesia 2.400 orang, yang laki-laki 2.100. Yang perempuan 300. Hitung aja skala berapa itu," ucapnya.

"Habis semua digarap ketua-ketua persatuan, kita enggak dapet. Ya pokoknya sedih lah. Enggak ada apa-apanya sama Ketika Cinta Bertasbih," ujar Ustaz Abdul Somad kemudian tersenyum.

Ustaz Abdul Somad lalu memberikan semangat para jemaahnya.

"Tapi nanti ketika kau berhasil, Insya Allah. Di mana ada gula, di situ ada semut," katanya dalam cuplikan video.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved