Jadwal Padat, Ustad Abdul Somad Tetap Sehat dan Bugar, Ini Rahasianya
Di tengah padatnya jadwal dakwah keliling nusantara, Ustad Abdul Somad memiliki rahasia agar selalu tampil bugar.
Bahkan, untuk itu, dia harus rela memegang gelas cukup lama.
"Sampai tahun kapan saya pegang gelas in?" katanya berseloroh.
Madu yang langka itu dianggap ikut menjaga kesehatan Ustadz Abdul Somad untuk dicegah dari segala penyakit.
Rahasia kesehatan Ustadz Abdul Somad juga terkait sifatnya yang rendah hati meski mempunyai ilmu dan pemahaman yang luas, dia tidak pernah sombong dan secara sukarela membagikan ilmu tersebut kepada siapa saja.
Baca: Lowongan Kerja Jambi Maret 2019 di 27 Perusahaan, Posisi Sopir, Admin, HRD, Dsb, Ini Alamatnya
Baca: Ramalan Keuangan Zodiak Bulan Maret 2019 - Pisces Dikontrol Pengeluaran, Virgo Cari Kerja Sambilan
Baca: FB LIVE Tutorial Menggambar Kak Ruli, Kartunis Atuk Kulup Tribun Jambi Lagi Bareng Adik-adik TK
Belum lama berselang, Ustadz Abdul Somad juga mendapatkan gelar Syekh Abdul Somad sebagai salah satu kedudukan yang terhormat karena keluasan ilmu yang dimilikinya.
Meski banyak yang menjadikan Ustadz Abdul Somad sebagai panutan, tapi tidak sedikit yang membenci materi ceramahnya.
Bahkan, di sejumlah lokasi, dirinya dihadang oleh sejumlah pihak yang mengatasnamakan ormas tertentu.
Meski sudah dilaporkan ke pihak berwajib, tidak ada kasusnya yang diproses hingga tuntas bahkan tidak digarap.
Dalam tausiyahnya, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan, Rasulullah SAW pada usia 53 tahun, sanggup naik unta selama delapan hari delapan malam dari Makkah ke Madinah.
"Tolong cari pakar gizi, ahli kesehatan yang usianya 53 tahun, ajak naik unta selama delapan hari delapan malam dari Makkah ke Madinah. Kalau dia masih segar bugar, kita akui dia hebat," ungkap Ustaz Abdul Somad, seperti dikutip Tribunpekanbaru.com.
Nabi Muhammad SAW, ungkap Ustaz Abdul Somad, di usia 63 tahun, sewaktu Haji Wada’, sanggup memotong 63 ekor hewan kurbannya.
Apa rahasianya Nabi Muhammad SAW itu selalu sehat?
"Nabi SAW itu makan, namun makannya dikit. kalau kita tidak, dikit-dikit makan," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Kemudian Nabi Muhammad SAW, katanya, tidak pernah makan santan.
"Orang Maroko memasak kambing itu tidak pernah pakai santan, tapi dipanggang setelah dibumbui," ungkap Ustaz Abdul Somad.
