Pilpres 2019
Sujiwo Tedjo Sebut Pendukung Prabowo Jangan Terlalu Bangga, Tim Jokowi Jangan Minder.
Sujiwo Tejo mengingatkan kepada kubu 02 jangan merasa terlalu bangga dengan massa yang membludak di Pamekasan. Sedangkan kubu 01, menurutnya jangan
TRIBUNJAMBI.COM - Budayawan Sujiwo Tedjo tiba-tiba bikin prediksi soal pemilu presiden 2019 mendatang.
Sujiwo Tedjo mengingatkan agar keduanya tetap bekerja keras jelang pencoblosan April 2019 nanti.
Karena bisa saja pemilih bisa berubah.
Apalagi Madura salah satu yang jadi rebutan antara paslon 01 Jokowi-Maruf Amin dan 02 Prabowo-Sandi.
Suara di Madura diperebutkan lantaran jumlahnya sekitar 10 persen dari suara total Jawa Timur, yakni sekitar 30 juta suara pemilih pada Pilpres 2019.
Hari Kamis (28/2/2019), Presiden Jancukers, Sujiwo Tejo membahas peluang kemenangan Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandi di Madura.
Baca: Pantau di Simpang Mayang Kota Jambi, CCTV Sudah Dipasang, Pengendara Masih Kerap Melanggar
Baca: Di Tentang PDIP, Pidato Agus Harimurti Yudhoyono, Sistem Politik Indonesia Tersisa Dua Partai
Baca: Persediaan Pangan di Bumi Kian Menipis, Bagaimana Dengan Indonesia?
Sujiwo Tejo mengingatkan kepada kubu 02 jangan merasa terlalu bangga dengan massa yang membludak di Pamekasan.
Sedangkan kubu 01, menurutnya jangan terlalu minder.
Karena menurut Sujiwo Tejo, massa kubu 01 di Bangkalan dan Sumenep masih cukup kuat.p(Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Hal tersebut berdasarkan pengamatan Sujiwo Tejo yang beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke Madura.
Sujiwo Tejo mengaku terlebih dulu datang ke Madura sebelum Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Sujiwo Tejo menyemangati kedua kubu untuk terus berusaha menggaet massa dari Madura.
"Kubu 02 jgn terlalu bangga dulu massa membeludak di Pamekasan.
Sebalikya kubu 01 jgn jiper (Maduranya “kercet”).
Feelingku di Bangkalan dan Sumenep kubu 01 masih kuat.
Itu feeling yg kudapat ketika bbrp hari sblm kunjungan Prabowo, aku pulang Madura.
Keduanya sila usaha terus," kicau Sujiwo Tejo, Kamis (28/2/2019).

Diketahui sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto telah berkunjung ke Pamekasan, Selasa (27/2/2019).
Dalam kunjungannya, Prabowo melontarkan beberapa janji.
Satu di antaranya adalah berjanji akan menjemput Rizieq Shihab dengan pesawat pribadinya jika terpilih menjadi presiden.
Natasha Wilona Jawab Kabar Putus dari Verrell Bramasta, Singgung Komentar 'Pacaran Udah Kayak Nikah'
Baca: Persediaan Pangan di Bumi Kian Menipis, Bagaimana Dengan Indonesia?
Baca: Jadwal & Daftar Pembalap MotoGP 2019 : Balapan Pertama di Qatar 10 Maret 2019
Baca: Pengarahan Internal Nasdem di Bungo, Lantang Agus Roni Sebut Jangan Cari Selamat Sendiri
Pernyataan tersebut diungkapkan Prabowo saat mengunjungi para pendukungnya di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
"Sehari setelah saya terpilih, saya akan jemput Habib Rizieq. Saya akan jemput pakai pesawat pribadi saya," ujar Prabowo, Selasa (26/2/2019) sebagaimana dikutip Surya.co.id dari Kompas.com.
Tidak hanya Rizieq Shihab, Prabowo juga akan membebaskan para habib, emak-emak, dan ustazah yang menurut dia dikriminalisasi dan dipersekusi.
Menurut Prabowo, mereka tidak bersalah dan tidak layak dihukum.
"Ini janji saya kalau saya terpilih," ungkapnya.

Optimistis menang
Sementara itu, Wakil Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dhimam Abror optimistis perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Timur akan mengungguli pesaingnya, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Menurut Dhimam, saat Prabowo berkunjung ke sejumlah daerah di Madura, Jawa Timur, sambutan masyarakat jauh lebih dahsyat jika dibandingkan pada Pilpres 2014 lalu.
"Kami optimis suara di Madura akan disapu bersih pada Pilpres 2019.
Baca: Budiman Sudjatmiko Sebut Hafal Ilmu Yang Digunakan Tim Prabowo-Sandiaga
Baca: Kopassus Bikin Gentar Seluruh Angkatan Bersenjata di Dunia, Kisah 30 Prajurit Usir 3.000 Pemberontak
Baca: Pemberontak PRRI Dibikin Kocar-kacir, Prajurit Kopassus Juga Temukan Peti Penuh Berisi Uang
Dengan solidnya suara di Madura, kami optimis juga akan memenangkan Jatim," ujar Dhimam kepada Kompas.com, Rabu (27/2/2019).
Caleg DPR RI Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan Jawa Timur ini mengakui elektabilitas Prabowo-Sandiaga saat ini masih tertinggal dari Jokowi-Ma'ruf sekitar belasan persen.
Namun ia yakin selisih tipis itu mampu dikejar dalam sisa waktu hingga 17 April 2019 mendatang.
"Kami optimistis bisa closing the gap. Kunjungan Prabowo ke Madura kemarin betul-betuk 'pecah' dan kami harapkan di sisa waktu 50 hari kami konsentrasi ke Jatim dan Jateng," tutur dia.
Selama di Madura, Prabowo menyambangi sejumlah tempat, antara lain Ponpes Mambaul Ulum dan Bata-bata, Kabupaten Pamekasan.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu juga menghadiri haul akbar masyayikh dan habaib se-Madura yang digelar di Lapangan Mbak Tutut, Lengser, Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.
Menurut Dhimam, di lokasi tersebut, sambutan terhadap Prabowo sangat meriah.
Warga menyemut sepanjang jalan menuju pondok pesantren maupun menuju lokasi haul akbar masayikh.
"Sejauh ini, sambutan di Madura adalah yang terbesar dan paling meriah.
Sambutan ini menunjukkan Madura tetap menjadi basis pemilih yang loyal terhadap Prabowo," ucap Dhimam