Pemberontak PRRI Dibikin Kocar-kacir, Prajurit Kopassus Juga Temukan Peti Penuh Berisi Uang
Pesawat-pesawat pemburu P-51 Mustang & Bomber B-25 Mitchell berurutan menembakkan senjata andalannya
Para pemberontak itu meninggalkan senjata yang baru mereka dapat dari Amerika Serikat
Saat itulah salah satu rekan Benny Moerdani, Letnan II Dading Kalbuadi menendang sebuah peti kayu.
Dan ia sempat terkejut saat melihat isinya
Ternyata, peti itu berisi uang berjumlah banyak.
Dading bertanya kepada Benny Moerdani, namun Benny memerintahkan untuk meninggalkannya saja
"Sudahlah jangan kau hiraukan. Tinggalkan saja, nanti kamu mati," kata Benny Moerdani.

Selain itu, para prajurit Kopassus juga dikejutkan dengan persenjataan yang didapat para pemberontak.
Hampir semuanya senjata modern.
Kendati demikian, rupanya para pemberontak PRRI tak memiliki semangat juang yang tinggi.
Lapangan Udara Simpang Tiga jatuh ke tangan RPKAD (Kopassus) dalam hitungan menit
Benny Moerdani kemudian menyuruh seorang anggota PRRI yang menyerah untuk menyetir sebuah truk berkeliling beberapa kali di landasan.
Hanya untuk memastikan tidak ada ranjau atau jebakan yang dipasang para pemberontak PRRI di sekitar sana.
Aksi Soegito Prajurit Kopassus yang Ditembaki Tropaz Saat Terjun
Sejarah mencatat, Kopassus pernah berjuang sengit melawan pasukan Tropaz dan Fretilin saat melancarkan operasi ke Timor Timur yang kini bernama Timor Leste.
Seperti dilansir dari buku 'HARI H 7 DESEMBER 1975 - REUNI 40 TAHUN OPERASI LINTAS UDARA DI DILI TIMOR PORTUGIS' yang disunting Atmadji Sumarkidjo dan diterbikan penerbit Kata, kala itu Pasukan penjaga Timor Timur (Dili) bernama Tropaz.