Riview Gadget: Kesan Pertama Merasakan Smartphone Tekuk Huawei Mate X, Layarnya Seluas 8 Inci

Ponsel dengan nama Mate X tersebut akan mulai dipasarkan pada pertengahan 2019 mendatang.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Yudha Pratomo/KompasTekno
Tampang Huawei Mate X, ponsel layar tekuk pertama milik Huawei 

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa waktu lalu, Huawei resmi memperkenalkan ponsel layar tekuk pertama miliknya kepada publik.

Ponsel dengan nama Mate X tersebut akan mulai dipasarkan pada pertengahan 2019 mendatang.

Ponsel ini diperkenalkan satu hari jelang gelaran Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol.

KompasTekno pun menjadi salah satu media yang mendapat kesempatan pertama untuk menjajal ponsel ini secara singkat di arena pameran.

Baca Juga:

Pemuka Agama Ini Ngaku Punya Mukzizat Bisa Hidupkan Orang Mati, Begini Akibatnya

Pemerintah Jambi Usulkan Tiga Nama Baru untuk Jadi Pahlawan Nasional

Jalan Licin, Mobil Hilang Kendali dan Menghantam Pagar Kantor BPS Tanjab Barat, Kondisinya Remuk

VIDEO: Jadwal & Link Live Streaming Perseru Serui Vs Persebaya Surabaya Piala Presiden 2019

Berikut ini adalah kesan pertama dari KompasTekno saat pertama kali menggenggam ponsel layar tekuk Huawei Mate X ini.

Nyaman untuk mengetik

Sesuai dengan namanya, nilai jual utama dari Mate X adalah kemampuan layar yang dapat ditekuk atau dilipat menjadi dua bagian.

Mate X memiliki layar seluas 8 inci saat dibentangkan sehingga terlihat menyerupai sebuah tablet namun dengan ukuran yang sedikit lebih kecil.

Saat ponsel dibentangkan, ukuran layar 8 inci ini tentu saja membuat Mate X tidak bisa digenggam dengan satu tangan.

Diperlukan dua tangan untuk memegang ponsel ini, apalagi mengingat bobotnya yang lebih berat dari smartphone pada umumnya.

Pada bagian bawah terdapat sebuah port USB Type C dan speaker. Tidak ada jack audio 3,5mm pada Huawei Mate X. (Yudha Pratomo/KompasTekno)
Pada bagian bawah terdapat sebuah port USB Type C dan speaker. Tidak ada jack audio 3,5mm pada Huawei Mate X. (Yudha Pratomo/KompasTekno) 

Kendati demikian ponsel ini justru terasa nyaman saat digunakan untuk mengetik ketika kondisi layar terbentang.

Ukuran keypad tentu menjadi lebih besar sehingga mengurangi kemungkinan salah ketik.

Sementara ketika dilipat, layar ponsel Mate X ini terlihat lebih panjang.

Ketika digunakan, kesannya sama seperti memegang smartphone pada umumnya.

Namun, bobotnya menjadi lebih berat dan ukurannya menjadi lebih tebal.

Lipatan kurang responsif Sebagai ponsel dengan layar yang dapat dilipat, tentu ada bagian layar yang menjadi sebuah "engsel" agar ponsel tersebut dapat ditekuk.

Nah, pada bagian inilah KompasTekno merasa layar tersebut tidak cukup responsif.

Beberapa kali kami mencoba menggeser ikon aplikasi atau melakukan swipe, kerap tersendat pada bagian lekukan ini.

Baca Juga:

Jadwal Bola Pekan Ini di Liga Italia, Spanyol & Inggris! Catat Duel Sengit El Clasico & 2 Derby

Misteri Keberadaan Pesawat MH370 Diungkap Pakar Satelit, Begini Analisanya

TNI Satgas TMMD Bersama Masyarakat Desa Sungai Ning, Bersihkan Lumpur Dari Jalan Akibat Hujan Deras

Jual Beli Karbon dan Oksigen, Bank Dunia Pilih Jambi Jadi Lokasi Pelaksanaan Program Biocarbon Fund

Namun menurut Johnson Ma, Vice President of Asia Pacific Huawei Consumer Business Group, perangkat yang tengah diuji oleh KompasTekno masih belum sepenuhnya final.

Sehingga masih terdapat beberapa kekurangan.

Bagian belakang Huawei Mate X dibuat dengan material yang solid namun mudah kotor. (Yudha Pratomo/KompasTekno)
Bagian belakang Huawei Mate X dibuat dengan material yang solid namun mudah kotor. (Yudha Pratomo/KompasTekno) 

"Tapi kami jamin semua perangkat yang dijual nanti sudah lewat proses penyempurnaan," ungkapnya kepada KompasTekno.

Ketika ponsel dalam kondisi dilipat, layarnya terbagi menjadi dua sisi yakni depan dan belakang.

Keduanya bisa aktif secara bergantian sesuai keinginan pengguna.

Menurut Johnson, saat ponsel dilipat, ponsel bisa mendeteksi bagian sisi layar mana yang sedang digenggam dan mana yang tidak.

Bagian layar yang digenggam akan mati secara otomatis.

Kamera masih misterius Meski akan mengusung kamera hasil kerjasama dengan pabrikan kamera asal Jerman, Leica,

Huawei masih tutup mulut soal spesifikasi kamera yang akan disematkan.

Mereka masih enggan untuk membeberkan detilnya.

Saat kami mencoba kamera pada ponsel ini, hasilnya memang belum memuaskan.

Huawei kembali berdalih bahwa ponsel yang kami pegang belum disempurnakan, termasuk fitur kamera.

Huawei
Huawei (Mate X ketika dibentangkan. (Yudha Pratomo/KompasTekno))

Ponsel Huawei Mate X ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi yakni 2.300 Euro atau sekitar Rp 36 juta.

Huawei berjanji ponsel ini akan mulai tersedia pada pertengahan 2019 mendatang.

Sayangnya, Johnson mengatakan bahwa sejauh ini Huawei Mate X baru akan dipasarkan di negara yang sudah memiliki jaringan 5G komersial.

Artinya, kecil kemungkinan Mate X ini akan masuk ke Indonesia. (Kompas.com/Yudha Pratomo)

Baca Juga:

Jadwal Bola Pekan Ini di Liga Italia, Spanyol & Inggris! Catat Duel Sengit El Clasico & 2 Derby

Kenapa Makan Nasi Lauk Mi Instan Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Perhitungan Kalorinya

Dua Bandar Narkoba di Desa Pangkal Duri, Mendahara Diringkus, Polisi Temukan Ini Saat Penggerebekan

VIDEO: Jadwal Lengkap Live Streaming Piala Presiden 2019 Persib Bandung Vs PS TIRA Pembuka

Rencana Pembekalan Ratusan Dai Pembina Desa dan Kelurahan Ditunda, Ini Penyebabnya

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kesan Pertama Mencoba Ponsel Layar Tekuk Huawei Mate X

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved