Prabowo Subianto Curhat Pernah Naksir Perawat, Tapi Enggak Kesampaian Karena Hal Ini

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto gelar dialog silaturahmi dengan komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Editor:
Tribunjateng.com/Dwi Laylatur Rosyidah
Prabowo Subianto di Jawa Tengah 

TRIBUNJAMBI.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto gelar dialog silaturahmi dengan komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Menariknya Prabowo Subianto pernah jatuh hati pada seorang perawat sewaktu masih bertugas di militer. Hal itu diutarakan Prabowo Subianto saat menghadiri acara

"Saya juga pernah sakit waktu itu ya, sempat jatuh cinta juga dengan perawat," ungkap Prabowo Subianto.

Namun, cintanya tersebut tidak bertahan lama. Setelah sembuh dari sakit, ia tidak ditakdirkan kembali bertemu perawat tersebut, karena langsung dikirim lagi ke lapangan.

"Saya begitu sembuh kirim lagi ke daerah operasi, jadi enggak sempet ketemu lagi perawat itu," katanya.

Bukan hanya karena Prabowo Subianto pernah jatuh cinta pada seorang perawat, ikatan emosional dengan tenaga medis juga terjalin karena ibunya, yakni Dora Marie Siregar, merupakan seorang perawat.

Baca: Mantan Pacar Sebar Rekaman Video Hubungan Intim, Gadis Ini Jadi Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Baca: Musisi John Mayer Gelar Konser di Indonesia, Cara Dapat Tiket Hanya Rp 12 Ribu, Buruan

Baca: 5 Pria Mantan Pacar Luna Maya, Ternyata Ini Penyebab Hubungan Asmara Selalu Berakhir Kepedihan

Ibunya bertemu ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, di rumah sakit. Oleh karena itu, menurut Prabowo Subianto, ia sangat menaruh perhatian pada kesehatan dan tenaga medis.

"Karena itu saya dalam perencanan saya, dalam pemikiran saya, dalam perjuangan saya, saya selain tadi masalah emosional karena ibu saya dulu seorang perawat, ketemu bapak saya waktu bapak saya jadi pasien di rumah sakit, jadi mungkin perlu dibikin film, filmnya agak klise tapi ya begitulah," paparnya.

Prabowo bahkan mengaku sempat bercita-cita mendirikan akademi perawat dan rumah sakit.

"Saya mengatakan saya punya masalah emosional kalau bicara soal kesehatan, karena ibu saya seorang perawat. Dan merupakan cita-cita saya, tugas panggilan saya dalam sisa hidup saya, seandainya saya tidak di bidang politik, saya berniat mendirikan akademi perawat dan rumah sakit," beber Prabowo Subianto.

Hal itu, menurut Prabowo Subianto, untuk menghormati ibunya yang berprofesi sebagai perawat. Saat kecil, Prabowo Subianto mengaku sangat nakal dan sulit diatur.

"Waktu kecil saya memang sangat mungkin sulit diatur, jadi kalau enggak ada ibu saya, mungkin saya enggak tahu ke mana saya," ucapnya.

Meskipun demikian, menurut Prabowo Subianto,saat kecil ia sangat takut oleh ibunya. Hal itu bahkan diketahui oleh prajurit dan ajudannya dahulu saat berdinas di militer.

"Sampai ada jokes dari ajudan-ajudan saya, waktu saya jadi tentara ini, komandan kita galaknya di sini, tapi kalau dipanggil ibunya lari-lari ketakutan. Saya kira setiap anak seperti itu ya," paparnya.

Prabowo Subianto menilai, masalah kesehatan sangatlah penting dalam peradaban manusia. Karena, masalah kesehatan menyangkut pada insting manusia dalam bertahan hidup. Oleh karena itu, Prabowo Subianto mengaku sangat concern terhadap masalah kesehatan di Indonesia.

"Karena masalah kesehatan menyangkut masalah survival, survival manusia, survival species kita, dan insting utama makhluk. Manusia hidup adalah the insting to survive," jelas Prabowo Subianto.

Baca: Teror Berlanjut Petugas Ditembak Alat Berat Dibakar, Ini 7 Poin Ultimatum KKB Papua Untuk Indonesia

Baca: Ogah Diputus Pacar, Pria Ini Nekat Sebar Video Hubungan Intim Dengan Pacar

 

Oleh karena itu, menurut Prabowo Subianto, setiap negara menempatkan masalah kesehatan pada posisi utama atau prioritas. Negara maju, tuturnya, biasanya selalu menempatkan kesehatan pada posisi paling utama.

"Negara yang berhasil diukur dari pelayanan kesehatan negara tersebut kepada rakyatnya. Kalau kita lihat negara-negara yang paling kaya dan paling berhasil di dunia, itu mungkin porsi terbesar, bagian terbesar daripada investasi pemerintahnya selain bidang pendidikan, juga di bidang kesehatan," tuturnya.

Baca: Kadisdik Sayangkan Adanya Pungutan untuk Perpisahan Kelas Tiga di SMPN 1 Merangin

Baca: Bidan Betty Dibunuh Keponakan Bersama Pembunuh Bayaran, Mayatnya Dibuang ke Jurang

 

Mantan Panglima Kostrad itu mengatakan, kesehatan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia. Seperti dalam piramida, negara atau peradaban bisa berhasil karena menempatkan kesehatan, setelah warganya tercukupi aspek keamanan, air bersih, dan pangan.

"Setelah warganya aman, warganya bisa punya air bersih, warganya bisa makan, kemudian warganya harus punya pelayanan kesehatan yang memadai. Ini adalah kebutuhan, ini kebutuhan peradaban," urainya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Prabowo Ungkap Pernah Jatuh Cinta kepada Perawat dan Bercita-cita Bangun Rumah Sakit, http://wartakota.tribunnews.com/2019/03/01/prabowo-ungkap-pernah-jatuh-cinta-kepada-perawat-dan-bercita-cita-bangun-rumah-sakit?page=all.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved