Pabrik Semen Baturaja Segera Dibangun di Kabupaten Sarolangun
Pabrik Semen Baturaja Segera Dibangun di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun
"Karena kalau mereka beroperasi ekonomi bergerak juga, ada porsi-porsi untuk kita baik itu dari pajak, pembagian hasil. Dan yang paling penting terbukanya lapangan pekerjaan," sebut Harry.
Pro kontra pembangunan pabrik semen ini, terkait keberadaan potensi dan kekayaan alam di sana yakni Goa Calow Petak.
Namun menurut Bupati Sarolangun Cek Endra, konsep pembangunan pabrik semen tersebut berwawasan ramah lingkungan. Pemkab dan perusahaan menurutnya menyadari keberadaan kawasan wisata Goa Calow Petak.
"Dengan kehadiran pabrik ini, tentu akan ada kontribusi pabrik sehingga membuat wisata Goa Calow Petak semakin indah," kata Cek Endra.
Baca: Camat Perempuan Teriak-teriak Selamatkan Jambret yang Nyaris Dibakar Massa, Nangis Bonyok-bonyok
Baca: Ahmad Dhani Nangis Masuk Penjara, Nikita Mirzani Kibas Rambut dan Beri Kiss Bye Wartawan
Cek Endra mengaku bahwa Pemkab Sarolangun serius mendukung dan mendorong, agar pembangunan pabrik PT Semen Baturaja bisa cepat terlaksana.
"Kami berharap Baturaja betul-betul berdiri di Sarolangun, karena sudah terealisasi dalam legal formal, belum lama ini kita serahkan izin lokasinya,” jelasnya.
Menurutnya, proses perencanaan pabrik semen di Kabupaten Sarolangun sudah berlangsung lama. Namun terbentur mekanisme. Hingga sampai sekarang baru ada kejelasan mengenai izin.
"Mudah-mudahan pembangunan pabrik Baturaja benar-benar beroperasi, sebab masyarakat menanti operasi pabrik Semen Baturaja dengan izin lahan seluas 3.600 hektare,” ucapnya.
Bupati juga mengatakan ini Pemkab Sarolangun akan membangun tiga jembatan menuju lokasi pabrik semen tersebut, dan pada tahun depan jalan-jalan yang sifatnya mengganggu akan diselesaikan, namun realisasi itu tidak cukup dengan waktu yang singkat, satu hingga dua tahun anggaran.
"Untuk titik-titik tertentu kita selesaikan tahun depan. Infrastruktur ini harus sejalan program produksi,” katanya.
Ke depan kata Cek Endra, kehadiran pabrik semen ini juga akan menyerap tenaga kerja yang profesional, sehingga tentu diharapkan putra-putri Kabupaten Sarolangun bisa menjadi bagiannya. Namun, tentunya pabrik ini memerlukan skill, tenaga perusahaan yang profesional.
Sedangkan perizinan lain menurutnya sudah dalam proses. "Amdal tinggal finishing saja, sekarang sudah sidang terakhir, menjelang bulan Juni ini sudah selesai,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Baturaja Jobi Triananda Hasyim menyebut seluruh proses dari awal hingga beroperasinya pabrik akan segera dilaksanakan mengingat memang membutuhkan waktu cukup panjang.
Ia memperkirakan seluruh proses awal administrasi dapat diselesaikan pada tahun 2019 ini, sehingga optimis pada tahun 2020 akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik semen.
“Insya Allah tahun depan kita mulai peletakan batu pertama tahun berikutnya mulai membangun pabriknya, tahun 2021 peralatan mulai masuk," katanya.