Nekat Sebar Video Hubungan Intim Berisi Adegan Ranjang ke Ibu Pacar Setelah Kekasih Tak Mau Balikan

AP, seorang remaja di Wonogiri menyebarkan video hubungan intim yang merupakan adegan ranjang dengan pacar. video itu layaknya adegan suami istri

Editor: Suang Sitanggang
IST/VKontakte via Daily Mail
ilustrasi. Seorang remaja di Wonogiri Jawa Tengah menyebarkan video hubungan intim yang dia lakukan dengan pacar setelah asmara keduanya kandas di tengah jalan 

TRIBUNJAMBI.COM - AP, seorang remaja di Wonogiri, Jawa Tengah, menyebarkan video rekaman Hubungan Intim yang merupakan Adegan Ranjang yang dia lakukan dengan pacarnya berinisial Al.

Nekatnya, ia menyebarkan video hubungan intim layaknya hubungan pasangan suami istri itu kepada orang tua Al melalui aplikasi whatsapp. 

Remaja itu juga mengirimkan video hubungan intim yang sama kepada seorang guru BK di sebuah SMA.

Kenekatan remaja di Wonogiri, Jawa Tengah menyebarkan video hubungan intim dengan pacar akhirnya berakhir di penjara.

Baca: Oknum Kades Tega Lakukan Hubungan Intim Dengan ABG di Rumah Dinas

Baca: Hasil Survei, 70 Persen Remaja Pernah Pacaran, Telah Melakukan Hubungan Intim Saat Usia 18 Tahun

Baca: Bidan Betty Dibunuh Keponakan Bersama Pembunuh Bayaran, Mayatnya Dibuang ke Jurang

Motifnya ternyata karena mereka saat ini sudah tidak lagi menjadi pasangan kekasih.

AP masih mengharapkan Ai mau rujuk dan menjalin asmara lagi dengannya. Namun Al menolak.

Sang ABG berharap aksinya mengirim video hubungan intim itu kepada dua orang agar bisa mempertahankan hubungan asmaranya.

Namun aksi nekat itu malah akhirnya menjadi bumerang bagi dirinya.

Dikutip Tribunjambi.com dari TribunJateng.com, ABG tersebut berinisial AP (18), warga Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

AP secara gamblang memamerkan video asusilanya dengan sang kekasih yang masih di bawah umur berinisial AI (15), yang juga warga Kecamatan Jatisrono,

Video asusila tersebut dikirim AP kepada RA (45), ibu dari AI.

Video dikirim beserta pesan bernada ancaman agar AI sudi menemui AP.

Lalu RA mencari kebenaran kabar tersebut ke putrinya. 

"Ternyata benar, video mesum itu adalah mereka," ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti.

Baca: Lagu Luna Maya Tak Bisa Bersamamu Viral, Gambarkan Kepedihan Cewek Tergores Hati, Download

Baca: Kerabat Sandiaga Uno Dukung Jokowi-Maruf Kepentingan Bangsa Lebih Besar dari Kepentingan Keluarga

Baca: Ungkap Alasan Dukung Jokowi, Keluarga Sandiaga Uno di Gorontalo Sebut Jokowi Lebih Perhatian

Baca: Demi Kepentingan Bangsa, Keluarga Calon Wakil Presiden Ini Memilih Deklarasi Dukung Pasangan Lain

Tak hanya kepada ibu AI, AP juga mengirim video asusila tersebut via WhatsApp (WA) kepada guru mantan kekasihnya tersebut.

"AP juga mengirim video serupa ke guru BK AI. Sehingga, beberapa waktu lalu pihak SMA tempat AI bersekolah memanggil orangtua yang bersangkutan," tutur Uri.

Selama berpacaran, AP dan AI melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak tiga kali.

Setiap melakukan persetubuhan, AP merekam menggunakan kamera ponselnya.

"Mereka pacaran. Selama itu sudah tiga kali melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami istri," ujar Uri.

"Pelaku ternyata merekam adegan-adegan itu menggunakan kamera ponsel," terangnya.

AP menyetubuhi AI pada 15 Desember 2018, lalu pada 2 Juanuari 2019, dan 19 Januari 2019.

Sebelum videonya disebar, AP sempat mengancam Ai akan menyebar video hubungan intim mereka.

Baca: Lagu Luna Maya Tak Bisa Bersamamu Viral, Gambarkan Kepedihan Cewek Tergores Hati, Download

Baca: Kerabat Sandiaga Uno Dukung Jokowi-Maruf Kepentingan Bangsa Lebih Besar dari Kepentingan Keluarga

Baca: Ungkap Alasan Dukung Jokowi, Keluarga Sandiaga Uno di Gorontalo Sebut Jokowi Lebih Perhatian

Baca: Demi Kepentingan Bangsa, Keluarga Calon Wakil Presiden Ini Memilih Deklarasi Dukung Pasangan Lain

Namun AI tidak menggubris, karena ia tidak mau lagi balik ke mantan pacarnya itu.

Tindakan nekat AP dilakukan karena ia tak mau hubungannya dengan AI berakhir.

Akibat tersebarnya video tersebut, pihak sekolah mengimbau agar AI pindah sekolah.

"Pihak sekolah mengimbau agar pihak orang tua mau memindahkan AI ke sekolah lain. Hal tersebut dimaksudkan demi keamanan dan kenyamanan AI melanjutkan studi," tambahnya.

Namun usulan pihak sekolah ditentang keluarga karena menilai AI adalah korban.

"Orangtua korban tidak terima, lalu membuat laporan ke SPKT Polres Wonogiri.

Kami akan selidiki lebih lanjut," kata Uri.

Sementara itu pelaku AP telah ditangkap atas tuduhan penyebaran konten pornografi dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

AP kini telah ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Wonogiri. (*)

Baca: Lagu Luna Maya Tak Bisa Bersamamu Viral, Gambarkan Kepedihan Cewek Tergores Hati, Download

Baca: Kerabat Sandiaga Uno Dukung Jokowi-Maruf Kepentingan Bangsa Lebih Besar dari Kepentingan Keluarga

Baca: Ungkap Alasan Dukung Jokowi, Keluarga Sandiaga Uno di Gorontalo Sebut Jokowi Lebih Perhatian

Baca: Demi Kepentingan Bangsa, Keluarga Calon Wakil Presiden Ini Memilih Deklarasi Dukung Pasangan Lain

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved