Perburuan KKB Papua

KKB Papua Tebar Hoaks Kabarkan Baku Tembak di Nduga, TNI Ungkap Kebohongan KKB yang Kini Terjepit

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tebar hoaks telah terjadi baku tembak di Nduga Papua. TNI ungkap KKB yang kini terjepit sebar berita bohong

Editor: bandot
ISTIMEWA
Helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengevakuasi para korban pekerja di Nduga, Papua. 

Ia menambahkan, pemerintah Indonesia akan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur di Nduga untuk mejamin kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali di daerah pedalaman Papua termasuk di Nduga.

TNI akan menambah pasukan untuk mengamankan proses pembangunan tersebut.

Sebelumnya Egianus Kogoya layangkan ultimatum kepada pihak Indonesia.

Satu di antara ultimatum berisi ancaman tembak kepada warga non-Papua yang masih ada di Nduga.

Karena warga sipil non-Papua dianggap TPNPB sebagai anggota TNI / Polri yang menyamar.

Teror KKB Berlanjut

Teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berlanjut, petugas keamanan ditembak dan alat berat milik PT Istaka Karya juga dibakar.

Sebelumnya KKB Papua juga mengancam akan meenmbak personel TNI/Polri yang menyamar.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melalukan aksi teror di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua.

Kali ini para KKB Papua itu melakukan penembakan kepada petugas keamanan dan membakar alat berat milik PT Istaka Karya pada Rabu (27/2/2019).

Dilansir dari Kompas.com, Wakapendam Letkol Inf Dax Sianturi menuturkan informasi aksi teror yang dilakukan oleh kelompok KKB di Nduga telah diterimanya.

Bahkan menurutnya, informasi aksi teror KKB itu datang dari masyarakat setempat

"Kami dapat dari masyarakat memang kemarin (Rabu) sekira pukul 20.00 WIT, KKB melakukan aksi pembakaran satu unit ekskavator yang tidak beroperasi atau dalam keadaan rusak di Distri Yal, Nduga," ungkap Wakapendam melalui rilis ke Kompas.com, Kamis (28/2/2018).

Baca: Lagu Luna Maya Tak Bisa Bersamamu Viral, Gambarkan Kepedihan Cewek Tergores Hati, Download

Baca: Video - Penolakan Film Dilan 1991 di Makassar, Terkuak Alasannya Ditolak

Wakapendam menegaskan tembakan yang dilakukan ke arah petugas keamanan oleh kelompok KKB hanya dua kali, selanjutnya mereka kabur.

"Tidak ada laporan adanya kontak tembak, hanya saat melaksanakan aksi bakar alat berat KKB melakukan tembakan sebanyak dua kali," kata Wakapendam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved