Pilpres 2019
Demi Kepentingan Bangsa, Keluarga Calon Wakil Presiden Ini Memilih Deklarasi Dukung Pasangan Lain
Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan menghadapi pasangan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019 yang akan berlangsung April mendatang
TRIBUNJAMBI.COM - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang jadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 tidak didukung oleh Keluarga dekatnya di Gorontalo.
Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan menghadapi pasangan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019 yang akan berlangsung April mendatang.
Sandiaga Uno yang belum didukung oleh keluarga di Gorontalo ini terlihat dari sikap politik keluarga lewat deklarasi yang dilaksanakan di Gorontalo, dengan alasan demi kepentingan bangsa Indonesia.
Keluarga Uno di Gorontalo justru mendeklarasikan dukungan untuk pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Dukungan disampaikan saat acara silaturahmi antara Jokowi dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Gorontalo dan dibacakan Rudi Hartono Uno sebagai wakil keluarga Uno.
Rudi merupakan kerabat calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Rudi mengungkapkan alasan keluarga Uno mendukung Jokowi untuk memimpin satu periode lagi.
Salah satunya melihat kinerja Jokowi selama hampir lima tahun memimpin Indonesia.
Baca: Orang-orang yang Pernah Menempeleng Soeharto Nasibnya Kemudian Hari Mengenaskan
Baca: Jenderal di Pentagon Yakin Kopassus Pakai Ilmu Hantu, Pasukan Elite AS Dibikin Klenger
Baca: Waronk Mabes, Kafe Murah Meriah yang Bikin Kenyang
Baca: Jelang Debat Ketiga Pilpres 2019, Ini Persiapan Maruf Amin dan Sandiaga Uno. Tak Kan Ubah Karakter
Kata Rudi, selama periode tersebut telah banyak memberi perhatian terhadap pembangunan di Gorontalo.
Meski masih berkerabat dengan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, menurut Rudi, masalah kepentingan bangsa lebih di atas kepentingan keluarga.
"Dengan berat hati kami harus menyampaikan bahwa kepentingan bangsa dan negara sungguh jauh lebih penting, dari pada kepentingan keluarga," terang Rudi.
Asal tahu saja, keluarga Uno merupakan salah satu marga keluarga yang terpandang di Gorontalo.
Dilansir dari Kompas.com, Sandiaga Uno dikenal sebagai putra kedua Razif Halik Uno dan Rachmini Rahman (Mien Uno).
Sandiaga Uno adalah cucu Abdul Uno, seorang pegawai kehutanan pada masa kolonial.
Abdul Uno pernah menerbitkan jurnal Ponoewa pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Keluarga Uno merupakan keluarga terpandang di Gorontalo Utara.
Beberapa waktu lalu pun bBeredar sebuah video pengakuan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno terkait berita dirinya memiliki keturunan Bugis, salah satu suku terbesar di Sulawesi Selatan.
Hal ini dia sampaikan dia dalam video singkat yang terkirim ke Grup WhatsApp Indeks Politika, Minggu (12/8/2018).
Sandi menjelaskan, punya darah Bugis dari perkampungan Bugis di Sulsel.
"Saya sampaikan pak John Ario Katili memang betul adalah om saya. Selain paman, dia juga ipar," katanya.
Sandi dirinya memiliki keturunan bugis dari ayahnya.
"Kita memang ada darah bugis dari kampung Bugis Gorontalo, Kalau diurut dari atas memang ada darah bugis," kata Sandiaga dalam video tersebut.
Di akhir video itu Sandiaga memberi salam untuk warga Sulawesi Selatan. "Ewako," kata Sandi sambil mengepalkan tangganya.
Sandi memiliki leluhur dari masyarakat kampung Bugis di Gorontalo bernama Lasimpala (Tenrisumpala), Passompe (pelayar) asal Bugis yang membuka Kampung Bugis di Gorontalo.
Hasil survei Cyrus Network
Cyrus Network melakukan survei terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan top of mind pada 18-23 Januari 2019 lalu.
Hasilnya, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 55,2%.
Sedangkan, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 36%.
Responden disodori pertanyaan "Jika Pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini, menurut anda siapakah yang paling layak dipilih?"
"Habis debat pertama itu, kalau top of mind yang spontan tanpa disebutkan pilihan, itu Jokowi-Ma'ruf 55,2% dan Prabowo-Sandi 36%," kata Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network, Hasan Nasbi dalam paparan survei di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (28/2) sore.
Sementara, sisanya belum memutuskan atau tidak menjawab.
Hasil yang tak jauh berbeda juga ditunjukkan dalam simulasi kertas suara.
Responden disodori pertanyaan, "Jika Anda saat ini sedang berada dalam tempat pemungutan suara dan di depan ada kertas suara dengan pasangan capres-cawapres seperti di bawah ini, siapa yang akan dipilih?"
"Kalau diberikan kertas suara, ya kira-kira Jokowi-Ma'ruf Amin 57,5% dan Prabowo-Sandiaga sekitar 37,2%, dengan jarak (selisih) sekarang 20%. Lainnya belum memutuskan dan tidak menjawab," katanya.
Baca: Gara-gara Curi Seng, Empat Pemuda Ini Bakal Nginap Dua Tahun di Bui
Baca: Pramugari Garuda Indonesia Duduk Membeku Ketakutan, Peluru Kopassus Berhamburan Dalam Pesawat
Baca: VIRAL VIDEO Camat Paal Merah Kota Jambi Ngamuk ke Warga saat Amankan Jambret yang Mau di Amuk Massa
Baca: Cara Halus Pevita Pearce Menolak Ariel NOAH, Si Cantik Beri Jawaban Elegan tentang Aturan Baju