Mayat Mahasiswi UPN Dibonceng Pelaku ke Magelang, Kenal di Medsos

Mayat wanita tanpa identitas ini ditemukan di selokan irigasi Dusun Batu, RT02/ RW03, Desan Ngaben, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Editor: Nani Rachmaini
Tribunjogja.com (Rendika Ferri Kurniawan)
Tersangka pembunuhan mahasiswi UPN Yogyakarta, Sandra Saputra (28), memperagakan cara membawa jasad korban sebelum dibuang di wilayah Secang, Magelang, Selasa (26/2) pada jumpa pers di Mapolres Magelang. 

Setelah dilakukan pencarian, seorang pemuda berhasil diamankan oleh aparat Kepolisisan Resor Magelang.

Dilansir Gridhot.id dari Kompas.com Selasa (26/2/2019), motif dan kronologi pembunuhan Annisa semakin terkuak.

Sandra Saputra (28) asal kampung Dua Mulia Guna, Kelurahan Mulia Guna, Kecamatan Teluk Gelang, Kabupaten Ogan Komering Illir berhasil diamankan.

Pelaku ditangkap di kawasan Alun - alun Yogyakarta, Senin (25/2/2019).

Menurut Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari warga Dusun Batu.

Hasil olah TKP dan autopsi, ada sejumalah kejanggalan pada jenazah korban yang diduga korban pembunuhan.

"Setelah mengetahui identitas korban, kami lakukan penyelidikan, dan hasilnya mengerucut pada tersangka Sandra sebagai pelaku pembunuhan."

"Tersangka adalah orang terakhir yang bersama korban sebelum meninggal," jelas Yudi, dalam gelar perkara di Mapolres Magelang, Selasa (26/2/2019).

Yudi melanjutkan, tersangka dan korban telah menjalin hubungan asmara selama dua tahun melalui aplikasi media sosial.

Tersangka mengaku, sebelumnya korban sempat diajak jalan jalan ke tempat wisata di Bantul, Kamis (21/2/2019).

"Pulang dari jalan - jalan, mereka pulang ke kos tersangka di daerah Gowok, Caturtunggal, Yogyakarta. Setelah itu ada percakapan yang membuat tersangka cemburu, sehingga korban dicekik hingga meninggal dunia," lanjut Yudi memberikan keterangan.

Keesokan harinya, Jumat (22.2.2019), tersangka membawa jenazah yang sudah dibungkus selimut dengan sepeda motor menuju ke Magelang.

Tersangka meletakkan jenazah di jok depan sepeda motor.

Sesampainya di Desa Ngabean, Magelang, tersangka membuang korban ke saluran irigasi.

Selain karena cemburu, tersangka nekat membunuh korban karena ingin menguasai harta korban.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved