Dor, Tembakan Polisi Kena Pemilik Rumah, MY Lolos saat Penangkapan Mucikari di Sarolangun

Penangkapan mucikari di Sarolangun berlangsung dramatis. Tembakan polisi mengenai terduga MY, melainkan pemilik rumah bernisial RS.

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Polisi melumpuhkan mucikari MY menggunakan tembakan. Namun, tembakan itu mengenai betis kanan RS.

Warga itu terkena tembakan petugas pada bagian kaki saat petugas melakukan pengejaran mucikari MY di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun.

Penggerebekan rumah diduga mucikari (KH) yang berada di Desa Sungai Baung berlangsung dramatis, Senin (25/2) sekira pukul 17.30 WIB.

Peristiwa itu berawal saat polisi mendengar adanya informasi dari masyarakat terkait dugaan praktik prostitusi di Desa Sungai Baung.

Awalnya, petugas Polres Sarolangun dan Polsek Kota Sarolangun langsung melakukan pengecekan dan penggerebekan.

Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dia mengatakan KH diduga seorang mucikari yang kerap menyediakan tempat prostitusi di Desa Sungai Baung.

Baca Juga:

 Rosano Barack sudah Beri Undangan ke Imam Besar Masjid Istiqlal, Ini Masjid untuk Ijab Kabul

 Pesawat Malaysia Airlines MH-724 Mendarat Darurat di Jambi Jelang Tengah Malam, Ada Masalah

 Perampokan Rumah Mewah Pak Haji Depan SPBU Beringin, Orang Sekitar Tak Sadar Rampok Beraksi

 Pernikahan Syahrini-Reino Barack Digelar di Jepang, Imam dan Ulama Besar Sudah Datang

 Inilah Jenis ATM Bank yang Paling Diincar Pencuri Modus Ganjal ATM, Pengakuan Langsung Pelaku

Selain itu, dia diduga menggunakan narkotika.

"Pelaku diduga selain menyediakan jasa seks komersial di rumahnya, juga kerap menggunakan narkotika," ujarnya kepada tribunjambi.com, Selasa (26/2).

"Adapun alat bukti yang kami temukan di rumah diduga pelaku berupa Bong alat hisap sabu," ungkapnya.

Pada saat penggerebekan, terjadi polisi sempat mengejar lantaran pelaku lari.

"Saat kita lakukan penggerebekan di rumahnya, diduga pelaku berhasil melarikan diri bersama dengan kakaknya (MY)," kata Kapolres.

"Pada saat penggerebekan (MY) sempat memukul anggota kami," lanjutnya.