Diundang Rosano Barack, Nasaruddin Umar Ungkap Tanggal Akad Nikah Syahrini-Reino Barack

Diundang Rosano Barack, Tanggal Akad Nikah Syahrini-Reino Barack Diungkap Nasaruddin Umar yang merupakan imam besar Masjid Istiqlal itu.

TRIBUNJAMBI.COM - Masjid Camii Tokyo, Jepang, sudah diramaikan beberapa tokoh nasional.

Menjelang pernikahan Syahrini dan Reino Barack, dua tokoh agama Quraish Shihab dan Nasaruddin Umar sudah berada di Masjid Camii Tokyo, Jepang.

Mesjid Camii Tokyo, Jepang diduga sebagai tempat berlangsungnya akad nikah Syahrini dan Reino Barack.

Mesjid tersebut sebelumnya juga pernah digunakan Maia Estianty dan Irwan Mussry menikah.

Sebut dapat undangan dari ayah Reino Barack, Rosano Barack, Imam besa Masjid Istiqlal, Nasruddin Umar sudah tiba di Masjid Camii Tokyo, Jepang.

Sebuah video yang dibagikan oleh akun Instagram @teamsyahreino menunjukkan Nasruddin Umar berada di masjid yang digadang-gadang akan menjadi tempat Syahrini dan Reino Barack mengucap janji suci pernikahan.

Baca: Jadi Mucikari dan Buat Tempat Prostitusi, Kades Sungai Baung Laporkan Warganya ke Polisi

Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan ke 28 - Rabu & Kamis (27 & 28/2) Big Match Chelsea vs Tottenham Hotspur

Baca: Pernikahan Syahrini - Reino Barack di Jepang, Maia Estianty dan Irwan Mussry Terbang ke Tokyo

Terlihat dalam video tersebut, Nasruddin Umar tengah menggunakan handphonenya.

Dia tidak sendiri, tampak di sisinya ulama besar KH Quraish Shihab juga berada di sana.

Tidak diketahui pasti, tujuan kedatangan dua ulama besar Indonesia tersebut.

Namun, sebelum video ini beredar, melalui keterangannya kepada media, Nasaruddin Umar pernah mengaku mendapatkan undangan via telepon dari ayah Reino Barack yang merupakan sahabat dekatnya.

"Saya diundang ke Jepang oleh Pak Rosano Barack. Kebetulan saya bersahabat baik dengan Pak Rosano, ayahnya Reino Barack," ungkap KH Nasaruddin.

Tak hanya itu, ia juga membocorkan tanggal pernikahan Syahrini dan Reino Barack yakni tanggal 26 dan 27 Februari 2019.

Ia juga mengakui akan bertolak ke Jepang sebelum acara digelar.

"Kemungkinan acaranya (tanggal) 26 dan 27 Februari. Jadi saya berangkat sebelum acara," lanjut KH Nasaruddin.