Begini Tanggapan Jokowi Yang Menohok Soal Emak-Emak Kampanye Hitam Viral Di Medsos
Dalam video tampak tiga orang emak-emak mengutarakan bahwa tidak akan ada azan lagi jika Jokowi-Ma'ruf Amin terpilih, kemudian perempuan tidak ada lag
"Namun, dalam proses penyelidikan, di luar dari adanya hasil Bawaslu dan tim Gakumdu, ada tindak pidana lain yang terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh ketiga wanita tersebut," katanya.
Untuk itu, Polda Jabar melakukan langkah-langkah pencegahan yang bersifat preventif karena video tersebut dinilai dapat memunculkan konflik dan keresahan di tengah masyarakat.
"Polri juga sepakat akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam hal ini tindakan hukum, siapa pun yang melakukan black campaign yang bersifat tidak benar atau berita bohong. Kami tidak ingin tatanan demokrasi ini dirusak berita bohong," ujarnya.
Foto-foto Emak-emak Dalam Video Tersebar
Baca: Tak Direstui, Nyatanya Ayah Reino, Rosano Barack Undang Imam Besar Istiqlal, Jelang Nikah Syahrini
Baca: Jadi Mucikari dan Buat Tempat Prostitusi, Kades Sungai Baung Laporkan Warganya ke Polisi
Baca: HEROIK - Sejarah Mencatat 30 Anggota Kopassus Pernah Kalahkan 3000 Pemberontak Kongo
Emak-emak yang ada dalam video tersebut beredar di media sosial. Disebukan bahwa salah seorang dari ketiganya adalah simpatisan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.
Ketiganya tergabung dalam kelompok Pendukung Prabowo Sandi yang mereka singkat dengan Pepes. Pemilik akun Citra Wida disebut sebagai ketua Koordintar Wilayah Pepes di Karawang.
Tidak hanya itu, Citra Wida juga disebut pernah diterima Fadli Zon di ruang kerjanya di Kantor DPR RI dan hal ini diunggahnya di akun media sosialnya.
Salah seorang yang ditangkap polisi tersebut, yaitu Citra Wida juga disebut pernah bertemu dengan Fadli Zon dan terlihat dalam foto yang kini viral di berbagai media sosial.
Pertemuan ini hingga kini belum terkonfirmasi dari Fadli Zon dalam rangka apa.