Pilpres 2019, Capres Gempur Pulau Jawa. Jokowi Unggul di Jabar, Prabowo Unggul di Jateng
Menariknya kedua pasang calon presiden ini malah saling gempur basis lawan.
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
Dia kemudian mengklaim bahwa hampir semua warga NU mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menginstruksikan para kader dan relawan PKB untuk terus mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf.
Mereka diminta bergerak secara door to door. "Kami gerakkan semua untuk kemenangan 01," katanya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengatakan, pihaknya cukup puas melihat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat.
Sebab, dukungan pemilih di daerah tersebut sudah semakin naik. Pada Pilpres 2014, Jokowi kalah suara dibandingkan Prabowo di wilayah Jabar.
Saat itu, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 14.167.381 suara (59,78 persen) dan Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh 9.530.315 suara (40,22 persen).
Baca: Dilelang Rp 19 M, Wawancara Khusus Dengan Fela Gadis Indonesia Dibeli Politisi Ternama Jepang
Baca: LENGKAP! Ramalan Zodiak Hari Ini Virgo Idaman, Leo Boros, Cancer Hati-hati Ada yang Sirik!
Baca: TERKINI! Harga Ponsel Xiaomi di Bulan Februari 2019, Mulai Redmi Series & Lengkap Spesifikasinya
"Kalau kita lihat 2014 itu selisih suara Prabowo-Hatta dengan Jokowi-JK itu kan lumayan besar. Namun, kami sudah bisa agak tersenyum sekarang bahwa dari survei yang kami lakukan, ini sudah comparable," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Arsul menuturkan, sejumlah survei menyebut Jokowi-Ma'ruf sudah mengungguli calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Meski demikian, ada juga beberapa survei yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf belum unggul.
"Tetapi, angkanya sudah jauh lebih kecil dari selisih pada Pilpres 2014. Ini kan menggembirakan," ujar Arsul