Neno Warisman Bacakan Puisi Malam Munajat 212, Fahri Hamzah : Benar-Benar Mengetuk Pintu Langit

Beda sikap antara Fahri Hamzah dan Budiman Sudjatmiko. Budiman menyebut, puisi Neno Warisman menebar prasangka.

Editor: andika arnoldy
tribunstyle.com
Neno warisman membaca puisi saat malam munajat 212. di Monas, Kamis (21/2/2019) 

Saat Engkau turun ke jagat dunia
Telah Engkau bersaksikan
Kami tegak berdiri, ya Allah

Kami meminta menangis hingga basah sekujur diri kepada-Mu
Seluruh harapan kami dambakan
Akan Kau tolong atau Engkau binasakan
Akan Kau menangkan atau Engkau lantakkan
Itu hak-Mu

Namun kami mohon jangan serahkan kami pada mereka
Yang tak memiliki kasih sayang pada kami dan anak cucu kami
Dan jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan

Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu

Ya Allah
Izinkan kami memiliki generasi yang dipimpin
Oleh pemimpin terbaik
Dengan pasukan terbaik
Untuk negeri adil dan makmur terbaik
Takdirkanlah bagi kami

Generasi yang dapat kami andalkan
Untuk mengejar nubuwwah kedua
Wujud dan nyata

Dan lahirnya sejuta Al Fatih di Bumi Indonesia
Allah Rabb
Puisi munajat ini kubaca bersama saudara-saudaraku
Mujahid mujahidah yang datang berbondong-bondong dari segala arah
Maka inilah puisi munajat

Mengetuk-ngetuk pintu langit-Mu
Bersimpuh di pelataran keprihatinan
Atas ketidakadilan

Atas kesewenang-wenangan
Atas kebohongan demi kebohongan
Atas ketakutan dan ancaman yang ditebar-tebarkan
Atas kepongahan dalam kezaliman yang dipamer-pamerkan

Dalam pertunjukan kekuasaan
Yang mengkerdilkan Tuhan
Yang menantang kuasa Tuhan
Yang tidak percaya bahwa Tuhan pembalas sempurna

Fahri Hamzah memberi pujian untuk Neno Warisman.

Baca: HEBOH - Masalah Sepele., Romi Tega Belah Perut Istri yang Sedang Hamil, Bagaimana Kondisi Bayinya?

Baca: THR PNS 2019 Dipercepat, Jokowi: Namanya THR Ya Diberikan Jelang Hari Raya

Baca: Sudah 5 Orang Meninggal Akibat DBD di Jambi, Ini Data Sebaran dari Dinas Kesehatan

Lewat akun Twitternya yang sudah terverifikasi, Fahri Hamzah menyebut bahwa Puisi Neno Warisman mengetuk pintu langit.

"Bener2 mengetuk pintu langit..." tulis akun Twitter Fahri Hamzah.

Berbeda dengan Fahri Hamzah, Budiman Sudjatmiko menulis seruan untuk melakukan perlawanan.

"Mari kita sadar bhw fasis2 ini sdg menebar racun & prasangka. Kita lawan!

Neno Warisman hadiri di Malam Munajat 212
Neno Warisman hadiri di Malam Munajat 212 (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Bgm dgn sebagian kenalan2 liberal yg sekarang bersama mereka membangun persekutuan melawan koalisi pemerintahan progresif moderat & konservatif moderat ini? Kita lawan juga," tulis Budiman Sudjatmiko lewat akun Twitternya.

Apa isinya, bisa dicek lewat tagar di tautan ini, tak Twitter Trending juga bisa berubah dengan cepat dalam hitungan jam bahkan beberapa menit sangat dinamis.

Twitter Trending Sabtu pagi 23 Februari 2019 (Twitter Trending Sabtu pagi 23 Februari 2019)

Puisi Munajat 212 Neno Warisman juga tembus Google Trending.

Cek berikut ini, apa isi dari kata kunci Neno Warisman yang masuk Google Trending pada Sabtu pagi 23 Februari 2019.

Persepsi soal Puisi Munajat 212 bisa berbeda-beda.

Persepsi kubu calon presiden 2019 kubu paslon 01 bisa berbeda dari kubu paslon 02.

Semua berhak mempersepsikan dari sudut pandang masing-masing.

Semua berharap agar masing-masing kubu Calon Presiden 2019 menjaga suasana sejuk jelang pesta demokrasi pemilihan Presiden / Pilpres 17 April 2019 di seantero negeri.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved