Ancam Anak Kandung Pakai Keris, Ayah Bejat Gauli Anak saat Istri Kerja Banting Tulang
Ayah bejat ini mengancam menggunakan keris. Karena ketakutan, korban pasrah menuruti kehendak sang ayah yang tak punya otak.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Dalam catatan dinas, pada 2015 pernah terjadi kasus serupa, namun anak tidak hamil.
"Yang di tahun 2015, pelakunya kabur, hingga saat ini belum diamankan oleh pihak berwajib. Namun untuk tahun 2018, pelakunya sudah diamankan," kata Nurhasanah, Jumat (23/11/2018).
Nurhasanah mengatakan kasus yang terjadi pada 2018 ini cukup mengejutkan.
Pelaku bukan hanya satu kali ini saja melakukan tindakan serupa terhadap putri kandungnya.
Beberapa tahun lalu, pelaku juga sudah pernah melakukannya, bahkan putrinya melahirkan anak yang kini usianya sekira dua tahun.
Pada waktu itu, pelaku yang tinggal di Kecamatan Tabir Timur itu tidak dikenakan hukuman.
Pelaku mengorbankan anak pertamanya untuk dihukum secara adat.
Anak laki-lakinya diusir dari desanya selama lebih dari dua tahun.
"Waktu itu abangnya (kakak pertama korban, red) ini memang pernah menyetubuhi korban. Tapi ayahnya juga pernah. Tapi korban tidak mau ngaku jika ayahnya pernah berbuat. Korban hanya ngaku kakaknya saja yang melakukan perbuatan itu," jelas Nurhasanah.
"Kemarin setelah kasus ini mencuat, pernyataan pelaku itu simpang siur, jadi kita coba untuk tes DNA. Hasil dari tes DNA itu, rupanya anak yang ada itu juga anak dia. Jadi anak laki-lakinya itu hanya korban saja," tuturnya.
Pemulihan mental korban
Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Merangin yang telah ditangani oleh Polres Merangin mencapai tujuh orang. Itu merupakan jumlah kasus dari Mei hingga pertengahan November 2018.
Kapolres Merangin melalui Kanit PPA Polres Merangin Bripka Sofyan Hadi, mengatakan kasus kekerasan yang mereka tangani, merupakan kasus yang dilaporkan kepada polres.
Kasus yang tidak ditangani kepolisian, belum tercatata dalam data itu.
"Itu selama saya menjabat sebagai Kanit PPA, kalau saya sebelumnya belum saya terima," kata Sofyan Hadi.