Kisah Militer
Taktik Kopassus 'Super Cerdas' Tiada Matinya, 30 'Hantu Putih' Taklukkan 3.000 Musuh Bersenjata
Kemampuan tempur dan kecerdasan menjadi modal menang pertempuran. Kisah nyata taktik Kopassus yang 'super cerdas' ini terjadi saat ...
Hal itu membuat warga tanpa pamrih memberikan bocoran, terkait akan adanya serangan dari gerombolan pemberontak.
Diserang pemberontak
Memang benar, suatu waktu markas pasukan Garuda III diserang pemberontak.
Pemberontak merasa terusik terhadap kehadiran pasukan Garuda III.
Penyerbuan para pemberontak pada tengah malam ini, membuat markas terkepung.
Penyerangan secara tiba-tiba itu terdiri dari 3.000 pemberontak, sedangkan pasukan di markas hanya 300 orang.
Akhirnya, pasukan Garuda III mencoba bertahan dan balik menyerang.
Pertempuran kedua pihak pada dini hari, membuat kawasan tersebut semakin mencekam.
Adanya baku tembak itu membuat sejumlah pasukan Garuda III mengalami cedera ringan.
Menjelang subuh, para pemberontak balik kanan. Namun, pasukan Garuda III justru tak tinggal diam.

Pasukan Garuda III menyiapkan strategi untuk balik menyerang.
Akhirnya, 30 anggota Kopassus pun diturunkan menjadi tim paling depan.
Gojlokan di 'lembah mematikan'
Pagi hari, 30 anggota Kopassus ini memulai perjalanan menuju "lembah mematikan".
"Lembah mematikan" itu disebut "no man's land" atau kawasan tak bertuan di atas kekuasaan pemberontak.