Kisah Sukses Ajik Krisna, dari Tukang Cuci Mobil Kini Punya 16 Mobil Mewah, Teman-temannya Selebriti

Pernikahan putra Ajik Krisna ini bahkan disebut sebagai royal wedding karena saking megah dan banyaknya tamu yang diundang.

Editor: Nani Rachmaini
Instagram @gadiing/YouTube Atta Halilintar
Ajik Krisna, pengusaha tajir melintir asal Bali. 

"Inilah kelebihan, budaya Bali, tidak boleh dihilangkan,"

"tidak boleh punah, karena daya tarik wisata karena budaya Bali," tandas Ajik.

http://asset-a.grid.id/crop/192x16:892x721/700x0/photo/2019/02/18/1321898670.jpg
Instagram
pernikahan putra Ajik Krisna

Selain dihadiri para artis, pernikahan putra Ajik Krisna ini juga dihadiri komunitas pemilik supercar di Indonesia, yakni Brotherhood Club Indonesia (BCI) yang para anggotanya juga bersahabat dengan Ajik Krisna.

Sebagai informasi, perusahaan Ajik Krisna ini memiliki restoran, sejumlah tempat wisata terkenal di Bali, bisnis penyewaan mobil mewah, hingga hotel.

Ajik Krisna yang merupakan lulusan SMP dan dulu pernah bekerja sebagai tukang cuci mobil.

Kini dengan kerja kerasnya, sekarang ia telah menjadi pemimpin dari setidaknya 1.000 karyawan.

Dikutip dari Suar, Hingga bisa hidup serba berkecukupan seperti sekarang, Ajik harus melalui jalan yang berliku.

Ia bahkan memulai pekerjaan pertamanya sebagai tukang cuci mobil keliling dari hotel ke hotel.

Tamat SMP, Ajik Krisna meninggalkan rumahnya di daerah Seririt, Buleleng untuk mencari pekerjaan di Denpasar.

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/02/18/3503506264.jpg
Instagram.com./@gadiiing
Pernikahan putra Ajik Krisna

Ajik Krisna saat itu sampai di depan Hotel Rani, Sanur dan memutuskan untuk beristirahat di depan pos satpam. Ia mencoba menarik perhatian pemilik hotel dengan membersihkan sampah di depan hotel.

Pemilik hotel yang melihatnya memperbolehkan Ajik Krisna untuk tinggal di pos satpam dengan syarat ikut menjaga keamanan hotel.

Dari hotel Rani itu, Ajik Krisna mulai mencuci mobil para tamu hotel dan mendapat imbalan berupa uang Rp 2.500. Jumlah yang besar karena saat itu sebungkus nasi dan kopi harganya hanya Rp 75.

Baca: 9 Drakor yang Tayang Maret 2019 - Mau yang Detektif, Paparazi atau Pembunuh Elit?

Baca: Terekam CCTV Polisi Wanita Ini Mencuri Coklat di Swalayan: Si Polwan Langsung Dibebastugaskan

Baca: Tiga Kali Gagal Pertemuan Prabowo dengan Cak Nun, Ini Daftar 11 Pertanyaan Bagi Capres 01 & 02

Selama 2 tahun ia mencuci mobil dari hotel ke hotel hingga seiring berjalannya waktu, ia mendapat pekerjaan baru di sebuah usaha konveksi.

Kerja kerasnya terus membuahkan hasil. Ajik bisa membangun usaha konveksi sendiri yang diberi nama Cok Konveksi.

Dari usaha konveksi itulah Ajik Krisna dan istrinya memiliki ide untuk membuat pusat oleh-oleh Krisna yang terus berkembang pesat hingga sekarang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved