Ledakan di Mal Taman Anggrek, Diduga Saluran Pipa Gas Jadi Penyebab hingga Korban Dirawat

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan jaringan pipa dan fasilitas gas bumi PGN yang berada di sekitar Mal Taman Anggrek,

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunnews.com
Ledakan terjadi di Mal Taman Anggrek 

Ledakan di Mal Taman Anggrek, Diduga Saluran Pipa Gas Jadi Penyebab hingga Korban Dirawat

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan jaringan pipa dan fasilitas gas bumi PGN yang berada di sekitar Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat aman dan tidak terdampak.

Berdasarkan data GIS dan synergi, jarak lokasi ledakan terhadap aset PGN adalah 61 meter.

"Setelah mendapatkan laporan mengenai terjadinya ledakan di Taman Anggrek, Tim Gas Management Centre GDMR 1 PGN (Tim PGN) meluncur ke lokasi untuk memastikan pipa dan fasilitas gas PGN tidak terkena risiko kebakaran dari ledakan," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/2/2019).

Baca: Kisah Jendral TNI Distop Polantas, Dinasehati & Ditilang Diam Saja, Esoknya Kapolda Metro Jaya Turun

Baca: Guru Cantik Ini Alami Kecelakaan Mengerikan, Setelah Selamatkan Gadis 6 Tahun dari Maut

Baca: Cara Lapor & Mengisi SPT Pajak Penghasilan Tahunan Secara Online via e-filing Terakhir 31 Maret 2019

Seperti diberitakan oleh sejumlah media online, telah terjadi ledakan di salah satu bagian Food Court yang berada di dalam Mall Taman Anggrek.

Pemberitaan menyebutkan, ledakan berasal dari pipa gas yang disebabkan oleh tenant food court yang sedang melakukan proses pekerjaan renovasi.

Ledakan terjadi di Mal Taman Anggrek
Ledakan terjadi di Mal Taman Anggrek (Kolase Tribunnews.com)

Rachmat mengatakan, berdasarkan pengecekan awal data pelanggan, Mal Taman Anggrek bukan merupakan pelanggan gas PGN.

Untuk di wilayah tersebut, pusat perbelanjaan yang sudah menjadi pelanggan PGN adalah Mal Central Park dan Ciputra (Citraland), Jakarta Barat.

"Tapi untuk memastikan semua kondusif, tim PGN tetap melakukan pengecekan langsung di lokasi," kata Rachmat.

Hasilnya, menurut Rachmat, pipa dan fasilitas gas PGN dalam kondisi aman dan tidak terdampak. Selain itu, tim PGN telah melakukan koordinasi dengan warga sekitar terkait pengamanan aset pipa dan fasilitas PGN.

"Kami pastikan pipa dan fasilitas gas PGN saat ini dalam kondisi aman dan tidak terdampak," kata Rachmat.

6 Korban Dirawat, Penyebab Kejadian dan Penjelasan Manajemen

Enam korban dirawat akibat ledakan yang terjadi di Mal Taman Anggrek, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Ledakan tersebut terjadi pada Rabu (20/2/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.

Berikut sederet fakta mengenai ledakan di Mal Taman Anggrek dirangkum TribunJakarta.com.

Berasal dari Saluran Pipa Gas

Ledakan di Mal Taman Anggrek itu diduga terjadi berasal dari saluran pipa gas yang berada di atas food court.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa S Aktadivia menuturkan, saluran pipa gas di atas food court Mal Taman Anggrek itu sudah seperti di luar negeri, yakni tersentralkan.

Dimana nanti gas akan dipompakan ke saluran yang berada di atas tempat food court tersebut.

Disinggung mengenai kondisi dan penyebab ledakan, Rensa enggan menjelaskan lebih detail.

Ia meminta awak media menunggu statement dari Puslabfor.

Rensa menyatakan, api di lokasi kejadian telah padam.

"Kami belum bisa bilang, dugaan sementara dari saluran pipa gas," jelasnya.

"Udah padam apinya. Nanti untuk hasil pemeriksaan nunggu dari Puslabfor ya. Puslabfor yang kasih statement," tandas Rensa.

Beredar Foto Kejadian Ledakan

Terdapat foto dan video kejadian ledakan di Mal Taman Anggrek yang tersebar di media sosial.

Tampak dalam foto dan video yang beredar, dinding Mal Taman Anggrek yang rusak.

Kaca-kacanya pecah dan panel serta tiangnya lepas.

Pihak kepolisian ke lokasi untuk mengecek kejadian.

Baca: BREAKING NEWS Warga Temukan Mayat Membusuk Sebagian Terlihat Tengkoraknya di Kebun

Baca: Menikah Bulan Maret Yuanita Christiani Bocorkan 2 Lokasi Pernikahan, Minta Sumbangan Nia Ramadhani

6 Korban Dirawat

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa S Aktadivia, mengatakan ada enam orang yang menjadi korban akibat ledakan di kawasan food court Mal Taman Anggrek, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (20/2), sekira pukul 10.30 WIB.

"Korban 6 orang dirawat di rumah sakit," ujar Rensa, ketika dikonfirmasi, Rabu (20/2/2019).

Namun, Rensa mengaku belum mengetahui dimana pastinya para korban ledakan tersebut dirawat.

"Masih kita cek (dimana para korban dirawat, - red)," kata dia.

Penjelasan Manajemen

Melalui akun resmi instagramnya @maltamananggrek , manajemen mall memberikan penjelasannya.

Dalam unggahan Instagram Story tersebut manajemen mengatakan jika ledakan terjadi karena terkait dengan proses perbaikan di salah satu tenan di food court tersebut.

Manajemen juga mengatakan jika Ledakan tersebut terjadi ketika pengerjaan tenan sedang berlangsung.

Terkait dengan ledakan tersebut Manajemen juga mengatakan jika saat ini kondisi mall saat ini sudah terkendali.

Pihak manajemen juga meminta maaf terkait dengan ledakan yang terjadi tersebut.

"Dengan pernyataan ini Management Mal Taman Anggrek menjelaskan mengenai ledakan pipa gas yang terjadi pada 20 Februari 2019, 10.30 WIB pagi yang berlokasi di lantai 4 mal taman anggrek.

Instagram @maltamananggrek, manajemen Mal Taman Anggrek menjelaskan ledakan terjadi sekitar pukul 10.30, tepatnya di food court lantai 4. (ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram @maltamananggrek)
Instagram @maltamananggrek, manajemen Mal Taman Anggrek menjelaskan ledakan terjadi sekitar pukul 10.30, tepatnya di food court lantai 4. (ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram @maltamananggrek) ()

Ledakan ini disebabkan oleh salah satu tenant food court yang sedang berada dalam proses pengerjaan yang sedang berjalan dan saat ini konsisi telah terkendali.

Mal Taman Anggrek saat ini beroperasional dengan normal.

Management Mal Taman Anggrek memohon maaf atas kejadian ini," tulis pihak manajemen Mal Taman Anggrek.
(Tribunjakarta/Tribunnews)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved