Ternyata Syarif Fasha 5 Tahun Tak Pernah Ambil Gaji, Kisah Wali Kota Jambi Bantu Siswa Kurang Mampu
Selama lima tahun, tak sekalipun Syarif Fasha mengambil hak gajinya sebagai Wali Kota Jambi. Dia memilih menyumbangkannya untuk kepentingan pendidikan
Penulis: Rohmayana | Editor: Edmundus Duanto AS
Selama lima tahun, tak sekalipun Syarif Fasha mengambil hak gajinya sebagai Wali Kota Jambi. Dia memilih menyumbangkannya untuk kepentingan pendidikan dan sosial. Ini kisahnya ...
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Periode lalu, Syarif Fasha tidak pernah mengambil gajinya sebagai Wali Kota Jambi.
Itu juga diterapkannya pada periode kedua, saat ia kembali terpilih menjadi Wali Kota Jambi.
Dia selalu mendonasikan gajinya untuk kepentingan dunia pendidikan, kesehatan dan sosial.
Bahkan pada Senin (18/2) siag, Syarif Fasha sudah membagikan bantuan dari uang gajinya tersebut kepada 213 siswa yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA swasta.
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk SPP selama 6 bulan ke depan.
Sementara itu, untuk enam bulan berikutnya akan dibayarkan lagi SPP siswa jika uang gajinya sudah terkumpul kembali.
"Ini bantuan pribadi saya selaku walikota Jambi, untuk masyarakat Jambi. Sengaja kita bayarkan SPP-nya supaya bantuan beasiswa ini memang bermanfaat untuk siswa yang bersangkutan untuk kepentingan pendidikan dan bukan kepentingan orang tua," katanya.
Baca Juga:
Beruang Jalan-jalandi Permukiman Jangkat, Warga sudah Beberapa Hari Ini Ketakutan
Mengapa Selebgram Salmafina Sunan Tampil Tak Seperti Biasanya, Inikah Alasannya?
Jokowi Datang Tengah Malam, Nelayan Tambaklorok yang Lagi Ngopi-ngopi Kaget
2/3 Lambung Sunarti Hilang, Nasib Wanita Obesitas di Tangan Tim Dokter Bedah Bandung
Menurutnya, bantuan pribadi yang ia berikan ini tidak akan tumpang tindih dengan bantuan lainnya.
Seperti bantuan yang dibuat di RPJMD, berupa kartu Jambi Cerdas, yakni yang mendapatkan 2.700 siswa SD dan SMP swasta yang ada di Kota Jambi.
Ada pula bantuan dari Baznas Kota Jambi untuk menampung mana saja siswa yang tergolong tidak mampu yang belum mendapat bantuan.
"Jadi antara Pemkot Jambi, Tim Penggerak PKK, Disdik Kota Jambi selalu ada koordinasi yang baik, sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih," katanya.
Syarif Fasha menceritakan bahwa ini merupakan niatnya saat sebelum dirinya menjadi Wali Kota Jambi.