Supermoon 19 Februari Bisa Disaksikan Mulai Pukul 16.02 WIB, Ustaz Abdul Somad Uraikan Amalan Salat

Supermoon 19 Februari 2019. Apa amalan salat yang dianjurkan oleh agama? Ini kata Ustaz Abdul Somad.

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
Ilustrasi 

Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dan mengimami manusia dan beliau memanjangkan berdiri.

Kemudian beliau ruku’ dan memperpanjang ruku’nya. Kemudian berdiri lagi dan memperpanjang berdiri tersebut, namun lebih singkat dari berdiri yang sebelumnya.

Kemudian beliau ruku’ kembali dan memperpanjang ruku’ tersebut namun lebih singkat dari ruku’ yang sebelumnya.

Kemudian beliau sujud dan memperpanjang sujud tersebut.

Pada raka’at berikutnya, beliau mengerjakannya seperti raka’at pertama.

Lantas beliau beranjak (usai mengerjakan shalat tadi), sedangkan matahari telah nampak.

Baca: Sifat Asli Luhut Binsar Panjaitan Saat di Kopassus Terungkap, Ferdinand Hutahaean Pun Cium Tangan

Baca: Fitur Baru Whatsapp (WA) Group Call, Tak Perlu Ribet & Bisa Dipakai Bersama 3 Teman

Baca: Jelang Konser Tunggal Siti Nurhaliza - Rela Bersepeda 30 KM, Perjalanan Karir hingga Tiket Konser

Setelah itu beliau berkhutbah di hadapan orang banyak, beliau memuji dan menyanjung Allah.

Kemudian bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah.

Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang.

Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”

Nabi selanjutnya bersabda Wahai umat Muhammad, demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu dari pada Allah karena ada seorang hamba baik laki-laki maupun perempuan yang berzina.

Wahai Umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis”. HR. Bukhari.

Amalan Saat Gerhana

Adapun amalan yang dilakukan saat terjadi gerhana, diriwayatkan dari 'Aisyah "bahwasanya Nabi sallallahu alaihi wasallam bersabda ‘sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua tanda kebesaran Allah, terjadinya gerhana bukan karena kematian seseorang, maka jika kalian melihat gerhana berdo'alah, bertakbirlah, dan bersedekahlah, lalu dirikanlah shalat". (H.R. Bukhari)

Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa Rasulullah salallahu alaihi wasallam ketika terjadi gerhana beliau berdiri dan melakukan shalat.

Lalu beliau bersabda "jika kalian melihat hal yang demikian (gerhana) maka bersegeralah mengingat Allah, berdoalah, dan beristighfarlah". (H.R. Bukhari).

Dua hadits di atas menunjukkan bahwa amalan yang dikerjakan pada saat terjadinya gerhana matahari atau bulan adalah perbanyak bertakbir, berdo'a, bersedekah, dan beristighfar.

Mengenai makna perintah melakukan shalat gerhana sesungguhnya hal tersebut adalah rahasia Allah.

Baca: Pasca Kematian Hori dan Ayu Begini Kondisi Terbaru Harimau dan Singa di Kebun Binatang Taman Rimba

Baca: Sedang Berlangsung, Supermoon 19 Februari Puncaknya 16.02 WIB, Terjadi Tsunami? Ini Kata BMKG

Baca: Fitur Baru Whatsapp (WA) Group Call, Tak Perlu Ribet & Bisa Dipakai Bersama 3 Teman

Akan tetapi banyak ditafsirkan bahwa tujuan dari melakukan ibadah ini adalah untuk mengagumi kuasa Allah, berupa gerhana yang luar biasa.

Di sisi lain ibadah tersebut juga disyariatkan untuk membantah mitos yang terjadi pada masa Rasulullah, bahwa gerhana menyangkut dengan kematian seseorang.

Pasang

Supermoon juga diprediksi akan memengaruhi pola pasang maksimal air laut.

Masyarakat pesisir pantai di beberapa wilayah Indonesia, diminta tenang menghadapi fenomena supermoon ini.

Laut di beberapa wilayah akan mengalami pasang dan wilayah lain tetap normal saat supermoon terjadi.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang, Trian Asmarahadi, di Serang, Banten, Selasa, mengatakan, kondisi perairan Banten diyakini aman saat berlangsung bulan super atau supermoon.

Jika terjadi pasang, ketinggian permukaan laut tak banyak berubah.

”Betul, nanti ada supermoon, tetapi tidak ada dampaknya secara langsung di Banten atau masih normal. Di provinsi-provinsi lain ada pengaruhnya,” ucapnya.

Berdasarkan data BMKG, pengaruh bulan super diperkirakan terjadi di pesisir Kalimantan Barat.

Pengaruh supermoon itu juga akan terjadi di pesisir utara Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Fenomena itu terjadi karena posisi bumi dan bulan berada pada perige, yaitu jarak terdekat atau 363.300 kilometer (km).

Kebalikan dari perige bulan adalah apoge atau berjarak 405.500 km.

Bulan super diperkirakan terjadi pada pukul 16.02.

Fenomena itu berlanjut dengan bulan purnama yang berlangsung pada pukul 22.53.
Ukuran bulan menjadi lebih besar 14 persen dan terlihat semakin terang 30 persen dibandingkan saat purnama apoge.

Trian juga meminta masyarakat tidak panik jika mendengar isu bahwa bulan super bisa menyebabkan gelombang tinggi, bahkan tsunami.

”Berita bisa saja dipelintir. Masyarakat diminta menepis informasi yang tak benar tentang bulan super,” katanya.

Dilansir dari Tribun Jatim (grup Surya.co.id), berikut fakta-fakta Supermoon 19 Februari yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Jarak Bulan dari Bumi

Bulan diperkirakan akan mencapai jarak sekitar 356 kilometer dari Bumi.

Di Supermoon pertama pada 21 Januari 2019, diperkirakan Bulan berada pada jarak sekitar 357 kilometer dari Bumi.

Sedangkan Supermoon ketiga dan terakhir pada 21 Maret nanti, Bulan berada dalam jarak sekitar 360 kilometer dari Bumi.

2. Penjelasan mengapa jarak Bulan Bumi berubah-ubah

Kalau Supermoon terjadi saat Bulan berada pada titik terdekat, berarti ada saatnya Bulan berada pada titik terjauh.

Jawabannya adalah karena orbit Bulan saat mengelilingi Bumi itu tidak bulat sempurna, tapi berbentuk elips atau oval, sama seperti orbit Bumi mengelilingi Matahari.

Orbit berbentuk elips inilah yang membuat jarak Bulan ke Bumi itu berubah-ubah.

Maka itu, kadang Bulan berada di titik terjauh, tapi bisa juga Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.

Baca: SEDANG TANDING TV ONLINE - Persidago Vs Persebaya Link Live Streaming Piala Indonesia 16 Besar

Baca: Nyanyi 2 Jam, Ini Link Booking Tiket Konser Siti Nurhaliza, Mulai Rp 500 Ribu hingga Rp 4,5 Juta

Baca: Bermodal Handuk Basah Dimas Rampok Grab Car, Trik Ampuh Hindari Perampokan di Angkot

Namun, kalau dihitung secara keseluruhan, jarak antara Bumi dan Bulan itu rata-rata sekitar 384 kilometer.

3. Terjadi beberapa kali dalam setahun

Dilansir dari Kompas.com dari Earthsky, Supermoon adalah bulan baru atau purnama yang terjadi saat Bulan berada dalam rentang 90 persen dengan jarak terdekatnya dengan Bumi.

Sepanjang malam tersebut, bulan akan muncul 7 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya.

Di Indonesia, Supermoon baru ramai dibicarakan pada tahun 2011.

Peristiwa ini akan menujukkan ukuran bulan yang tampak lebih besar hingga 14 persen dari biasannya.

Fenomena Supermoon biasa terjadi hingga 6 kali dalam setahun.

4. Tak akan ada bencana alam

Peristiwa Supermoon ini tidak akan menyebabkan terjadinya bencana alam di Bumi.

Dikutip dari Bobo.Grid.ID, saat Bulan berada dalam fase baru dan purnama, memang hal ini berdampak pada pasang-surut air laut.

Supermoon juga memang membuat air laut menjadi naik sekitar 5 sentimeter karena adanya tarikan gravitasi yang lebih besar daripada biasanya.

Namun, peristiwa ini tidak akan membuat manusia di Bumi mengalami bencana alam.

Jadi, tidak perlu takut ada Supermoon, ya.

Baca: Jelang Konser Tunggal Siti Nurhaliza, Gandeng Penyanyi Tulus hingga Bawakan Lagu Selama 20 Lagu

Baca: VIDEO: Cerita Nagita Slavina SD Suka Nyatroni Anak SMP, Ibunda Bongkar Kenakalan Masa Kecil

Baca: Ferdinand Hutahaean Itu Ngapain Cium Tangan Luhut Binsar Panjaitan? Itu Opung Saya

Justru dengan adanya Supermoon, kita bisa mengamati Bulan lebih jelas lagi, terutama kalau kita menggunakan teleskop.

5. Hal yang harus diperhatikan saat ingin menyaksikan Supermoon

Bagi yang ingin melihat Supermoon, perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini

- Cuaca

Cuaca merupakan faktor pendukung dalam pengamatan Supermoon.

Tak hanya Supermoon, fenomena langit lainnya juga tak akan bisa dinikmati jika cuaca tak mendukung.

Sehingga diperlukan cuaca yang cerah untuk dapat mengamati fenomena ini.

- Tempat

Fenomena Supermoon merupakan fenomena dimana bulan akan lebih besar dan terang dari biasanya.

Maka pilihlah tempat yang lebih gelap untuk mengamati fenomenan ini.

Pasalnya, cahaya terang akan menghambat proses pengamatan.

- Posisi bulan

Dilansir dari The Independent, pengamat juga perlu memperhatikan posisi bulan.

Posisi bulan terhadap horison atau cakrawala yakni garis semu antara permukaan bumi dan langit.

Pengamatan lebih baik dilakukan saat Supermoon dengan horizon alias saat mendekati terbit akan tenggelam.

Baca: Fakta Supermoon Terjadi Malam Ini, Benarkah akan Terjadi Tsunami?

Baca: Nyanyi 2 Jam, Ini Link Booking Tiket Konser Siti Nurhaliza, Mulai Rp 500 Ribu hingga Rp 4,5 Juta

Baca: Bermodal Handuk Basah Dimas Rampok Grab Car, Trik Ampuh Hindari Perampokan di Angkot

Pasalnya, hal itu akan membuat bulan tampak lebih besar.

- Tempat yang lapang

Untuk mengamati fenomena Supermoon perlu memiliki tempat yang lapang.

Usahakan jangan memilih tempat yang dikelilingi oleh gedung bertingkat.

Pasalnya, hal itu akan menganggu pengamatan fenomena ini.

http://cdn2.tstatic.net/padang/foto/bank/images/supermoon-11.jpg
Supermoon (timeanddate.com)

Trauma

Sebagian masyarakat Banten saat ini masih trauma bencana tsunami dan gelombang pasang yang melanda wilayah tersebut akhir 2018 lalu.

Saat itu, ratusan orang meninggal.

Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, dampak bulan super dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Baca: Fakta Supermoon Terjadi Malam Ini, Benarkah akan Terjadi Tsunami?

Baca: SEDANG TANDING TV ONLINE - Persidago Vs Persebaya Link Live Streaming Piala Indonesia 16 Besar

Baca: Viral Video Adu Mulut TKN-BPN, Ini Kata Ferdinand Hutahaean Soal Cium Tangan Luhut Panjaitan

”Bongkar muat di pelabuhan mungkin terhambat, demikian pula dengan aktivitas petani garam dan perikanan darat,” ujarnya.

Eko menambahkan, masyarakat diimbau selalu waspada mengantisipasi dampak fenomena yang juga disebut bulan salju super tersebut.

http://cdn2.tstatic.net/padang/foto/bank/images/supermoon-11.jpg
Supermoon (timeanddate.com)

Informasi terbaru mengenai cuaca maritim dapat diperoleh dari situs resmi, media sosial, dan kantor BMKG.

(Kompas/TribunJatim/Bobo/Tribunnews)

TONTON VIDEO: Aksi Dua Pemuda Asal Surabaya Lakukan Perjalanan Menuju Sabang, Provinsi Aceh

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Supermoon Terjadi Malam Ini, Benarkah akan Terjadi Tsunami? Ini Prediksinya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved