Pakar Bahasa Tubuh Sebut Jokowi Puas di Debat Putaran Kedua, Prabowo Gerah dan Tidak Sabaran

Pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari memaparkan hasil analisis gestur tubuh dari kedua calon presiden, Jokowi dan Prabowo.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
grid
Jokowi dan Prabowo dalam debat capres ke 2 

TRIBUNJAMBI.COM - Pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari memaparkan hasil analisis gestur tubuh dari kedua calon presiden, Jokowi dan Prabowo.

Dari debat hampir dua jam tadi malam, Monica menyimpulkan keduanya berhasil menyampaikan argumennya secara damai, meski pada babak-babak awal debat ada ketegangan yang terlihat.

"Raut wajah Jokowi saat akhir menunjukkan senyum tulus dan terlihat puas terhadap debat," kata Monica kepada Antara, Minggu (17/2/2019) malam.

Menurut dia, apa yang diperlihatkan Jokowi dan Prabowo pada akhir debat berbeda jauh dibandingkan dua jam sebelumnya.

Baca Juga:

Nama Bayi Bernama Joko Widodo Maruf Ini Viral di Media Sosial, Ini Penampakan Bayi Imut Itu

Ini Dia 6 Bisnis Prabowo Subianto di Kalimantan Timur & Aceh yang Gunakan Lahan Ratusan Ribu Hektare

Fasha Akan Panggil Pihak BPJS Kesehatan, Jika Masalah Ini Tak Juga Selesai

Dari Kapal Hantu Hingga Berisi Kerangka Manusia Bikin Geger: Misteri Mengerikan Itu Terpecahkan

Menurut pakar bahasa tubuh berbasis sains yang mendapat lisensi dari Paul Ekman ini, kedua kandidat justru terlihat gugup ketika debat dimulai.

"Tangannya ditelungkupkan, seperti menutup, antara jari saling masuk," kata dia menganalisis gestur Jokowi dan Prabowo.

Ketegangan ini juga terlihat beberapa kali di mana penjelasan yang keluar dari mulut Jokowi tidak terlalu mengalir, beberapa kali dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan penuturannya.

Pilihan kata

Sementara itu dilihat dari pemilihan kata yang dipakai saat menyampaikan visi misi, Prabowo mengeluarkan kalimat "kami kalau berkuasa nanti" untuk mengandaikan jika dirinya kelak terpilih. "Ini kalimat 'commanding'," kata Monica.

Dari sisi gerakan tubuh, Prabowo sering menghentakkan tangan ketika menjelaskan sesuatu, seperti memberikan komando.

Di sisi lain, Joko Widodo yang memakai kata memimpin lebih banyak menggunakan gaya tangan ilustratif.

Gerakan tangannya berubah-ubah untuk mengilustrasikan penjelasan yang keluar dari mulutnya.

"Gaya tangan ilustratif itu ketika bicara soal lingkar, tangannya melingkar, ketika bicara soal panjang, tangannya membentuk (garis) panjang," ucap Monica.

Baca Juga:

Mayat di dalam Kantong Plastik Hidup Lagi, Polisi Kaget: Ternyata Ini Kejadian Sebenarnya

Divisi Humas Polri Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Polres Tebo

Berikut Penjelasan Tentang Unicorn, Istilah yang Bikin Prabowo Bingung saat Ditanya Jokowi di Debat

VIDEO: Bunatin Adalah Lambang Cinta Kasih, Buku Puisi Terbaik Anugrah HPI 2018

5 Kesalahan Data Jokowi di Debat Capres 2019 Putaran Kedua, Mulai dari Impor Beras & Kebakaran Hutan

Saat Pembahasan Unicorn

Sementara saat Prabowo menanggapi pertanyaan Jokowi yang menggunakan istilah "unicorn", Jokowi juga sempat menunjukkan gestur tertentu.

"Yang online-online itu?" Prabowo bertanya balik ketika Jokowi meminta pendapatnya.

Jokowi mengambil lagi microphone untuk mengiyakan pertanyaan Prabowo, tangan kirinya sempat terangkat, sebelum dia meletakkan kembali microphone untuk mendengarkan jawaban Prabowo.

Menurut Monica, pada segmen tersebut bahasa tubuh Jokowi memperlihatkan rasa gemas karena Prabowo tidak betul-betul memahami hal yang ia tanyakan.

Calon Presiden Nomor Urut 1, Joko Widodo menyampaikan gagasannya saat Debat Kedua Calon Presiden, Pemilihan Umum 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Gerakan manipulatif

Kedua kandidat melakukan gerakan manipulatif alias gerakan tidak perlu. Meski tidak penting, gerakan tersebut bisa punya makna.

Gerakan manipulatif Jokowi terlihat dari satu tangannya yang memegang bagian siku seperti ingin menggulung lengan baju.

Maknanya bisa multitafsir.

"Antara dia merasa gerah terhadap sesuatu yang mungkin tidak sama pemahamannya dengan beliau, atau memperlihatkan rasa tidak sabar untuk segera bekerja lagi karena gerakan itu seperti menyingsingkan lengan baju," papar Monica.

Sementara itu, Prabowo terlihat beberapa kali memegang dan merapikan jasi, jas hingga melepas kacamata sejenak untuk membersihkan satu lensanya.

Baca Juga:

Pemprov Jambi Kuatkan Komitmen Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Tiga Terdakwa Kasus Pembakaran Rumah di Pentagen di Vonis 5 Tahun Penjara

Lubang pada Biskuit Bukan Sekadar Hiasan, Ternyata Punya Fungsi Sangat Penting: Ini Dia Fungsinya

Jalaludin Cs Akan Banding, Warga Seleman Diminta Tidak Lakukan Tindakan Anarkis

Bisa jadi Prabowo pun merasa gerah, atau menyiratkan rasa tidak sabar untuk segera memimpin sebab gaya pakaiannya necis seperti seorang pemimpin.

Perubahan Prabowo

Prabowo sudah terlihat lebih kalem daripada debat perdana saat tiap kandidat ditemani wakilnya masing-masing.

Dalam debat putaran kedua, Prabowo juga beberapa kali mengakui prestasi pemerintahan Jokowi.

Meski demikian, pengakuan dari Prabowo adalah pengakuan bersyarat karena sering diakhiri dengan kata "tetapi" atau "namun".

Di luar itu, ada perubahan positif dari pilihan verbal Prabowo di debat kedua ini.

Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya saat Debat Kedua Calon Presiden, Pemilihan Umum 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Pada debat perdana saat dia berdiri di panggung bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno, Prabowo lebih sering menyebut "saya", padahal pasangannya kerap bicara dengan kata ganti "kami".

"Ini bagus, (menunjukkan) ini kerja tim, berdua. Karena di debat lalu (Prabowo lebih banyak) pakai bahasa 'saya'. Secara verbal sudah ada perubahan," imbuh Monica.

Baca Juga:

Bupati Safrial Ingin Memastikan Beras Sejahtera Benar-benar Gratis Sampai di Warga

Kaget Didatangi Jokowi Tengah Malam, Ini Curhat Nelayan Tambaklorok Semarang kepada Presiden

Targetkan Pelaksanaan Program Maksimal, Fachrori Pimpin Rapat Staf Lengkap

Mobil Sawit Jadi Tidak Bisa Lewat, Ini Maksud Pemkab Tanjabtim Beri Portal Jalan Provinsi

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved