Pilpres 2019
TERBARU - Elektabilitas Capres 2019 Jokowi vs Prabowo Subianto Setelah Debat Ke-2 Pilpres 2019
Benarkah debat ke 2 tersebut memiliki andil yang cukup signifikan terhadap elektabilitas atau popularitas Calon Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto?
Hal tersebut ia lontarkan dalam debat capres, saat memaparkan visi dan misi.
Meski demikian, Prabowo memastikan dirinya akan mempercepat pembangunan ketimbang Jokowi jika dirinya terpilih sebagai presiden nantinya.
"Saya tawarkan strategi yang lebih cepat membawa kemakmuran dan keadilan Indonesia," ujar Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Meski mengapresiasi, namun Prabowo menilai kinerja pemerintah kurang efisien.
Banyak infrastruktur yang dikerjakan dengan tanpa pertimbangan lebih jauh dan grasak grusuk.

Prabowo mengatakan, tiga masalah utama yang menjadi tolak ukur keberhasilan suatu negara adalah pangan, energi, dan air.
Jika berhasil memenuhi tiga unsur tersebut, maka bisa disebut negara yang berhasil. Ia mengatakan, konstituen di lapangan banyak mengeluhkan soal harga pangan yang bergejolak.
"Kami akan menjamin pangan tersedia dalam harga yang terjangkau untuk seluruh rakyat," kata Prabowo seperti dikutip dari Kompas.com
Selain itu, Prabowo juga memperhatikan kesejahteraan para pelaku industri pangan mulai dari petani, nelayan, hingga produsen dengan memastikan imbal hasil yang didapat.
Hal lain yang disorot Prabowo adalah tingginya tarif listrik saat ini. Ia menjanjikan harga listrik akan turun jika menjabat presiden nantinya.
"Kami akan turunkan harga listrik, harga makanan pokok, dan menyiapkan pupuk berapapun yang dibutuhkan kami akan siapkan sampai petani," kata Prabowo.

Pengamat: Prabowo Kurang Ide Saat Debat Ke-2 Capres 2019
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, dinilai hampir tidak memiliki ide baru jika dirinya terpilih dalam debat keduaPemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu diungkapkan Analisis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun.
Menurutnya, Prabowo hanya memaparkan sedikit saja inovasi kebijakan jika ia memimpin.
"Sedikit saja yang muncul dari Prabowo, yaitu menyelamatkan lingkungan hidup akan dipisah antara menteri kehutanan dan menteri lingkungan hidup," ujar Ubedilah kepada Kompas.com, Senin (19/2/2019).