Debat Capres 2019 Putaran Kedua

Saat Prabowo Kebingungan Jawab Pertanyaan Soal Unicorn dari Jokowi. 'Yang Online-online itu?'

Ya, pertanyaan itulah yang dilontarkan oleh Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribun Manado
Debat Capres 2019 Putaran Kedua 

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Prabowo saat menjawab pertanyaan para awak media setelah acara debat berakhir.

Saat menemui media di kawasan Hotel Sultan, tempat dilangsungkannya acara debat presiden 2019, Prabowo sempat ditanya buku apa yang dia bawa saat acara debat.

Prabowo sempat membawa satu buku saat mengikuti jalannya debat, dia mengaku jika sedang membaca dan mempelajarinya.

"Tadi bawa buku apa, Pak?" tanya seorang wartawan.

"Itu buku yang sedang saya baca, judulnya "Why Nations Fail," kata Prabowo, dikutip Tribunjogja.com dari siaran langsung Kompas TV.

Menurut penelusuran, "Why Nations Fail" merupakan buku karya Daron Acemoglu dan James Robinson.

Dilansir dari laman Whynationfail.com, buku ini berisi tentang ulasan komprehensif soal adanya negara kaya dan negara miskin, ditinjau dari beberapa faktor, misalnya kekayaan dan kemiskinan, kesehatan dan penyakit, serta makanan dan kelaparan.

Menurut penulis, adanya fenomena ini bukan soal budaya, nasib, bahkan takdir, melainkan adanya lembaga ekonomi dan politik yang dibuat dan dijalankan oleh manusia, yang menjadi dasar kesuksesan ekonomi.

Disebutkan bahwa Korea menjadi satu dari sederet contoh pembuktian bahwa aktor intelektual berpengaruh terhadap kemajuan negara.

Korea Utara termasuk dalam jajaran negara miskin di dunia, yang justru berbeda 180 derajat dengan saudara mereka, Korea Selatan.

Baca Juga:

VIDEO: Kampanye Ajakan Pemilu 2019, KPU Provinsi Jambi Adakan Lomba Melukis Mural

Janji Prabowo Jika Terpilih: Percepat Kemakmuran Rakyat

Janji Jokowi Jika Terpilih: Indonesia Akan Kurangi Pemakaian Energi Fosil

Acara Millenial Road Safety Festival, Walikota AJB Ajak Generasi Millenial Peduli Lalu Lintas

Dalam buku "Why Nations Fail" setidaknya terdapat tiga pertanyaan penting yang coba dijawab oleh kedua penulis.

1. China telah membangun mesin pertumbuhan yang otoriter, apakah itu akan bertahan dan tumbuh dengan cepat hingga bisa menyaingi negara Barat?

2. Apakah Amerika ada di belakangnya? Apakah kita bergerak dari lingkaran di mana para elit berusaha memperbesar kekuasaan, ke lingkaran setan yang memperkaya dan memberdayakan minoritas kecil?

3. Apa cara paling efektif untuk membantu memindahkan miliaran orang dari kemiskinan menuju jalur kemakmuran?

Buku "The Origin of Power, Prosperity, and Poverty: Why Nations Fail" karya Daron Acemoglu dan James Robinson telah dirilis sejak tahun 2012, terdiri dari setidaknya 546 halaman.

Buku ini juga sudah hadir dalam Bahasa Indonesia.

Saat Prabowo ditanya alasan dirinya membaca buku ekonomi-politik ini, dia menjawab dirinya bukan pesimis, tapi perlu belajar lagi soal negara lain.(tribunjogja)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved