Imuwan Sebut Hantu tak Ada, Yuk Kita Buktikan Keberadaan Hantu Dengan Ponsel

Terdapat cara mudah dan praktis melihat hantu dengan ponsel, begini caranya?

Editor:
viral4real
08102017 sekolah berhantu 

Ilmuwan Sebut Hantu Tak Ada

Fisikawan Brian Cox dalam podcast "The Infinite Monkey Cage" di BBC 4 yang secara khusus membahas fenomena metafisika mengatakan, hantu tidak ada.

Menurut Cox dilansir dari Kompas.com, hantu tak ada sebab detektor paling ampuh sedunia di Large Hadron Collider (LHC) pun sampai kini tak mendeteksinya.

LHC adalah akselerator partikel terbesar, terdiri atas magnet mahakuat dan akselerator yang melemparkan partikel hingga bisa berinteraksi satu sama lain.

Dengan demikian, LHC mampu melihat perilaku partikel. Dari situ, ilmuwan bisa sedikit demi sedikit mengungkap misteri alam semesta.

Proyek LHC telah mengonfirmasi Higgs Boson alias "partikel Tuhan". Cox mengatakan, jika hantu ada, seharusnya LHC juga mampu mengonfirmasinya.

Cox menjelaskan, jika benar-benar ada, hantu murni terdiri atas energi, bukan materi. Namun, jika tersusun atas energi, hantu seharusnya cepat hilang menjadi panas.

Itu sesuai dengan Hukum II Termodinamika yang menyatakan, total entropi dalam sistem selalu meningkat, artinya energi hilang dan berubah menjadi panas.

Satu-satunya cara hantu bisa eksis dalam waktu lama adalah adanya sumber energi dari hantu itu sendiri. Namun, hingga kini, itu tak terdeteksi oleh LHC. "Jika kita menginginkan pola yang membawa informasi di sel hidup bertahan, maka kita harus menunjukkan secara pasti medium yang membawanya serta interaksinya dengan partikel penyusun tubuh kita," kata Cox.

"Dengan kata lain, kita harus membuat pembaharuan pada Model Standar Fisika Partikel, bahwa ada yang luput dari deteksi LHC. Itu tak terbayangkan dalam skala energi dalam interaksi partikel di tubuh kita," imbuhnya.

Dikutip Science Alert, Kamis (23/2/2017), Cox mengatakan bahwa keberadaan hantu melanggar Hukum II Termodinamika. Ia menegaskan, hantu tidak ada.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved