UNJA ADAKAN SOSIALISASI SNMPTN DAN SBMPTN 2019
Bertempat di SMA Al Falah Kota Jambi, Universitas Jambi (Unja) melakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru
UNJA ADAKAN SOSIALISASI SNMPTN DAN SBMPTN 2019
JAMBI - Bertempat di SMA Al Falah Kota Jambi, Universitas Jambi (Unja) melakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019 yang diikuti oleh perwakilan siswa dari 42 sekolah.
Terdiri dari 11 SMA negeri dan 31 SMA swasta se-Kota Jambi, (11/2).
Kepala sekolah SMA Al Falah A Syihabuddin, S.pd, M.pd. yang juga ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih karena Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof. H. Johni Najwan langsung berkenan hadir.
Ia juga mengajak para siswa SMA kota Jambi agar memiliki cita-cita besar untuk masuk Universitas Jambi sesuai dengan jurusan yang diminati.
Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof. H. Johni Najwan dalam kata sambutannya juga menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi tersebut.
“Sosialisasi yang dilakukan bertujuan menyampaikan informasi terbaru mengenai pelaksanaan teknis dari seleksi masuk perguruan tinggi serta dapat menyaring potensi terbaik dari puta-putri terbaik dari Provinsi Jambi,” ujar rektor.
“Mengingat peminat Unja bukan hanya dari Provinsi Jambi sehingga diperlukan strategi yang pas bagi putra putri Jambi sehingga ada pemerataan mengingat jumlah peminat yang terus bertambah, di 2018 lalu sekitar 84.000 peminat,” jelasnya.
Turut mendampingi rektor, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Dra. Hj. Aprilizavivayarti yang juga merupakan Sekretaris Pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN Unja serta Kepala Pusat Informasi, Dokumentasi serta Hubungan Masyarakat Akbar Kurnia Putra, S.H., M.H.
Unja yang berdiri sejak 1 April 1963, saat ini membuka 14 fakultas dan 88 program studi (prodi) dan pada bulan April 2019 genap berusia 56 Tahun.
“Unja memiliki tiga jalur resmi penerimaan mahasiswa baru yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Khusus bagi para hafiz dan hafizah yang berhasil menghafal Alqur’an sebanyak 30 Juzz, maka Unja membebaskan yang bersangkutan untuk memilih semua program studi yang ada di Unja tanpa melalui jalur tes,” tambah rektor.
Hal ini berlaku pula bagi mahasiswa dari agama lain yang mampu menghafal ayat kitab sucinya, ditambahkannya, lagi.
Dijelaskan pula bahwa ada kuota untuk seleksi melalui SNMPTN sebesar 25 %, 45 % untuk SBMPTN dan 35 % bagi peserta lewat jalur Mandiri.
Selain itu, bagi yang berprestasi di bidang ilmu dan olahraga lain juga dapat melalui jalur Mandiri.
Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh siswa ddan guru sekolah yang hadir seputar masalah teknis di dalam proses pendaftaran.
