Hasil Survei Calon Presiden Jokowi- Maruf vs Prabowo Sandi, Makin Sengit, Beda Tipis

Namun begitu masih terlihat persaingan yang signifikan antara dua pasang calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Maruf Amin vs Prabowo Subianto - S

Editor: andika arnoldy
Kompas.com
Debat Capres 2019 Jokowi/Maruf vs Prabowo/Sandiaga 

TRIBUNJAMBI.COM- Mendekati pemilihan presiden bulan April mendatang, persaingan semakin panas.

Apalagi jika melihat hasil survei elektabilitas kedua pasang calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Maruf Amin vs Prabowo Subianto - Sandiaga Uno

Jika dilihat terjadi peningkatan angka terhadap hasil survey elektabilitas ini.

Namun begitu masih terlihat persaingan yang signifikan antara dua pasang calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Maruf Amin vs Prabowo Subianto - Sandiaga Uno

Selain itu di sisi lain, jika dilihat dari perebutan suara kalangan milenials alias kalangan pemilih muda menjadi isu krusial jelang Debat Kedua Capres Cawapres Jokowi - Maruf Amin vs Prabowo ubianto - Sandiaga Uno dari yang akan digelar Minggu 17 Februari 2019, disiarkan langsung Kompas TV.

Berbagai stasiun TV menggelar debat dan diskusi soal peluang kubu Jokowi - Maruf Amin merebut suara milenial, dibandingkan dengan peluang Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca: Minyak Kelapa Diklaim Lebih Sehat, Yuk Buat Sendiri di Rumah

Baca: Jika Kalah dari Prabowo Subianto Pada Pilpres 2019, Jokowi Akan Tekuni Pekerjaan Ini

Baca: Miss Indonesia Asal Jambi Kalahkan Pacar Anak Ahok Di Ajang Miss Indonesia 2019

Isu-isu tentang perbandingan orisinalitas kedua capres mengemuka, karena kalangan milenials punya tipikal hal-hal yang orisinil.

Survei ini digelar pada rentang September 2018 hingga Januari 2019.

Untuk kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno alias Paslon 02, pencapain tertinggi elektabilitas kubu ini terjadi pada survei pertengahan Desember 2018.

Lembaga survei Alvara dalam survei 11-14 Desember 2018 menyebut Paslon 02 menjaring suara 35,1 persen.

Sementara tingkat elektabilitas tertinggi Paslon 01 atau pasangan Jokowi - Maruf Amin tampak dari hasil survei SMRC pada 7 - 24 September 2018.

Saat itu, menurut survei SMRC, Paslon 01 meraih 60,4 persen suara.

Debat Pilpres Infografik: Jadwal Debat Pilpres 2019
Debat Pilpres Infografik: Jadwal Debat Pilpres 2019 (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Hasil survei beberapa lembaga menunjukkan angka mirip-mirip meski periode surveinya berbeda.

Contohnya survei 2 lembaga ini, angka popularitas kedua kubu sama-sama naik.

Persentase kenaikan pun mirip-mirip.

Survei Litbang Kompas pada 24 September 2018 - 5 Oktober 2018 misalnya, menunjukkan pasangan Jokowi - Maruf Amin 52,6 persen dan Paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggaet 32,7 persen.

Pada periode survei berbeda yakni 16 - 26 Desember 2018, baik Paslon 01 maupun 02 menanjak pamornya.
Menurut survei lembaga riset Indikator, Jokowi - Maruf Amin mendapatkan 54,9 persen.

Baca: Dari Luar Terlihat Retro, saat Masuk Disapa Hi Fellas, Fellas Cafe Tempat Teman Bertemu

Baca: SADIS - Sedang Salat Isya Berjamaah di Masjid, Maslikin Tewas Dikapak Tetangganya

Baca: Deretan Koneksi Internet Operator Tercepat di Indonesia, Ada yang Diluar Dugaan, Bukan Nama Besar

Ira Koesno, moderator Debat Perdana Capres 2019,berduet dengan Imam Priyono. (Kompas.com/ Kristianto Purnomo)

Survei Terbaru Jokowi vs Prabowo 10 Diumumkan 10 Februari 2019 versi CRC

Dan inilah hasil survei terbaru popularitas Capres Jokowi vs Prabowo, diumumkan CRC pada 10 Februari 2019.

Hasil survei Celebes Research Center (CRC) masih menunjukkan elektabilitas pasangan nomor 01, Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin masih unggul dibanding Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Tercatat Jokowi - Maruf Amin unggul dengan perolehan 56,1 persen, dan pasangan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 31,7 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 12,2 persen.

TribunStyle.com mengutip Tribunnews.com melansir rilis CRC, Minggu (10/2/2019), terjadi penurunan 0,1 persen elektabilitas Jokowi - Maruf Amin,

dibanding hasil survei September 2018 lalu.

hasil survei pilpres
Perbandingan tingkat elektabilitas Capres Paslon 01 vs Capres Paslon 02 dari 10 lembaga survei, periode September 2018 - Januari 2019 ()

Sementara, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno naik 0,4 persen, dari 31,3 persen ke 31,7 persen.
Dijelaskan, lingkup penelitian adalah seluruh rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden. Dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 2,83 persen pada selang kepercayaan 95.0 persen.

Sampel berasal dari 34 Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung (face to face) menggunakan kuisioner oleh pewawancara yang sudah terlatih.

Waktu wawancara lapangan 23 - 31 Januari 2019. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random.
sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Adapun tren elektabilitas di setiap pulau, dapat digambarkan:

Sumatera :
Jokowi - Maruf Amin : turun dari 44,3 menjadi 37,6 persen. Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 37,1 menjadi 44,8 persen

Jawa :
Jokowi - Maruf Amin : naik dari 56,7 menjadi 57,2 persen. Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 32,0 menjadi 30,5 persen

Nusa Tenggara :
Jokowi - Maruf Amin : sama dari 81,7 menjadi 81,7 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 11,7 menjadi 18,3 persen

Kalimantan :
Jokowi - Maruf Amin : naik dari 45,7 menjadi 61,7 persen. Sementara itu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno : turun dari 34,3 menjadi 18,3 persen

Sulawesi :
Jokowi - Maruf Amin : tetap dari 60,0 menjadi 60,0 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 32,5 menjadi 33,8 persen

Maluku :
Jokowi - Maruf Amin : turun dari 90,0 menjadi 60,0 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 5,0 menjadi 40,0 persen

Papua :
Jokowi - Maruf Amin : naik dari 80,0 menjadi 86,7 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : turun dari 20,0 menjadi 6,7 persen.
Selengkapnya Cek Hasil Perbandingan Elektabilitas Capres Paslon 01 vs Capres Paslon 02 berdasar polling 10 lembaga survei berbeda dengan periode survei berbeda-beda pula berikut ini.

Survei ini digelar pada rentang September 2018 hingga Januari 2019. (TribunStyle.com/*)

Perbandingan tingkat elektabilitas Capres Paslon 01 vs Capres Paslon 02 dari 10 lembaga survei, periode September 2018 - Januari 2019 ()

Debat Kedua Calon Presiden 2019 Jokowi vs Prabowo Minggu 17 April 2019, Ini Dia Persiapan Kedua Pasangan Calon

Debat kedua Pilpres 2019 akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minggu (17/2/2019).

Debat kedua tersebut akan dilangsungkan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

Adapun tema yang akan diusung dalam debat kedua Pilpres 2019 terdiri dari energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Berbeda dari debat pertama Pilpres 2019 yang menghadirkan dua pasangan calon, debat kedua ini hanya menghadirkan dua calon presiden.

Debat kedua Pilpres 2019 menghadirkan calon presiden nomor utur 01 Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Debat kedua Pilpres 2019 akan disiarkan secara langsung di empat stasiun TV swasta, yaitu RCTI, GTV, MNC TV, dan INews TV, mulai pukul 20.00 WIB.
Jelang debat kedua Pilpres 2019, simak persiapan dari masing-masing calon presiden!

1. Persiapan Debat Kedua Pilpres 2019 Jokowi

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Taufik Basari menilai tema debat kedua Pilpres 2019 kebanyakan merepresentasikan keberhasilan pemerintahan Jokowi.

Maka dari itu, Taufik mengatakan tidak ada persiapan khusus yang akan dilakukan calon presiden nomor urut 01 itu.
"Kebetulan isu untuk debat kedua ini adalah isu yang selama ini menjadi catatan prestasinya Pak Jokowi. Jadi tidak ada persiapan khusus," ujar Taufik saat ditemui Kompas.com di bilangan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Ia kemudian menjelaskan berbagai keberhasilan yang telah dicapai Jokowi selama menjabat sebagai presiden.

"Pak Jokowi tentunya hanya tinggal menyampaikan saja apa-apa yang telah dilakukan selama ini dengan didasarkan pada data-data yang benar.
Tentu siapkan jawab kritikan-kritikan dari berbagai pihak yang memang disampaikan terkait apa yang telah disampaikan Pak Jokowi," lanjut dia.

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir sependapat dengan Taufik Basari.
Menurut Erick, materi yang disiapkan Jokowi akan menjawab kegelisahan terkait keberhasilan yang dicapai.

"Saya rasa akan sangat menarik, apalagi ini isu yang sangat ditunggu isu ekonomi, bagaimana ekonomi ini salah satunya impact kepada lapangan pekerjaan dan lain-lain," ujar Erick saat ditemui Kompas.com di Hallf Patiunus, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Menurut Erick, belakangan isu ekonomi selalu menjadi perdebatan dalam diskusi mengenai pilpres.

Sejumlah orang merasa gelisah karena khawatir perekonomian Indonesia semakin memburuk.

Menurut dia, persiapan juga dilakukan oleh TKN.

Salah satunya untuk mengklarifikasi berbagai isu yang tidak benar mengenai kondisi perekonomian.

"Kami melihat kondisi sebaliknya, Indonesia secara ekonomi terus tumbuh secara gotong royong, ini kegelisahan seperti ini akan kami jawab," kata Erick.

2. Persiapan Debat Kedua Pilpres 2019 Prabowo Subianto

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini mengatakan dalam debat kedua Pilpres 2019 Prabowo akan mengkritik pembangunan infrastruktur yang belum menyejahterakan masyarakat.

Menurut Faldo, Prabowo menilai, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo belum mampu mendongkrak produksi komoditas pertanian sehingga belum menyejahterakan.

"Infrastruktur yang tadi didiskusikan ternyata tidak meningkatkan produktivitas cabai," kata Faldo saat ditemui di bilangan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Dalam sektor pangan, ia juga menilai Jokowi gagal mencapai target swasembada pangan lantaran masih mengimpor sejunlah komoditas pertanian yang bisa ditanam sendiri di Indonesia.

Baca: Hanya Gunakan Bahan Sederhana, Kini Kita Bisa Bikin Kimchi Sendiri di Rumah

Baca: Intip Foto Mesra Ahok & Puput Nastiti Devi di IG Fans Veronica Tan,

Baca: Seorang Gadis Meninggal Dunia Usai Santap Mie Rebus, Keluarkan Cairan dari Mulut Posisi Telungkup

Faldo menyebutkan, ketidakstabilan harga sejumlah komoditas pangan juga akan menjadi sasaran kritik Prabowo dalam debat kedua.
Oleh karena itu, dalam debat nanti, Prabowo juga akan menjelaskan program 100 hari kerja terkait penstabilan harga pangan.

Ia mengatakan akan terlihat jelas perbedaan program kerja Jokowi dan Prabowo dalam bidang pangan, energi, Sumber Daya Alam, dan infrastruktur pada debat kedua nanti.

"Nanti ada difrensiasi yang sangat jelas antara gagasan atau poin yang disampaikan oleh pihak 01 dan 02 sehingga publik pada akhirmya bisa memilih yang mana benar-benar bisa menjawab keresahan-keresahan masyarakat terkait harga pangan semakin tidak stabil," ujar Faldo.

"Bagaimana juga subsidi energi yang menjadi kritikan yang dicabut belakangan," lanjut dia. (Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Hasil Survei Elektabilitas Capres 10 Lembaga, Cek Selisih Angka Jokowi - Maruf vs Prabowo - Sandiaga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved