snmptn 2019

Website Snmptn.ac.id Gangguan, Masa Pendaftaran SNMPTN 2019 Diperpanjang.

Perpanjangan ini dilakukan karena adanya keluhan terhadap laman di pendaftaran di snmptn.ac.id, dikeluhkan calon pelamar SNMPTN 2019 yang tak bisa mel

Editor: andika arnoldy
Tangkap layar web.snmptn.ac.id
SNMPTN 2019: 5 Tips Maksimalkan Kemungkinan Lolos SNMPTN, Patut Dicoba! 

TRIBUNJAMBI.COM - Bagi yang belum melakukan tes pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2019.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT memperpanjang masa pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2019.

Perpanjangan ini dilakukan karena adanya keluhan terhadap laman di pendaftaran di snmptn.ac.id, dikeluhkan calon pelamar SNMPTN 2019 yang tak bisa melakukan finalisasi di detik-detik penutupan pendaftaran.

Awalnya, pendaftaran dan finalisasi SNMPTN 2019 akan ditutup Kamis (14/2/2019) pukul 22.00 wib, namun diperpanjang hingga 16 Februari 2019.

Jadwal SNMPTN 2019
Jadwal SNMPTN 2019 (Snmptn.ac.id)

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Ravik Karsidi menyampaikan pengumuman perpanjangan masa pendaftaran dan finalisasi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2019.

"Memperhatikan belum semua siswa sekolah yang eligible sebagai peserta SNMPTN 2019 melakukan pendaftaran dan finalisasi maka untuk memberikan kesempatan kepada seluruh siswa yang eligible, pendaftaran SNMPTN yang semula berakhir pada hari Kamis, 14 Februari 2019 pukul 22.00 WIB, diperpanjang sampai dengan Sabtu, 16 Februari 2019 pukul 22.00 WIB," demikian disampaikan Prof. Ravik dikutip dari Kompas.com

Sementara itu, Ketua Pelaksana LTMPT, Prof Budi ketika dihubungi Kompas.com menyampaikan, jumlah siswa yang telah melakukan pendaftaran sebanyak 370.878 siswa.

Sedangkan siswa yang sudah login tapi belum melakukan pendaftaran sebanyak 175.003.

Prof. Budi menambahkan dari data tersebut, siswa yang sudah mengisi biodata tetapi belum melakukan finalisasi sebanyak 83.099.

Selain itu Prof. Budi juga memberikan beberapa pesan kepada para siswa eligible yang akan melakukan pendaftaran dan finalisasi SNMPTN 2019.

Baca: Berapa Sih Penghasilan Youtuber Raffi Ahmad dan Baim Wong, Kira Kira Diatas Rp 1 Miliar? Ternyata

Baca: Ratusan Buku Tambah Koleksi Pustaka di Lapas Sarolangun, Yuk Bantu Lagi

Baca: Mobil Jokowi Diadang Massa, Iriana Lakukan Aksi Tak Terduga saat Seorang Ibu Lolos Penjagaan

"Siswa yang belum mendaftar bisa menyelesaikan dengan baik, malam ini kita tambah server 10 dan bandwith kita naikkan," jelas Prof. Budi.
Untuk siswa yang telah melakukan pendaftaran, Ketua Pelaksana LTMPT ini mengingatkan untuk segera menyelesaikan finalisasi dengan mencetak kartu pendaftaran.

"Siswa yang sudah login tapi belum mengisi data segera menyelesaikan. Tolong manfaatkan waktu sore hari sampai pagi." ujar Prof. Budi mengingatkan.
Hal senada juga disampaikan Ketua LTMPT Prof. Ravik Karsidi. Ia juga mengingatkan agar kesempatan perpanjangan waktu yang diberikan ini dapat digunakan sebaik-baiknya.

"Tidak akan ada perpanjangan lagi," tegas Prof. Ravik menambahkan.

Sebelumnya, Panitia LTMPT telah menyampaikan hasil pemeringkatan dan eligibilitas siswa untuk mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2019 pada 4 Februari 2019 yang lalu.

Jumlah siswa yang eligibel untuk mendaftar di SNMPTN tahun ini sebanyak 613.860 siswa dan jumlah sekolah yang siswanya eligibel bisa mendaftar di
SNMPTN 2019 sebanyak 14.744 sekolah," ujar Prof. Ravik Karsidi Ketua LTMPT kepada Kompas.com melalui pesan singkat.

"Pemeringkatan dan eligibilitas siswa dilakukan untuk setiap sekolah per jurusan yang didaftarkan di PDSS 2019 dan didasarkan pada isian data nilai oleh
sekolah yang sudah diverifikasi oleh siswa, untuk mata pelajaran tercantum di laman www. snmptn.ac.id," jelas Prof. Ravik.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh peserta saat situs SNMPTN mengalami gangguan lagi?

Baca: Ternyata Ada Beberapa Jenis Kanker Darah, Cara Pengobatannya Juga pasti Berbeda, Perawatan Khusus

Baca: Hari ini PTUN Jambi Putuskan Kasus Fauzi Yusuf dan Zamzami, Perseteruan Anggota dan Sekwan

Baca: Valentine Day 2019, Daftar Promo dari Lazada hingga Gojek, Ada Diskon Hingga 50 Persen dan Cashback

 

Dilansir dari www.pendaftaran.net, ini tips login jika situs lemot. Dapat dilihat seperti di bawah ini :

1. Menghindari Jam Sibuk Saat Mendaftar

Hal yang harus dilakukan pertama adalah mengindari jam sibuk, aktivitas yang paling tinggi terjadi pada saat pukul 07:00 - Jam 12:00 dan dilanjutkan dari jam 13:00-22:00 nah kalian harus menghindari jam tersebut, jadi kalau masih mengalami error saat mendaftar cobalah mendaftar pada jam 12 :00 siang karena waktu tersebut tidak terlalu sibuk biasanya situs akan lebih mudah diakses.

Namun jika masih saja error atau bahkan lemot, cobalah mendaftar pada jam 23:00 sampai jam 04:00 subuh dimana sebagian besar orang tidur kalian bisa memanfaatkan waktu malam untuk mengakses dan mendaftar SNMPTN karena malam situs akan lebih sedikit dikunjungi dibandingkan siang hari.

2. Hindari Mendaftar Hari Pertama Dibuka dan Satu Hari Terakhir Ditutup

Tips yang kedua yang harus diperhatikan adalah kalian harus menghindari pertama kali situs meluncurkan jadwal pembukaan pendaftaran karena biasanya antuasias peserta sangat tinggi menyebabkan berbagai kendala teknis seperti lomot atau tidak bisa login, selain itu yang harus peserta hindari adalah mendaftar pada saat mepet-mepet penutupan, biasanya situs akan kembali ramai, yang fatal adalah apabila kita mendapati situs error saat terakhir penutupan kalian dipastikan tidak bisa mendaftar dihari esok. Yang paling baik adalah pertengahan atau setelah beberapa sesudah pembukaan.

3. Akhir Pekan Adalah Waktu Tepat Mendaftar.

Menurut data yang kami kumpulkan sejak tahun 2014 lalu sampai tahun ini jumlah peserta SNMPTN akan menurun jika akhir pekan datang, nah kesempatan akhir pekan ini bisa menjadi solusi bagi kalian yang sebelumnya mendaftar namun masih lemot, sabtu dan minggu cobalah untuk mendaftar pada hari tersebut.

4. Hindari Mendaftar Saat jadwal Upload Persyaratan.

Nah yang kalian harus perhatikan adalah beberapa program studi mengharuskan untuk mengupload beberapa berkas persyaratan seperti olahraga dan seni dan beberapa jurusan lain, biasanya panitia akan mengatur jadwal saat upload baik bukti prestasi ataupun video portopolio, hindari mendaftar pada waktu tersebut karena dipastikan beban server akan berat dan semakin lemot.

5. Hindari mendaftar Menggunakan Smartphone saat Situs Lemot.

Kalian harus menghindari mendaftar atau login SNMPTN saat situs sedang lemot karena biasanya jaringan pada smartphone tidak stabil membuat form yang anda isi akan sulit di save akibatnya yang terjadi sia-sia, usahakan untuk mendaftar melalui PC atau komputer/laptop, namun jika situs sudah normal mendaftar menggunakan smartphone bisa dilakukan, hanya saja saat lemot harus dihindari.

6. Mendaftar SNMPTN sebelum Jadwal Cetak Bukti Kartu peserta.

Baca: Dulu Dukung Paslon Nomor 02, Sekarang Malah Berpaling Siapa Saja Mereka? Pendukung Jokowi di Pilpres

Baca: Tipu Order Fiktif Go-Jek Transaksi Besar, Bikin 15 Akun Masing-masing Keruk Rp 10 Juta

Baca: Uji Coba Mulai Hari Ini, Cara Daftar dan Download PUBG Lite Indonesia Bertepatan dengan Valentine

Kalian harus mendaftar SNMPTN sebelum waktu yang telah ditentukan berakhir tepatnya sebelum jadwal cetak bukti pendaftaran jika hal itu diabaikan dipastikan kalian tidak akan bisa mendaftar lagi, biasanya jadwal cetak dilakukan berbarangan dengan ujian nasional atau UNBK, jadi kalau mau daftar ya memang harus sebelum itu, selain itu memang waktu pendaftaran juga sudah habis jika sudah cetak bukti ini hanya sebagai pengingat saja supaya kalian tidak terlena dan terlalu bersantai.

Siswa SMK Disebut Punya Peluang Kecil Lulus

Jalur SNMPTN 2019 ini terbuka bagi siswa/siswi lulusan Sekolah Menegah Atas, Sekolah Menegah Kejuruan, Madrasah Aliyah, dan sekolah sederajat lainnya.

Namun, siswa lulusan SMK disebut memiliki peluang yang kecil untuk diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN ini.

Pasalnya, saat mendaftar mereka terkendala adanya aturan pelampiran akreditasi.

snmptn 2019 diperpanjang
Surat Edaran LTMPT terkait kendala yang dialami siswa SMK (LTMPT)

Status akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mendaftar SNMPTN 2019 mengalami perubahan.
Panitia pelaksana SNMPTN 2019 memastikan, akreditasi yang digunakan untuk SMK adalah akreditasi satuan pendidikan (sekolah) dan bukannya tingkat jurusan.

Perihal ini disampaikan oleh atas nama Ketua Pelaksana Eksekutif SNMPTN 2019, Budi Prasetyo Widyobroto, dalam surat edarannya, yang kemudian diunggah ke akun Twitter Sekretariat SNMPTN.

"Hal ini sesuai keputusan Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Nomor 1214/BAN-SM/SK/2018 Tentang Konversi Status Akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), bahwa akreditasi yang digunakan untuk menentukan eligibilitas siswa di SNMPTN 2019 bukan berdasarkan akreditasi program keahlian (jurusan), tetapi berdasarkan akreditasi Satuan Pendidikan (Sekolah)," jelas Budi.

Sedangkan bagi SMK yang pada saat pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tidak melampirkan sertifikat akreditasi sekolah maka dianggap tidak terakreditasi sehingga kuota yang diterima hanya 5%.

Berkaitan dengan itu, panitia pelaksana meminta pada siswa SMK pendaftar agar melakukan cek ulang tentang status yang memenuhi syarat (eligibilitas) untuk mendaftar SNMPTN 2019.

Seperti diketahui, kuota siswa pendaftar SNMPTN 2019 didasarkan pada akreditasi sekolahnya.

Sekolah dengan akreditasi A dapat mendaftarkan 40% siswa terbaik di sekolahnya, yang terakreditasi B 25% terbaik dan sekolah akreditasi C memiliki kuota 5% siswa terbaik yang dapat mendaftar.

Kendala yang dialami pelajar SMK juga diakui Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Dr H Aminuddin Prahatama Putra

Merujuk pada surat edaran panitia pusat LTMPT sekolah menengah kejuruan diminta untuk melampirkan akreditasi Satuan Pendidikan (Sekolah), bukan lagi akreditasi program keahlian.

"Jadi sekolah khususnya SMK saat ini terkendala dengan aturan akreditasi program keahlian (jurusan) sehingga kuota siswa yang eligibel secara nasional baru terisi 5%," jelasnya.

Sehubung itupula, Aminuddin pun mengimbau kepada SMK di Kalsel agar memeriksa ulang pengisian PDSS lagi.

Selain itu, pihak sekolah juga segera melampiran akreditasi Satuan Pendidikan (Sekolah) bukan lagi akreditasi program keahlian.

"Kami imbau juga bagi siswa yang sudah mendaftar sebagai Bidikmisi saat melakukan pendaftaran di laman SNMPTN 2019 agar mengklik Bidikmisi supaya di Kartu Peserta tercantum sebagai Bidikmisi," tutupnya.

1. Login Siswa
Untuk dapat mengikuti SNMPTN 2019, siswa harus mendaftar menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

SNMPTN 2019 (Tangkapan layar snmptn.ac.id)
SNMPTN 2019 (Tangkapan layar snmptn.ac.id) (snmptn.ac.id)

Pastikan password yang kamu gunakan sama dengan ketika melakukan penilaian pada sistem PDSS.
Jika baru pertama kali login, makan akan muncul halaman untuk mengganti password.
Kamu harus mengganti password lamamu dengan yang baru.

pasword snmptn
SNMPTN 2019 (Tangkapan layar snmptn.ac.id)

Jika memang tak berhak mengikuti SNMPTN maka akan muncul halaman pernyataan yang berbunyi :

"Anda tidak dapat mengikuti SNMPTN 2018. Silakan mengikuti SBMPTN 2018." seperti pada tampilan berikut:

2. Membaca dan Menyetujui Pernyataan

Setelah berhasil login, langkah kedua yang harus dilakukan adalah membaca dan menyetujui sebuah pernyataan.
Pernyataan ini berisi kesungguhan untuk mendaftar dan akan menerima segala konsekuensinya.
Nantinya akan muncul nama siswa, NISN, dan asal sekolah.
Jika kamu telah menyetujuinya, klik 'Saya Setuju' kemudian pilih tombol 'Proses' untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.

3. Melakukan Pendaftaran
Pilihlah menu 'Pendaftaran' yang ada di bagian kiri atas, lalu klik 'Formulir Pendaftaran'.
Pada tahap ini, siswa diminta untuk memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan program studi yang diinginkan.
Kamu bisa memilih maksimum 3 program studi, maksimum 2 perguruan tinggi dan maksimum 2 program studi untuk tiap perguruan tinggi.

Urutan PTN dan program studi menentukan prioritas pilihan.
Siswa akan diseleksi dari proritas pertama (PTN pilihan 1 dan program studi pilihan 1).
Jika tidak lolos seleksi, maka siswa akan diseleksi untuk pilihan berikutnya.
Setelah formulir terisi, unggah foto dan buktu prestasimu jika ada.

Untuk program studi senidan olahraga siswa diminta untuk melampirkan portofolio.
Saat membuat portofolio, gunakan template yang telah disediakan.
Beberapa portofolio harus dilengkapi dengan video.

Ukuran portofolio tidak boleh lebih dari 10MB dan ukuran video tidak boleh lebih dari 15MB.
Disarankan untuk tidak mengunggah portofolio dan video pada 3 hari terakhir masa pendaftaran SNMPTN.
Unggahlah di masa awal pendaftaran untuk menghindari kegagalan saat mengunggah untuk menghindari server down.

Baca: Heboh, Video Wanita Bunuh Diri Terjun dari Tower Pemancar Viral, Diduga karena Hal Ini

Baca: Kumpulan Ucapan Valentine Day 2019, Cocok untuk Dibagikan di Whatsapp, Facebook, IG dan Medsos Lain

Baca: Hasil Liga Champion Tadi Malam Leg Pertama Babak 16 Besar, Ajax Vs Real Madrid, Skor Akhir 1-2

4. Finalisasi Pendaftaran
Jika pendafftaran sudah selesai dilakukan, kamu dapat melakukan finalisasi pendaftaran.
Sebelumnya periksa data-datamu dengan teliti, karena data pendaftaran tidak dapat diubah kembali.
Pastikan kembali seluruh data yang diperlukan sudah terisi.
Untuk melakukan finalisasi, klik tombol 'Finalisasi Pendaftaran' seperti pada tampilan berikut:

5. Cetak Kartu Peserta
Jika telah berhasil melakukan finalisasi, tahap terakhir pendaftaran SNMPTN adalah mencetak kartu peserta.
Pada jadwal yang telah ditentukan, klik 'Unduh Kartu Peserta' pada Home.

Berikut ini contoh hasil unduh kartu peserta :

contoh formulir
Contoh kartu peserta SNMPTN 2019 (Tangkapan layar snmptn.ac.id)

Jika sampai terjadi lupa password, kamu bisa menghubungi pihak sekolah untuk mendapatkan password baru.
Jangan lupa untuk memastikan password cukup aman dan mudah diingat agar tak terjadi hal serupa.
Yang terakhir, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jangan berikan password kepada pihak manapun.(*

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved