Telapak Tangan Sering Basah Berkeringat Tanda Sakit Jantung? Salah Kaprah, Ini Cara Mengatasi
Kebanyakan orang menganggap bahwa telapak tangan yang selalu basah dan berkeringat merupakan salah satu tanda adanya sakit jantung
Telapak Tangan Sering Basah Berkeringat Tanda Sakit Jantung? Salah Kaprah, Ini Cara Mengatasi
TRIBUNJAMBI.COM - Apakah telapak tangan Anda selalu basah karena berkeringat?
Atau apakah Anda pernah mengenal orang dengan kondisi serupa?
Telapak Tangan Selalu Basah dan Berkeringat Bukan Lemah Jantung Tapi Hiperhidrosis, Ini Penjelasan
Kebanyakan orang menganggap bahwa telapak tangan yang selalu basah dan berkeringat merupakan salah satu tanda adanya sakit jantung atau jantung lemah.
Padahal, telapak tangan basah tidak ada kaitannya sama sekali dengan fungsi jantung dalam tubuh.
Kondisi telapak tangan yang basah ini disebabkan oleh produksi keringat berlebih dari kelenjar keringat kita atau biasa disebut Hiperhidrosis.
Baca: 3 Formasi Prioritas Pendaftaran PPPK 2019, Simak Syarat Setiap Formasi di ssp3k.bkn.go.id
Baca: 2 Kali ke Kerinci, Menteri Susi: Kerinci Memang Sangat Indah
Baca: VIDEO: Bocah 10 Tahun Hilang, Diduga Tenggelam Saat Main di Pinggir Sungai Tembesi
Biasanya, keringat hanya diproduksi saat suhu udara naik, Anda mengalami demam, saat berolahraga, atau saat cemas dan takut.
Namun orang-orang dengan hiperhidrosis seperti tak pernah berhenti memproduksi keringat.
Ada dua jenis hiperhidrosis dalam dunia medis:
1. Hiperhidrosis primer
Kondisi ini menyebabkan produksi keringat berlebih di tangan, ketiak, wajah, dan kaki tanpa alasan yang jelas.
Bahkan tanpa beraktivitas, keringat terus diproduksi dan menyebabkan efek basah.
Kondisi hiperhidrosis primer biasanya sudah berlangsung sejak kecil atau sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama.
2. Hiperhidrosis sekunder
Hiperhidrosis sekunder menyebabkan keringat berlebih di seluruh tubuh atau di area tubuh yang cakupannya lebih luas.
Pada kondisi ini, tubuh sebelumnya tidak berkeringat secara berlebihan dan terjadi karena pengaruh kondisi medis atau penggunaan obat-obat tertentu.
Beberapa kondisi medis yang menyebabkan hiperhidrosis sekunder misalnya: kehamilan, diabetes, menopause, radang sendi, hipertiroidisme dan obesitas.
Baca: 17 Smartphone dengan Radiasi Tinggi, Xiaomi M1 A1 Posisi Teratas
Baca: Perang Dingin TGB dan Rocky Gerung, Berawal dari Kalau Alquran Diletakkan di Rak Fiksi
Baca: Wakil Ketua DPRD Merangin, Laporkan Sekwan ke Polisi, Ini Masalahnya
Kebanyakan orang mengalami hiperhidrosis primer sejak dini dan produksi keringat akan meningkat lagi jika orang tersebut sedang mengalami rasa panik atau takut.
Hiperhidrosis primer bisa diatasi dengan beberapa cara yaitu:
1. Obat-obatan Antiperspirant yang dijual bebas atau obat yang mengandung zat alumunium.
2. Obat-obatan antikolinergik yang menekan kelenjar keringat.
3. Perawatan iontophoresis (dengan menggunakan arus listrik intensitas rendah).
4. Suntik botox untuk menekan kelenjar keringat di sekitar ketiak.
5. Pembedahan untuk menghilangkan elenjar keringat dari area yang mengalami hiperhidrosis primer.
Dalam kebanyakan kasus, hiperhidrosis primer tidak berbahaya bagi Anda.
Jadi, tidak ada kaitannya antara telapak tangan basah dan berkeringat dengan lemah jantung.
Penyakit lemah jantung memiliki tanda-tanda yang lain seperti sesak nafas, mudah lelah, detak jantung tak teratur dan penurunan nafsu makan.
TONTON VIDEO: Viral Video Siswa SMP di Gresik Bentak-bentak dan Tantang Duel Gurunya
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Telapak Tangan Selalu Basah dan Berkeringat Bukan Lemah Jantung Tapi Hiperhidrosis, Ini Penjelasan
Baca: Truk Batubara Kembali Langgar Aturan, Dishub Provinsi Jambi Akan Gelar Rapat Besar
Baca: Wakil Ketua DPRD Merangin, Laporkan Sekwan ke Polisi, Ini Masalahnya
Baca: Perang Dingin TGB dan Rocky Gerung, Berawal dari Kalau Alquran Diletakkan di Rak Fiksi