Kenapa Telapak Tangan Selalu Berkeringat? Ternyata Tak Ada Kaitan dengan Lemah Jantung, Ini Faktanya
Apakah telapak tanganmu selalu basah karena berkeringat? Atau apakah kamu pernah mengenal orang dengan kondisi serupa?
Pada kondisi ini, tubuh sebelumnya tidak berkeringat secara berlebihan dan terjadi karena pengaruh kondisi medis atau penggunaan obat-obat tertentu.
Beberapa kondisi medis yang menyebabkan hiperhidrosis sekunder misalnya: kehamilan, diabetes, menopause, radang sendi, hipertiroidisme dan obesitas.
Kebanyakan orang mengalami hiperhidrosis primer sejak dini dan produksi keringat akan meningkat lagi jika orang tersebut sedang mengalami rasa panik atau takut.
Hiperhidrosis primer bisa diatasi dengan beberapa cara yaitu:
Baca: 17 Smartphone dengan Radiasi Tinggi, Xiaomi M1 A1 Posisi Teratas
Baca: 6 Fakta Bos Tekstil Dimutilasi, Tubuh sudah Pisah-pisah Membusuk
1. Obat-obatan Antiperspirant yang dijual bebas atau obat yang mengandung zat alumunium.
2. Obat-obatan antikolinergik yang menekan kelenjar keringat.
3. Perawatan iontophoresis (dengan menggunakan arus listrik intensitas rendah).
4. Suntik botox untuk menekan kelenjar keringat di sekitar ketiak.
5. Pembedahan untuk menghilangkan elenjar keringat dari area yang mengalami hiperhidrosis primer.
Dalam kebanyakan kasus, hiperhidrosis primer tidak berbahaya.
Jadi, tidak ada kaitannya antara telapak tangan basah dan berkeringat dengan lemah jantung.
Penyakit lemah jantung memiliki tanda-tanda yang lain seperti sesak nafas, mudah lelah, detak jantung tak teratur dan penurunan nafsu makan.
(Nakita.ID/ Salmaa Awwaabiin)
Berita ini pernah dipublikasikan Nakita.ID dengan judul "Telapak Tangan yang Kerap Basah Ternyata Tak Ada Kaitannya dengan Lemah Jantung, Ini Fakta Sebenarnya."