Penjelasan Tim BPN Soal Pelarangan Bawa Anak-anak di Kampanye Bikin Kubu Jokowi Tepok Jidat
Nasir Djamil tampak memberikan penjelasannya soal aturan membawa anak-anak dalam kegiatan kampanye.
Penjelasan Tim BPN Soal Pelarangan Bawa Anak-anak di Kampanye Bikin Kubu Jokowi Tepok Jidat
TRIBUNJAMBI.COM - Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko tampak menepuk jidatnya saat mendengar jawaban Dewan Pengarah Direktorat Advokat dan Hukum BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Muhammad Nasir Djamil.
Hal itu tampak dalam acara 'Mata Najwa: Tancap Gas Jelang Pilpres' di YouTube Najwa Shihab, Rabu (6/2/2019).
Mulanya, Muhammad Nasir Djamil tampak memberikan penjelasannya soal aturan membawa anak-anak dalam kegiatan kampanye.
Menurutnya, anak-anak dilarang dibawa saat kampanye.
Baca: Fakta Live Show Mesum, Marak Di Group Line, Bisa Langsung Transaksi
Baca: Perseteruan Panas Jerinx SID & Anang Hermansyah, Bakal Debat Live di Televisi Bahas RUU Permusikan
Baca: Live Show Siswi SMA Adegan Syur via Line Dilakukan setelah Orang Tua Tidur, Member 500 Orang
"Ya memang sih ya tergantung kalau memang dalam hal kampanye dilarang membawa anak-anak, dalam hal-hal kampanye," jelas Nasir Djamil.
"Kampanye itu kan menyampaikan visi misi program itu kampanye, di luar kalau seseorang tidak menyampaikan visi misi program, apakah itu bukan disebut kampanye, tidak juga," imbuh dia.
Menanggapi pernyataan Nasir Djamil, Irma Suryani mengungkapkan banyak keterlibatan anak-anak dalam kampanye yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya ingin sampaikan juga dengan Bang Nasir Djamil ini, padahal PKS itu kalau kampanye, ibu-ibunya bawa anak-anak lho, banyak banget malah, yang pakai kaus, kaus tagar ganti presiden dan sebagainya, kaus PKS juga dipakaikan di anak-anak," urai Irma Suryani.
"Itu kreativitas," jawab Nasir Djamil.
Mendengar jawaban itu, Budiman Sudjatmiko lantas menepuk jidatnya dan tertawa.

"Lho ini saya bilang tadi, ini bukti," timpal Irma Suryani.
"Kita bicara kaus," ujar Nasir Djamil.
"Kaus itu alat peraga kampanye lho," ujar Budiman Sudjatmiko.
Baca: Polisi Ini Rela Nyamar Jadi Ibu-Ibu Demi Tangkap Copet, Aksinya Sempat Viral
Baca: BREAKING NEWS - Vanessa Angel Kenakan Baju Tahanan, Diborgol dan Menutupinya Gunakan Bagian Ini
Baca: Burung Langka Muncul di Taman Nasional Kerinci Seblat Setelah 90 Tahun, Difoto untuk Pertama Kali
Irma Suryani menilai jawaban Nasir Djamil tidak sesuai dengan pernyataan rekannya di BPN, seperti Miftah Sabri dan Faldo Maldini.