Soal Propaganda Rusia, Duta Besar Rusia Beri Klarfikasi di Twitter : Kami Tak Ikut Campur

Duta Besar Rusia Untuk Indonesia melalui akun tweetnya @RussianEmbassy,IDN memberikan sedikitnya tiga twit untuk menjelaskan soal pembicaraan hangat

Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
zoom-inlihat foto Soal Propaganda Rusia, Duta Besar Rusia Beri Klarfikasi di Twitter : Kami Tak Ikut Campur
https://twitter.com/RusEmbJakarta
Duta Besar Russia untuk Indonesia, Ludmila Vorobieva

“propaganda Rusia”. Hal ini dilakukan dengan membuat dan menyebar hoaks.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak para alumni perguruan tinggi yang mendukungnya untuk memerangi hal tersebut.

”Saya merasa yang ada di hadapan saya adalah intelektual karena lulusan perguruan tinggi ternama,” kata Jokowi pada sambutannya kala bertemu ribuan alumni di Jalan Pahlawan, Surabaya (2/2/2019).

”Oleh itu, saya mengajak kawan-kawan sekalian. Saat ini kita menghadapi banyaknya hoax, kabar bohong yang lalu lalang di media sosial,” kata Capres yang kini masih menjabat sebagai Presiden ini.

Di dalam menyampaikan pendekatan, relawan harus dengan cara yang bijaksana.

Baca: Deretan Artis yang Bakal Merayakan Tahun Baru Imlek 2570, Gong Xi Fat Cai 2019, Pesta Besar-besaran?

Baca: Fadli Zon Minta Bawaslu Periksa 9 Kepala Daerah di Maluku Utara, Bandingkan Dengan Anis Baswedan

”Kami ingin menyampaikan dengan cara politik kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa gaya politik kita cara politik yang penuh etika, tata krama, penuh peradaban, penuh dengan sopan santun,” imbuhnya.
Hal ini sebagai benteng untuk melawan tim sukses yang menebar hoaks.

”Problemnya, ada tim sukses yang menyiapkan sebuah propaganda Rusia. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan fitnah. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan dusta dan hoax,” kata capres yang berpasangan dengan Cawapres KH Ma’ruf Amin ini.

Hal ini lah yang nantinya harus dilakukan oleh para relawan.

”Ini yang harus dilakukan bapak ibu sekalian sebagai alumnus perguruan tinggi. Kami meyakini sebagai arek Surabaya, pasti wani,” katanya.

Hal ini lantas disambut dengan teriakan pekik bersahutan, “Jokowi! Wani!”

”Saya meyakini arek-are Surabaya pasti wani, arek-arek Jawa Timur pasti wani,” imbuh Jokowi.

”Mari door to door untuk menyampaikan mana yang benar, mana yang tidak benar. Sekarang ini banyak yang dibolak-balik. Salah menjadi benar, benar menjadi salah,” kata capres yang diusung sembilan partai ini.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved