Kasus DBD di Merangin Minim, Kadinkes Imbau Warga Tetap Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
"Di sini (Merangin ,red) masih terkendali. Bulan kemarin tidak sampai 10 orang," kata Solahudin, Senin (4/2/2019).
Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) juga terjadi di Kabupaten Merangin. Pada awal tahun ini, ada beberapa orang yang sudah terserang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kandinkes) Kabupaten Merangin, Solahudin menyebut, saat ini pasien DBD yang terdata sudah mereka tangani dengan baik.
"Di sini (Merangin ,red) masih terkendali. Bulan kemarin tidak sampai 10 orang," kata Solahudin, Senin (4/2/2019).
Baca: 3 Orang Meninggal, 302 Kasus DBD di Provinsi Jambi Tahun Ini, Kota Jambi Tertinggi
Baca: 117 Kasus DBD di Bungo, Sepanjang 2018, Terbanyak di Bulan Desember
Baca: Fabiana Wanita Pertama di Dunia yang Melahirkan Bayi dari Rahim Orang Meninggal, Begini Kisahnya
Menurut Solahudin, di Kabupaten Merangin dari beberapa tahun terakhir ini relatif terkendali. Seperti tahun 2018 lalu kata Solahudin, se Kabupaten Merangin terdata tidak lebih dari 30 orang yang terserang penyakit DBD.
"Alhamdulillah tidak ada kejadian luar biasa," imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya tidak tinggal diam. Berbagai upaya akan mereka lakukan untuk menekan angka penyakit yang mematikan ini.
Baca: Kumpulan Ucapan Imlek 2019, Gong Xi Fat Cai 2019, dari Bahasa Indonesia, Mandarin, Inggris, Untuk WA
Baca: Bukan Orang Biasa! Sosok Danpaspampres Jokowi Pernah Bercokol di Satuan Elit Kopassus, Ini Sosoknya
Kata Solahudin, pihaknya selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar melakukan pola hidup sehat, bersih.
Selain itu, mereka juga melakukan pengasapan atau lebih dikenal dengan fogging.
"Yang rawan itu dikawasan Perumahan. Nah disana kita lakukan fogging," imbuhnya. (*)