Penjelasan Kemunculan Oarfish yang Bikin Resah, Ikan Berbentuk Ular Pertanda Datangnya Bencana?
Geger penampakan ikan Oarfish yang terbelit di jaring nelayan membuat ketakutan warga Jepang.
Ryugu no Tukai jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia artinya "utusan dari istana raja naga".
Itulah sebabnya ikan ini dikaitkan dengan isyarat bencana alam di masa lalu.
Sementara menurut ilmu pengetahuan, ikan oar naik ke permukaan karena merasakan gempa akan datang.
Hal ini terkait dengan teori-teori ilmiah bahwa ikan yang hidup di bawah mungkin sangat rentan terhadap pergerakan garis patahan seismik.
Baca: Jokowi Terima Laporan Adanya Gempa Bumi Skala Besar yang Bakal Terjadi di Indonesia, Kapan?
Baca: Kena Bom Atom dan Gempa Bumi Dahsyat, Masjid Kobe di Jepang Tetap Berdiri Kokoh
Pada saat itulah ikan bertindak dengan cara yang tidak seperti biasanya sebelum gempa bumi.
Dikutip TribunTravel dari laman AsiaOne.com, Jumat (1/2/2019), seorang profesor ichthyology di Universitas Kagoshima, Hiroyuki Motomura, memiliki penjelasan yang lebih mudah dipahami atas penemuan ikan oar baru-baru ini di Prefektur Toyama.
"Saya memiliki sekitar 20 spesimen ikan ini dalam koleksi saya sehingga ikan ini bukan spesies yang sangat langka, tetapi saya percaya ikan ini cenderung naik ke permukaan ketika kondisi fisik mereka buruk atau terbawa arus air, itulah sebabnya mereka begitu sering mati ketika ditemukan," katanya.
"Naiknya ikan oar ke permukaan sering dikaitkan aktivitas seismik selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada bukti ilmiah tentang hubungan itu sehingga saya pikir orang tidak perlu khawatir."
Namun demikian, reputasi oarfish sebagai indikator malapetaka segera meningkat setelah setidaknya 10 oarfish terhanyut di sepanjang garis pantai utara Jepang pada 2010.
Pada Maret 2011, gempa berkekuatan 9 SR melanda timur laut Jepang, memicu Tsunami besar yang menewaskan hampir 19 ribu orang dan menghancurkan pembangkit nuklir Fukushima.
Mengingat kejadian itu, orang-orang di media sosial menjadi gelisah tentang pertanda datangnya bencana alam.
Sebuah pesan di Twitter menyatakan, "Tidak diragukan lagi, ikan ini pertanda gempa bumi. Dan jika berada di Palung Nankai, itu mungkin gempa besar."
Para ahli memperingatkan gempa di Palung Nankai, yang membentang paralel ke pantai selatan Jepang dari Nagoya ke pulau Kyushu di selatan, bisa terjadi dalam waktu dekat dan mengakibatkan tsunami dapat menyebabkan hilangnya banyak nyawa dan kehancuran di wilayah pesisir.
Prediksi pemerintah terbaru menunjukkan tsunami setinggi lebih dari 30 meter dapat dihasilkan oleh gempa besar.
Orang Jepang bersiap menghadapi bencana alam dengan menimbun radio portabel, baterai, dan teknologi informasi lama.