Banyak Kerbau Berkeliaran di Perkantoran Bupati Sarolangun, Satpol PP Tunggu Pasang Baleho Dulu
Hewan ternak berkeliaran di wilayah pemukiman penduduk, jalanan bahkan wilayah perkantoran bupati Sarolangun.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi, wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Masih maraknya hewan ternak berkeliaran di wilayah pemukiman penduduk, jalanan bahkan wilayah perkantoran bupati masih jadi permasalahan di Sarolangun.
Pasalnya, hewan ternak itu dilepas begitu saja oleh pemiliknya hingga hewan tersebut berkeliaran aeral perkantoran bahkan di pinggir jalan lintas Sumateta.
Pemandangan itu terlihat di sepanjang jalur menuju perkantoran Bupati Sarolangun hingga berkubang di area lapangan milik pemerintah tersebut.
Tak heran, banyak kotoran hewan di sepanjang jalan, sehingga merusak pemandangan. Tak hanya itu, kejadian kecelakaan sering terjadi akibat hewan ternak melintas jalan tiba tiba.
Baca: Tahun Ini Ruang Radiologi RSUD Ahmad Ripin, Diperbaiki, Direktur Janji Pelayanan Terus Ditingkatkan
Baca: Bupati Masnah Terima Sertifikat Tanah Aset Pemkab Muarojambi
Baca: VIDEO: Ari Lasso Bawakan Lagu Hadapi dengan Senyuman Al Ghazali dan Dul Jaelani Menangis
Baca: Acara Zikir dan Doa Bersama, Ihsan Yunus Anggota DPR RI PDI P Dapil Jambi Sampaikan Wasiat Abu Bakar
Baca: Info Lowongan Kerja Universitas Gajah Mada Membuka Seleksi Penerimaan Tenaga Kependidikan Tetap
Atas hal itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Kabupaten Sarolangun akan menindak tegas hewan ternak yang berkeliaran di areal kantor bupati.
Tidak hanya itu, petugas akan memanggil pemilik ternak, indikasi ini didasarkan masih seringnya ditemukan ternak masyarakat yang berkeliaran bebas di areal kantor Bupati Sarolangun dan jalan protokol Sarolangun.
Kasat Pol PP Sarolangun, Riduan mengatakan, hal ini berdasarkan intruksi Bupati Cek Endra agar menegakkan Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Penertiban Hewan Ternak, untuk segera melakukan penertiban dan penangkapan hewan ternak yang kerap meresahkan warga di sekitar areal komplek Perkantoran Gunung Kembang.
"Benar, kita akan buat baleho atau spanduk himbauan di tempat yang strategis, untuk memberitahu kepada pemilik ternak agar tidak membiarkan hewan ternak mereka berkeliaran di area kantor bupati," katanya.
Saat ini, Sat Pol PP hanya mengusir ternak tersebut, namun, jika telah jalan himbauan itu baru mereka mengambil sikap tegas.
"Hewan ternak yang berkeliaran untuk sementara kita usir dan hanya melakukan penertiban saja, cuma kalau sudah kita siapkan himbauan tidak juga diindahkan mau dan tidak mau akan kita ambil sikap tegas," tegasnya.
Ia juga mengatakan, keberadaan hewan ternak tersebut selain merusak keindahan lingkungan kantor bupati, juga dapat membahayakan para pengendara, bahkan sudah sering terjadi kecelakaan karena banyaknya hewan ternak yang berkeliaran di jalan.
"Jika setelah nanti dilakukan pemberitahuan kepada masyarakat namun masih juga terdapat hewan ternak yang berkeliaran, maka kami akan melakukan tindakan tegas," katanya.
Baca: Ingat, Kades Wajib Publikasikan Penggunan Anggaran Desa
Baca: Jelang Tahun Baru Imlek, Begini, Perisapan di Kelenteng Siuw San Teng, Kota Jambi
Baca: Cara Login Pendaftararan SNMPTN 2019 di snmptn.ac.id, Pilih Perguruan Tinggi & Studi yang Ditawarkan
Baca: UPDATE Pendaftaran SNMPTN 2019 Dibuka Besok, Jadwal, Cara Login Snmptn.ac.id Unggah Foto dan Syarat
Sementara itu Sekda Sarolangun H.Thabroni Rozali saat dimintai keterangan mengatakan bahwa,
kedepan pemerintah kabupaten Sarolangun akan mencari solusi terhadap masalah tersebut.
"Selama ini masyarakat beralasan tidak adanya tempat pengembalaan, maka dari itu, kedepan kita akan membuat padang pengembalaan untuk hewan ternak tersebut, karena saat ini itu yang belum kita punya," katanya.