Air Terjun Niagara Membeku Jadi Es, Cuaca Ekstrem, Suhu di Amerika Serikat Minus 52 Derajat
Air terjun Niagara yang terdapat di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada dilaporkan membeku akibat cuaca ekstrem yang melanda AS
TRIBUNJAMBI.COM - Air terjun Niagara yang terdapat di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada dilaporkan membeku akibat cuaca ekstrem yang melanda AS.
Cuaca ekstrem dimana suhu udara membeku turun hingga minus 52 derajat celcius terjadi di beberapa wilayah Amerika Serikat.
Cuaca ekstrem suhu udara yang beku ini menimbulkan fenomena alam yang tak biasa.
Satu diantara Air Terjun Niagara yang menjadi es
Fenomena polar vortex atau pusaran kutub yang merupakan kumpulan udara di bawah suhu beku membuat wilayah di Amerika Serikat lebih dingin dari Antartika.
Suhu di negara bagian North Dakota mencapai 32 derajat di bawah nol Celcius, dan minus 52 derajat Celcius tercatat di Minnesota.
Cuaca dingin yang ekstrem membuat uap naik dari perairan Danau Michigan, Amerika Serikat.
Uap itu merupakan hasil dari udara yang sangat dingin menembus air hangat di danau.
Baca: Yang Selingkuh Ahok atau Veronica Tan? Berangsur Terungkap Fakta Ini dari Singapura hingga Sepatu
Baca: Huawei Dilarang Uni Eropa, Benarkah karena Mata-mata China
Baca: Ahok BTP Siap-siap Go Public, Mau Jadi Vloger, Ini Guru dan Jenis Kamera yang Bakal Dipakai
Baca: Bule Ngamuk di Konjen Swiss Denpasar, Minta Tiket Pulang, Disuntik Bius hingga KO Lalu Diikat
' Di sisi lain, balok-balok es tampak menutupi sungai yang berliku melewati pusat kota Chicago.
Suhu ekstrem membuat sebagian Air Terjun Niagara membeku.
Diwartakan The Independent, Jumat (1/1/2019), gambar terbaru dari Air Terjun Niagara menunjukkan pemandangan menarik seperti lokasi set film animasi Disney, Frozen.
Saat AS dilanda suhu ekstrem yang bahkan lebih dingin dari Antartika, temperatur di Ontario, Kanada, juga menurun menjadi minus 18 derajat Celcius.
Alhasil, sebagian Air Terjun Niagara beku sebagian dengan uap yang dapat terlihat muncul akibat pertemuan suhu air yang lebih hangat dengan udara dingin.
Bongkahan es terbentuk oleh air yang mengalir di sekelilingnya juga membuat air terjun indah untuk dilihat, dengan hiasan pepohonan dan bebatuan di sekitar yang diselimuti salju.
Baca: Jadwal Tayang Film Netflix Februari 2019, dari Jaws: The Revenge hingga The Dragon Prince
Baca: Masih Wajah Ingat Artis Ini? Caleg Mantan Pacar Vanessa Angel Jadi Buron Kasus Kupon Umrah
Baca: Istri 1 dan Istri 2 Bersamaan Jemput Suami di Kantor, yang Terjadi Kemudian Saling Cakar dan Gigit
Laporan NBC News, saat ini sekitar 120 juta orang di 27 negara bagian di AS mendapat peringatan cuaca dingin ekstrem dari Upper Midwest ke Maine, lalu hingga ke bagian North Carolina.
Meski angin dingin tidak akan sedingin pada Rabu lalu, namun suhu ekstrem masih akan brutal di wilayah Midwest dan Timur Laut.
Angin dingin diperkirakan berhembus di Chicago dengan suhu yang kembali turun ke minus 40 derajat Celcius pada Kamis pagi.
Baca: Tanda Seseorang Menyukaimu Diam-diam, Gebetanmu Punya Tandanya?
Baca: Bursa Transfer Liga Inggris - Denis Suarez Penutupan yang Pecahkan Rekor Newcastle United
Baca: Ayah dan Anak Masuk Prajurit Kopassus, Akhirnya Semua Jadi Jenderal TNI, Ini Aksinya
Baca: Punya Online Shop? Ini Cara Gunakan dan Daftar WhatsApp Business, Rasakan Manfaatnya!
"Ini adalah dingin bersejarah. Suhu yang mengancam jiwa dan harus ditanggapi sebagaimana mestinya," ucap Wali Kota Chicago Rahm Emanuel, seperti dikutip dari AFP.
Badan Cuaca Nasional (NSW) menyatakan, suhu akan tetap berada di bawah rata-rata hingga minus 45 derajat Celcius pada Kamis.
"Angin dingin yang berbahaya dapat menyebabkan jaringan tubuh membeku pada kulit yang terpapar dingin dalam waktu lima menit," demikian pernyataan NSW.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suhu di AS Minus 52 Derajat Celcius, Air Terjun Niagara Membeku"