Gara-gara Ini Nyaris 'Perang Dunia III', Beruntung Pak Harto Berhasil Mendinginkan Suasana
TRIBUNJAMBI.COM---Bung Karno, pada 1964/1965 kembali menggelorakan semangat revolusioner bangsa
Selanjutnya Jenderal Soeharto diangkat sebagai pejabat presiden yang dikukuhkan oleh MRPS bulan Maret 1968.
Selama pemerintahan Orde Baru kiprah Bung Karno makin surut, terkucilkan, dan kemudian jatuh sakit.
Bung Karno akhirnya wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur.
Wafatnya Bung Karno dan hancurnya komunis (PKI) di Indonesia sebenarnya merupakan kemenangan AS dan sebaliknya merupakan kekalahan bagi Moskow (Rusia) .
Apalagi Presiden Soeharto yang kemudian berkuasa ternyata sangat pro AS dan juga anti-Soekarno.
Segala sesuatu yang berbau Rusia pun secara perlahan hilang dari Indonesia karena dianggap identik dengan PKI.
Potensi konflik antara AS dan Rusia yang bisa memicu PD III pun berpindah tempat yakni di kawasan Semenanjung Korea dan Timur Tengah.(intisari-online/agustinus winardi)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Ganyang Malaysia Nyaris Picu 'Perang Dunia III' tapi Untung Soeharto Berhasil Menggagalkannya,