Sniper Cantik Ini Membunuh 59 Prajurit, Tapi Shanina Tewas dengan Kondisi Menyedihkan
TRIBUNJAMBI.COM---Roza Shanina merupakan seorang penembak jitu Soviet yang diterjunkan selama Perang
Keesokan harinya, Shanina menulis dalam surat bahwa dia mungkin berada di ambang kematian karena batalionnya telah kehilangan 72 dari 78 orang.
Catatan harian terakhirnya melaporkan bahwa kebakaran Jerman telah menjadi begitu kuat sehingga pasukan Soviet, termasuk dirinya, telah berlindung di dalam senapan yang didorong sendiri.
Pada 27 Januari Shanina terluka parah saat melindungi perwira artileri yang terluka. Dia ditemukan oleh dua serdadu dengan kondisi dada yang terkoyak.
Baca: Alat Pemusnah Sampah Rusak, Limbah B3 RS Ahmad Ripin Muarojambi Dikirim ke Kota Ini
Meskipun sudah berusaha untuk menyelamatkannya, Shanina meninggal pada hari berikutnya di dekat kawasan Richau (kemudian pemukiman Soviet di Telmanovka.
Shanina dimakamkan di bawah pohon pir yang menyebar di pantai Sungai Alle (sekarang disebut Lava) dan kemudian dipindahkan di pemukiman Znamensk, Oblast Kaliningrad. (*)