Dikabarkan Meninggal Dunia, Ternyata Segini Kekayaan Konglomerat Nomor 2 di Indonesia Eka Tjipta

Managing Director Sinar Mas Group Gandhi Sulistyanto dalam pesan singkatnya mengungkapkan jenazah Eka Tjipta disemayamkan di Rumah Duka Gatot Subroto.

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
kontan
Kabar Duka, Eka Tjipta Widjaja, Pendiri Sinar Mas Group Meninggal Dunia 

Dikabarkan Meninggal Dunia, Ternyata Segini Kekayaan Konglomerat Nomor 2 di Indonesia Eka Tjipta

TRIBUNJAMBI.COM - Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada Sabtu (26/1/2019) pukul 19.43 WIB.

Managing Director Sinar Mas Group Gandhi Sulistyanto dalam pesan singkatnya mengungkapkan jenazah Eka Tjipta disemayamkan di Rumah Duka Gatot Subroto Jakarta.

Mengutip WIkipedia, Eka Tjipta dilahirkan dari keluarga miskin di Fujian, Republik Rakyat Tiongkok.

Pada tahun 1931, bersama ibunya dia melakukan migrasi ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk menyusul ayahnya yang terlebih dahulu migrasi.

Eka Tjipta berhasil membangun perusahaannya Sinar Mas Group yang bergerak di berbagai sektor bisnis, mulai properti, perkebunan, industri pengolahan, hingga keuangan.

Baca: 4 Fakta Pasukan Siluman Kopassus Serba Rahasia, dan Misterius: Bergerak Cepat Atasi Teror

Baca: Misi Rahasia Prajurit Kopassus Menyamar Jadi Pasukan GAM, Ini Tugas Berbahaya Sersan Badri

Baca: 8 Keistimewaan Durian Rp 14 Juta, Duren J-Queen Meski Harganya Mahal Ternyata Tetap Laku

Besarnya bisnis yang dimiliki membuat Eka Tjipta masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.

Dilansir dari Globe Asia, Eka Tjipta tercatat memiliki aset senilai USD 13,9 miliar (Rp 201,5 triliun) di 2018 dan berada di peringkat kedua orang terkaya di Indonesia. Nilai kekayaannya itu naik dari USD 10,8 miliar yang ia catatkan 2017 lalu.

Sebagai salah satu raja kelapa sawit dan kertas, Eka Tjipta menikmati kuatnya permintaan global. Di bisnis pulp and paper, berbagai perusahaan Sinar Mas di Tiongkok dan Indonesia yang tergabung dalam lini bisnis Asia Pulp and Paper melaporkan kinerja yang positif sehingga mendorong kenaikan harga saham perusahaan, seperti PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Kekayaan Eka Tjipta terus mengalami pertumbuhan terbesar selama setahun terakhir. Dalam statistik yang dikumpulkan oleh ABC masuk dalam 20 besar mereka yang mengalami pertumbuhan kekayaan terbesar selama setahun terakhir.

Mendiang Eka Tjipta yang berada di posisi 15 orang terkaya di dunia, dimana kekayaannya meningkat 41,8 persen menjadi USD 11,4 miliar dolar versi ABC Australia.

Baca: Sinergi Pertamina dan FlipMAS Minangkabau Kembangkan KEM Kerinci

Baca: Beli Perlengkapan Bayi Online di Jambi? Kontak Bee Bee Mart, Harga Mulai Rp 5.000-an

Baca: Mark Zuckerberg Akan Integrasikan Whatsapp, Messenger & Instagram, Kirim Pesan Jadi Lebih Mudah

Tentang Bisnis Eka Tjipta Widjaja

Bisnis Eka Tjipta Widjaja, Sinar Mas merupakan sebuah brand name dengan operasi bisnis yang bergerak di berbagai sektor, seperti pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, jasa keuangan, pengembang, telekomunikasi, dan energi dan infrastruktur, termasuk kesehatan dan pendidikan.

Sejak tahun 2003, Sinar Mas tidak lagi menyebut dirinya sebagai Sinar Mas Group, karena setelah restrukturisasi, Sinar Mas tidak lagi memiliki holding, melainkan president office yang memfasilitasi/membantu pilar-pilar bisnis.

Pada tahun 1968, penyulingan minyak nabati dan kopra pertama Sinar Mas, Pabrik Bitung Manado Oil Limited didirikan di Sulawesi Utara.

Seiring dengan perkembangannya, Sinar Mas mengakuisisi pabrik soda kimia – Tjiwi Kimia pada tahun 1972, yang kemudian menjadi pabrik kertas pertama Sinar Mas.

Tahun 1972 juga menandai dimulainya pilar bisnis developer dan real estate, yang dikenal dengan PT Duta Pertiwi Tbk.

Kemudian pada tahun 1982, PT Internas Artha Leasing didirikan dan berkembang menjadi perusahaan jasa keuangan yang terintegrasi.

Pada tahun 1986, Sinar Mas Forestry mengelola hutan tanaman industrinya yang pertama.

PT Dian Swastatika Sentosa didirikan pada tahun 1996 untuk memasok listrik ke fasilitas-fasilitas produksi Sinar Mas di pedalaman.

Pada tahun 2006, Smartfren didirikan sebagai hasil merger dengan salah satu provider telekomunikasi, Fren.

Baca: 4 Fakta Pasukan Siluman Kopassus Serba Rahasia, dan Misterius: Bergerak Cepat Atasi Teror

Baca: Sinergi Pertamina dan FlipMAS Minangkabau Kembangkan KEM Kerinci

Baca: Menjadi Lebih Baik Ala Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat, Ingat Pesan Saya

Kegiatan Sosial

Eka Tjipta Foundation (ETF) adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh keluarga Eka Tjipta Widjaja.

Menjadi wadah pelaksanaaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan bagi seluruh unit usaha dibawah bendera Sinar Mas dalam rangka memberikan tanggapan terhadap persoalan pembangunan sosial kemasyarakatan.

Hal tersebut seiring dengan bergairahnya pembangunan sosial kemanusiaan, ekonomi kemasyarakatan, dan lingkungan hidup yang dilakukan oleh berbagai sektor usaha.

Ada pula kegiatan waqaf Al-quran yang sudah dilakukan oleh Asia Pulp and Paper Sinar Mas sejak tahun 2008.

Pada tahun 2016, Sinar Mas mewaqafkan 100.000 Al-Quran ke berbagai kota di Indonesia kegiatan waqaf Al-Quran ini didasari oleh tidak terpenuhinya kebutuhan Al-Quran di Indonesia, yaitu 2 Juta Quran pertahun.

Sejak tahun 2005, Sinar Mas rutin mengadakan Bazar Rakyat dengan mendistribusikan 30 juta liter minyak goreng ke masyarakat di berbagai kota di Indonesia dengan harga, 7000 rupiah per liter.

Kegiatan ini merupakan tanggapan mengenai harga kebutuhan pokok yang naik turun di Indonesia dan membidik masyarakat yang terkena dampak dari ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved