Blangko Menipis, Dukcapil Batanghari Batasi Cetak eKTP, Sehari Dibatasi Cuma 100 Lembar

Dengan keadaan tersebut kata Ali Amran, perhari untuk cetak E-KTP dijatah cetak hanya 100 lembar

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/abdullah usman
Stok blangko untuk eKTP di Dukcapil Batanghari mulai menipis. Dan, Dukcapil membatasi cetak eKTP sehari hanya 100 lembar 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Keterbatasan stok blangko dari pusat, membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Batanghari, melakukan pengiritan cetak belango E-KTP.

Jelang pemilihan umum dan pileg pada April 2019 mendatang, Dinas Dukcapil Batanghari, tetap terus melakukan perekaman dan cetak KTP. Namun, saat ini stok blangko yang ada dikabarkan putus dari pusat.

Saat ini jumlah belangko E-KTP dikabupaten Batangahri hanya berjumlah 1000 lembar, jumlah tersebut tidak diketahui akan hingga sampai kapan akan dilakukan penambahan kuota kembali.

Baca: Ariel Noah dan Pevita Pearce Ketahuan Nonton Bareng, Pakai Kaus Putih Udah Jadian?

Baca: Harga Buah Duku Jambi Anjlok Bersamaan dengan Musim Duku di Provinsi Sumsel

Baca: Berapa Perbandingan Gaji PNS dan P3K? Jadwal dan Syarat Lengkap Lihat Disini, Segera Daftar!

"Perkiraan kita jumlah blangko sekarang 1000 keping tadi, diperkirakan akan bertahan hingga seminggu ke depan. Saat ini, kita tengah melakukan pengiritan cetak belangko dibatasi hanya 100 keping perhari," jelas Kabid Kependudukan Disdukcapil Batanghari, Ali Amran kepada Tribunjambi.com Kamis (24/1/2019).

Menurut Ali dengan keterbatasan belangko kosong dari pusat tersebut, dikarenakan, anggaran baru 2019 mereka (pusat) belum melakukan pengadaan baru untuk blangko E-KTP. Berharap tender KTP dari pusat segera dilakukan pelelangan, sehingga KTP agar cepat didistribusikan.

Dengan keadaan tersebut kata Ali Amran, perhari untuk cetak E-KTP dijatah cetak hanya 100 lembar. Kebijakan ini kata dia, dikarena pasokan ke depan belum pasti, sedangkan untuk antisipasi blangko habis dari kuota yang ada saat ini, maka terpaksa akan menggunakan suket.

Baca: Hari Ini Status Caleg yang Masih Bersatus Honorer di Tebo, Ditentukan Bawaslu

Baca: Apa Itu P3K? Gaji dan Fasilitas Apa yang Diterima? Apa Bedanya dengan PNS?

Baca: Foto Terbaru Ahok BTP Bebas, Urus Administrasi Kebebasan di Mako Brimob hingga Foto 3 Jari

"Untuk kekosongan blangko ini, tidak bisa dipastikan hingga kapan karena masih menunggu dari pusat. Dijadwalakan 7-9 Pebruari mendatang akan ada pembahasan khusus terkait KTP dari pusat di Sulawesi," ungkapnya.

Dengan keadaan tersebut, terpaksa Dukcapil harus melakukan cetak KTP sain yang berstatus PRR juga yang bersifat urgen. Diantaranya untuk keperluan kelahiran, pernikahan, yang bersifat urgen serta mendesak.

Baca: OTT KPK di Lampung, Bupati Mesuji Diamankan Bersama Barang Bukti Uang Rp 1 Miliar

Baca: UPDATE Salam 6 Jari Ahok Sambil Tertawa, Bandingkan Wajahnya Sebelum dan Sesudah di Penjara

Terpisah satu dari warga yang berada didukcapil Batanghari, kepada Tribunjambi.com mengaku, dirinya sangat membutuhkan KTP tersebut hari ini. Karena untuk melakukan persyartan di KUA untuk pernikahan.

"Sudah lama kita ngurus KTP ni bang, sekarangni mau nikah jadi untuk melengkapi persyaratan salah satunya harus KTP. mau dak mau harus kelar hari ni bang," ujar lelaki yang dipanggil Darwis. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved