Sudah Bisa Disaksikan Saat ini Fenomena Supermoon 2019 di Langit Indonesia, Bisa Abadikan Lewat HP

Mulai malam ini, pada hari Senin, 21 Januari 2019, fenomen alam di langit dunia akan muncul.Fenomena itu disebut Super Blood Wolf Moon.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
NU Online
Gerhana Bulan Total 

Gerhana bulan total sebelumnya terjadi pada 31 Januari 2018 lalu.

Gerhana bulan saat itu disebut dengan super blue blood moon.

Penamaan ini menjadi bukti irisan antara astronomi dan astrologi.

Dalam astrologi, gerhana yang terjadi bersamaan dengan supermoon dan "bulan biru" nanti punya tempat istimewa.

Gerhana dibilang bisa memberi energi penting, mengubah kehidupan seseorang.

Baca Juga:

Rekannya Gugur Dibunuh KKB Pimpinan Lekagak Telenggan, TNI Terus Berburu Kelompok Itu di Hutan Papua

Dugaan Pelecehan Siswa SLBN Tanjabtim, Pengawas Sarankan Korban Direhabilitasi Terapi Psikologi

VIDEO: Memakan Korban, Tren Bus Oleng-olengan yang Disebut Penganti Om Telolet Terjadi di Bantul

4 Bahan Makanan Ini Kerap Ada di Dapur, Ternyata Bisa Untuk Turunkan Berat Badan

Namun, dalam astronomi gerhana malam itu hanya akan menjadi satu di antara banyak gerhana bulan total lainnya. Tak ada yang spesial.

Meski begitu, menjadi sebuah pertanyaan, apa perbedaan GBT pada 28 Juli 2018 mendatang dengan super blue blood moon?

Untuk menjawab hal ini, Kompas.com menghubungi Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir.

Supermoon vs Minimoon

"Gerhana Bulan kali ini terjadi pada saat Bulan berada di titik apogee, atau titik terjauh dalam orbitnya dari pusatnya (yakni Bumi)," ujar Marufin melalui pesan singkat pada Jumat (06/07/2018).

Saat puncak gerhana nanti, jarak Bumi dan Bulan diperhitungkan sebesar 406.100 kilometer.

Artinya, ini lebih jauh dari jarak Bumi dan Bulan biasanya yang hanya 384.400 kilometer.

"Secara tak resmi Bulan dengan fase purnama yang bertepatan atau hampir bertepatan dengan saat Bulan menempati titik apogee-nya dikenal sebagai Minimoon," kata Marufin.

"Ini adalah kebalikan dari istilah Supermoon," sambungnya.'

Marufin menjelaskan, pada beberapa tahun belakangan, fenomena Minimoon selalu terjadi pada bulan Juli - Agustus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved