Pratu Makamu Anggota TNI Tewas Tertembak KKB Papua Saat Antar Logistik, Diberondong Dari Ketinggian
Pratu Makamu seorang prajurit TNI tewas akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Jumat (18/1/2019)
Pada serangan kedua, kelompok ini menembaki pesawat milik Susi Air jenis Pilatus dengan nomor lambung PK VVV.
Pesawat ini ditembaki ketika mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya.

Kabarnya, kelompok ini sudah beroperasi sejak 2006 lalu.
Menurut mantan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin, kelompok ini juga disebut sering melakukan penjarahan terhadap warga setempat.
Pada 2016, KKB pimpinan Lekagak Telenggen menyerang karyawan PT Modern yang sedang mengerjakan proyek jalan trans-Papua di Kabupaten Puncak, Papua.
Dalam aksi yang terjadi pada Selasa, 15 Maret 2016 itu, empat orang tewas.
Mereka adalah Anis, David, Andi, dan Daud.
Seperti dilaporkan RRI, ada tujuh orang yang sedang bekerja saat itu.
Baca: Saat Soekarno Marah Besar, Hanya Polisi Ini yang Mampu Menghadapinya, Selalu Diandalkan Paspampres
Baca: Sengit! Pertarungan Pasukan Khusus Gabungan Indonesia vs Fretelin, Buru Sosok ini Hidup Atau Mati
Tak lama kemudian, datang sejumlah orang melakukan kekerasan dan penganiayan.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw saat itu menuturkan, kelompok yang melakukan penyerangan diduga KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang kerap beraksi di Wilayah Kabupaten Puncak, Papua.
“Sekelompok masyarakat yang diduga dikomandani Lekagak Telenggen diketahui melintasi bukit seberang Distrik Sinak,” ujarnya saat itu.
“Jumlahnya cukup banyak, tapi apakah betul mereka kita lihat saja hasil olah TKP dari para Perwira kita dilapangan.”
Dan yang paling baru adalah serangan terhadap prajurit TNI yang sedang mendistribusikan logistik ke pos-pos TNI.

Menurut keterangan Kapenmdam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi hari ini, Sabtu (19/1), kontak tembak itu terjadi di daerah Longsoran Baganbaga, sekitar pukul 12.10 WIT.
Mula-mula pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi.