Hasil Tinju Manny Pacquiao vs Adrien Broner, Pacman Tetap Pegang Juara Dunia WBA, ini Skor Keduanya
Gelar World Boxing Association (WBA) yang dipegang Manny Pacquiao tidak berpindah hingga saat ini.
TRIBUNJAMBI.COM - Gelar World Boxing Association (WBA) yang dipegang Manny Pacquiao tidak berpindah hingga saat ini.
Gelar itu masih dipegang Pacman, julukan petinju asal Filipina tersebut.
Pasalnya dari tinju seru yang mempertemukan Manny Pacquiao Vs Adrien Broner, berhasil dimenangkan oleh Pacman.
Hasil duel tinju Manny Pacquiao Vs Adrien Broner akhirnya dimenangkan oleh Manny Pacquiao.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Dikudeta Bawahannya di PSSI, Manager Persib Bandung Umuh Muchtar Ungkap Hal Ini
Edy Rahmayadi Dikabarkan Dikudeta di Bali, Manajer Persib Bandung: Dikhianati Stafnya
Hasil Survei, Pria Lebih Bahagia Kalau Pasangannya Perempuan Bertubuh Besar
Kepergok Pemilik Rumah, Pencuri Ini Gagal beraksi dan Berakhir Tragis
Manny Pacquiao yang merupakan petinju asal Filipina itu berhasil mempertahankan gelar.
Meski usianya sudah mencapai 40 tahun, namun Manny Pacquiao tetap menunjukkan ketangguhan dan layak menjadi juara dunia WBA kelas walter.
Manny Pacquiao berhasil memenangi pertarungan kontra Adrien Broner yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, AS, Minggu (20/1/2019) WIB.
Petinju berkebangsaan Filipina itu menang angka mutlak atas Adrien Broner dari pertarungan 12 ronde.
Ketiga juri memberikan penilain 117-111, 116-112, dan 116-112 untuk keunggulan juara dunia di delapan kelas berbeda.
Pacquiao bertanding lebih agresif sejak ronde pertama daripada Broner. Di lain sisi, Broner lebih banyak bertahan.

Petinju Filipina beberapa kali berhasil membuat Broner terpojok di samping ring tinju.
Hingga ronde keenam, Pacquiao lebih sering melancarkan pukulan ke arah badan dari Broner.
Pada ronde ketujuh, Pacquiao tiga kali membuat Broner terpojok di sudut ring dan mendaratkan pukulan beruntun.
Pacquiao sempat berhasil meluncurkan pukulan yang membuat Broner terpelanting. Namun Broner berhasil menjaga keseimbangannya.
Hingga ronde terakhir, tidak ada yang berhasil mengkanvaskan lawannya, sehingga kemenangan ditentukan oleh penilaian juri.