Sebut Beda Kamar, Agus Roni Bantah Setujui Calon Wakil Gubernur Jambi dari PAN
Agus Roni, Ketua DPW Nasdem Provinsi Jambi bantah menyetujui calon wakil gubernur Jambi dari Partai PAN.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi Hendri Dunan Naris
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Agus Roni, Ketua DPW Nasdem Provinsi Jambi bantah menyetujui calon wakil gubernur Jambi dari Partai PAN. Agus Roni tegaskan dukungan terhadap wakil gubernur berpengaruh terhadap Pilpres dan Pileg.
Jalan Partai PAN mendapat dukungan memajukan kadernya sebagai wakil Gubernur Jambi mendapatkan hadangan dari DPW NasDem Jambi. Agus Roni akui bertemu H. Bakri tetapi tidak menyetujui wakil dari Kader PAN.
"PAN itu mestinya berpikir mereka siapa. Beda kamar dengan kami, NasDem, PKB dan Hanura," ucap Agus Roni, Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi, Jumat (18/1).
Perbedaan kamar dimaksudkan Agus Roni terkait koalisi Pilpres. Dimana PAN berada pada koalisi yang berbeda dengan mereka. Dan hal ini sangat berpengaruh dengan konstalasi pemilihan di Jambi. Untuk itu mereka meminta agar PAN berpikir dalam lebih jauh.
"Kalau kami menyetujui kader PAN sebagai wakil gubernur. Apa mungkin pengurus DPP menyetujui. Karena keputusan DPP lah yang menentukan. Kami di DPW ini hanya jembatan saja," ucap Agus Roni.
Baca: Dengar Suara Motor Digas Kencang, Widiastuti Kaget Motornya di Teras Raib
Baca: CM Ngaku Dapat Sabu dari Dalam Lapas Kerinci
Baca: VIDEO: Yusril Kunjungi LP Gunung Sindur, Abu Bakar Baasyir Segera Dibebaskan
Baca: PWI dan Forwam Angkat Bicara Soal Pengusiran Wartawan di Merangin
Baca: Empat Kursi Pejabat Tinggi di Tanjabbar Kosong Ditinggal Pensiun
Lantas Agus Roni mengatakan bahwa mereka sama-sama memiliki tanggungjawab dan beban untuk memenangkan pasangan capres masing-masing di daerah. Tentu dengan cepat diusulkannya wakil gubernur akan berpengaruh dengan peluang koalisi mereka di Jambi. Maka dari itu, dirinya yakin pihak DPP akan melakukan kajian dan pertimbangan terhadap kemungkinan itu.
"PAN harus berpikir. Kita beda kamar koalisi secara nasional. Tentu pimpinan pusat tidak ingin terpengaruh," tegas Roni.
Alasan lain, Roni mengungkapkan bahwa calon wakil gubernur itu harus disetujui Fachrori dan bersedia membantunya. Bila tidak, maka hal ini akan menjadi insiden buruk dan bisa mengganggu program pembangunan. Akibatnya partai pengusung menjadi jelek dan masyarakat terdampak tidak adanya pembangunan.
"Kini itu sistem suratnya melalui DPRD Provinsi Jambi baru disetujui ke Kemendagri. Kalau DPRDnya saja seperti saat ini apa mungkin," ucap Agus Roni.
Maka dari itu Agus Roni mengaku bila PAN dalam rapat internal mengakui hal demikian hal wajar. Tetapi dalam aturannya pengusulan harus melalui partai koalisi. Dan keputusan itu ditangan DPP Partai masing-masing. Pengurus daerah di provinsi Jambi hanya jembatan.