Disebut Prabowo Indonesia Hanya Mampu Berperang 3 Hari, Ini Deretan Kisah Nyata TNI Gegerkan Dunia

Heboh hingga saat ini Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto mengenai, Indonesia hanya Mampu Berperang 3 Hari.

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Pasukan Kopassus, Kopaska, Denjaka 

TRIBUNJAMBI.COM - Heboh hingga saat ini Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto mengenai, Indonesia hanya Mampu Berperang 3 Hari.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa negara Indonesia diprediksi hanya dapat bertahan selama tiga hari jika terjadi krisis keamanan seperti misalnya menghadapi perang.

Menurut Prabowo, hal itu ia kutip dari pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

"Menteri Pertahanan mengatakan kalau Indonesia terpaksa menghadap perang hari ini, kita hanya bisa bertahan selama tiga hari," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.

Baca Juga:

Prabowo Subianto Sentil Kepala Desa Ditangkap di Debat Pilpres 2019, Inilah Faktanya

Tsamara Amany Komentari Jawaban Prabowo Soal Korupsi Wah Agak Shock Lihat Jawaban Pak Prabowo

Saat Adian Napitupulu Sebut Prabowo-Sandi Buat 4 Gol Bunuh Diri, Ferdinand Hutahean Lakukan Hal ini

Hasil Debat Capres 2019 Skor 5-1 untuk Prabowo Versi Ferdinand Hutahaean, Ini Poin-poinnya

Kondisi tersebut, lanjut Prabowo, lantaran angkatan bersenjata Indonesia saat ini hanya memiliki persediaan amunisi yang hanya cukup digunakan selama tiga hari.

Ia pun menegaskan bahwa fakta itu diungkapkan sendiri oleh pemerintah.

"Indonesia hanya mampu bertahan tiga hari karena peluru kami hanya cukup untuk tiga hari perang. Ini bukan kami yang menyampaikan, tapi pemerintah sendiri," kata Prabowo.

Lini masa Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tak menunjukkan adanya pernyataan soal kelemahan angkatan bersenjata di Indonesia. Tidak diketahui pasti apakah twit yang dikutip Prabowo itu hilang atau memang tidak pernah ada.(Twitter Ryamizard Ryacudu)
Lini masa Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tak menunjukkan adanya pernyataan soal kelemahan angkatan bersenjata di Indonesia. Tidak diketahui pasti apakah twit yang dikutip Prabowo itu hilang atau memang tidak pernah ada.(Twitter Ryamizard Ryacudu) 

Twit Ryamizard tidak ada

Pernyataan Prabowo itu boleh jadi berasal dari pemberitaan sejumlah media massa nasional. Di dalam berita itu disebutkan Menteri Pertahanan Ryamizars Ryacudu pernah mengungkapkan bahwa Indonesia hanya mampu bertahan tiga hari jika menghadapi situasi perang.

Sebab, Indonesia tidak memiliki ketahanan energi yang cukup. Hal itu ia katakan melalui akun Twitter miliknya @Ryamizard_R sekitar Februari tahun 2015.

"Info Militer Dunia menulis: Jika Indonesia Perang, Paling Hanya Bertahan 3 Hari, mengapa? Lantaran Indonesia tidak memiliki ketahanan energi yang cukup baik,"tulis Ryamizard.

Situasi ini, kata Ryamizard, berbeda dibanding dengan negara lain yang memiliki ketahanan energi yang baik.

"Zero strategic kita. Kita nggak punya ketahanan energi, kalau Indonesia ini diblokir sana sini, kapal perang kita punya. Pesawat tempur kita punya tapi mau diisi bahan bakarnya pakai apa? Pakai air?" kata Ryamizard.

Namun, saat Kompas.com menelusuri kembali akun pribadi milik Ryamizard itu, tak ditemukan sama sekali twit pada Februari 2015. Pada tahun 2015, Ryamizar baru menuliskan twit pada 22 Maret 2015.

Baca Juga:

Meski Berusia 68 Tahun, Artis Lawas Ini Makin Cantik: Ini Rahasia Awet Muda Widyawati

9.000 Blangko KTP Elektronik di Bungo Diganti

Setengah dari 6 Aset Warisan Olga Syahputra Lenyap Demi Kebutuhan Hidup Keluarga, Apa Saja itu?

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengklarifikasi pernyataannya terkait Indonesia yang diprediksi hanya dapat bertahan selama tiga hari jika terjadi krisis keamanan, misalnya menghadapi perang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved