Capres Prabowo Sebut Indonesia hanya Mampu Berperang 3 Hari, Ini Respon Menhan Ryamizard Ryacudu

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto sebut Indonesia hanya mampu berperang 3 hari dalam Pidato Kebangsaan yang

Editor: Fifi Suryani
Fabian Januarius Kuwado
Presiden Joko Widodo saat mengecek pasukan Marinir dalam apel pasukan di Markas Korps Marinir Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016). 

Ryamizard menjelaskan, pernyataan yang disampaikannya sekitar 10-12 tahun silam tersebut terkait kelangkaan minyak. Kelangkaan bahan bakar itu yang menyebabkan Indonesia tidak dapat bertahan lama dalam perang

"Itu waktu diskusi saya mungkin 10 tahun yang lalu. Pada waktu itu memang kondisi negara kelangkaan minyak, itu masalah minyak kok. Kalau kita perang besar terus-menerus itu minyak habis," ujar Ryamizard, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Ia mengatakan, Indonesia sanggup untuk menjalankan perang bahkan hingga 1.000 tahun.

Ryamizard meminta publik melihat secara keseluruhan pernyataannya dan tidak dipotong-potong.

"Kita bisa perang berlarut, bisa 1.000 tahun kita perang, bisa. Paham ya, ini jangan dipotong-potong, 1.000 tahun kita bisa perang berlarut," kata dia.

 Tak hanya itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta seluruh pihak yang ingin masuk wilayah Republik Indonesia memerhatikan perizinan.

Hal itu ia sampaikan terkait penurunan paksa terhadap pesawat Ethiopian Airlines call sign ETH3728 di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Senin (14/1/2019) pagi.

Pesawat tersebut dipaksa turun karena tidak mengantongi Flight Clearance (FC).

pertang
(Puspen TNI)
Indonesia hanya Mampu Berperang 3 Hari, Menhan Ryamizard Jawab Prabowo dan Warning Panglima TNI. Pilot jet tempur F-16 TNI AU mengawal pesawat Ethiopian Airline yang masuk tanpa izin ke wilayah Indonesia 

 
"Saya tidak berkeinginan negara-negara yang masuk wilayah kita dengan bebasnya tanpa dilengkapi dokumen resmi," ujar Hadi saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Selain itu, ia juga tidak ingin negara lain beranggapan Indonesia tidak memiliki radar untuk mendeteksi pesawat yang melanggar wilayah.

Anggapan lain yang tidak diinginkan Hadi adalah Indonesia tidak memiliki peralatan untuk menurunkan paksa pesawat yang melanggar wilayah.

Tak hanya itu, Hadi tidak ingin negara lain memandang sebelah mata terhadap Indonesia.

Menurutnya, penurunan paksa terhadap pesawat Ethiopian Airlines di Batam itu merupakan peringatan bagi negara lain agar tidak melakukan kesalahan serupa.

"Saya perintahkan force down supaya memberikan efek jera bahwa masuk wilayah Indonesia tanpa izin, tidak ada toleransi," tegasnya.

bank
(KOMPAS.com/ HADI MAULANA)
Indonesia hanya Mampu Berperang 3 Hari, Menhan Ryamizard Jawab Prabowo dan Warning Panglima TNI. Dua Jet Tempur F16 TNI AU Paksa Turun Pesawat Ethiopian Airline di Hang Nadim Batam, Senin (14/1/2019)

Hadi mengaku telah melihat langsung pesawat Ethiopian Airlines call sign ETH3728 yang dipaksa mendarat oleh TNI AU di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved