Kelompok Teroris Ali Kalora Harap Was-was, TNI/Polri Bentuk Pasukan Gabungan yang Ahli Perang Hutan
Seperti peribahasa 'setiap aksi pasti ada reaksi' maka pihak TNI/Polri bakal serius meladeni kelompok teroris Ali Kalora cs.
"Sudah dilakukan analisa komprehensif, ini peralatan dan kemampuan apa yang dibutuhkan untuk mem-back up Satgas Tinombala Polda Sulawesi Tengah,"
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi kelompok teroris Ali Kalora sungguh sudah kelewatan.
Bila sebelumnya melancarkan serangan ke pihak Polri dan melukai anggota polisi di Poso.
Sungguh biadabnya aksi mutilasi warga berinisial RB (34) yang dilakukan oleh teroris Ali Kalora di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada akhir Desember 2018 lalu benar-benar membuat aparat keamanan geram.
Terlebih Ali Kalora cs menembaki personil kepolisian saat hendak mengevakuasi jenazah RB.
Baca Juga:
Miliki Tingkat Survival yang Tinggi, Hal Ngeri Ini yang Membuat Perburuan Ali Kalora Butuh Kopassus
Bos Teroris Poso Ali Kalora Terus Diburu, Polri Kerahkan 120 Personel Brimob: Siapa Ali Kalora?
Tega Mutilasi Warga hingga Serang Polisi, Ini 8 Fakta Kelompok Teroris Poso Pimpinan Ali Kalora
Kopassus dan Raider Diperlukan Untuk Memburunya ke Poso, Ini Kekuatan Ali Kalora Pengganti Santoso
Seperti peribahasa 'setiap aksi pasti ada reaksi' maka pihak TNI/Polri bakal serius meladeni kelompok teroris Ali Kalora cs.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/1) Kepala Biro Penerangan (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan tim gabungan TNI/Polri sudah melakukan analisa dan menyusun taktik secara komprehensif.
Tujuannya ialah memberangus kelompok teroris Ali Kalora secara cepat, tepat, senyap.

Dedi mengatakan jika nantinya bakal diterjunkan pasukan yang ahli dalam Jungle Warfare alias perang hutan beserta peralatan canggih lainnya.
"Polri dan TNI tidak menutup kemungkinan apabila diperlukan suatu pengejaran secara masif nanti akan didatangkan pasukan-pasukan yang memiliki teknologi dan kemampuan perang hutan," kata Dedi di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).

Bahkan Dedi menjelaskan jika pasukan 'khusus' ini sudah dipersiapkan dan dapat diterjunkan sewaktu-waktu dibutuhkan demi mem-back up satgas Tinombala.
"Sudah dilakukan analisa komprehensif, ini peralatan dan kemampuan apa yang dibutuhkan untuk mem-back up Satgas Tinombala Polda Sulawesi Tengah," kata Dedi.
Tim pasukan khusus ini nantinya akan melakukan gerakan tempur di sekitar Parigi Moutong.
Mereka juga akan melakukan blokade untuk mempersempit ruang gerak Ali Kalora cs.
Harapannya, tim segera menangkap kelompok Ali Kalora.
Baca Juga:
Jejak Digital di Ponsel Vanessa Angel Buat Polisi Tetapkan Status Tersangka ke VA Artis FTV Ini
Vanessa Angel Tersangka! Ada 6 Bukti Baru, Terancam 6 Tahun, Mucikari Kompak Merasa Dijebak
Berawal dari Hal Tak Beretika di Chat yang Ditemukan Polisi, Vanessa Angel pun Kini Jadi Tersangka
VIDEO: Detik-detik Evakuasi Buaya Raksasa Berbobot 600 Kg yang Memangsa Seorang Wanita
VIDEO: Vanessa Angel Resmi Tersangka! Polisi Beberkan Sejumlah Alasan, Ada di Daftar 6 Mucikari
"Seputaran Parigi Moutong sampai dengan Poso di sekitar gunung biru terus yang akan betul-betul kita lakukan pemblokadean dan perimeter dulu," kata Dedi.
Meski demikian, perburuan kali ini dinilai lebih kompleks lantaran Ali Kalora dan pengikutnya paham betul medan yang mereka tempati.
Perihal pasukan ahli perang hutan Polri mempunyai Korps Brimob, Densus 88 dan Gegana.
Bagi TNI, hampir semua pasukan khususnya mempunyai spesifikasi Tri Media, yakni Darat, Laut dan Udara serta amat cakap meladeni pertempuran berlarut macam Jungle Warfare.

Sementara itu Dedi menerangkan jika aparat sudah mengantongi pola gerak para teroris ini.
"Ini polanya mereka, jadi mereka tidak mungkin sepuluh-sepuluh turun ke lapangan. Lima maju eksekusi, lima jadi parimeter mengawasi juga tim pelindung sampai dengan eksekusi tanggal 30 (Desember 2018) kurang lebih 08.00 WITA," kata Dedi.

Baca Juga:
Belum Juga Terpilih, Caleg Partai Nasdem ini Sudah Ganti Status Pekerjaan di e-KTP Jadi Anggota DPRD
Masih Ada Tiang Listrik Kayu di Wilayah Kabupaten Muarojambi, Bupati Janji Segera Ditindaklanjuti
Pemkot Sungaipenuh dan Forkopimda Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Kesiapan Pileg dan Pilpres 2019
Cara Pria Usia Senja Ini Memanaskan Ranjang Meski Istri Jauh Lebih Muda, Semalam Bisa 2-3 Kali
Sengit! Pertarungan Pasukan Khusus Gabungan Indonesia vs Fretelin, Buru Sosok ini Hidup Atau Mati
(*)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: