Jet Tempur F/A-18 Hornet Australia Kabur Hampir Dilalap Hawk TNI AU, Misi Penyusup Ketahuan

Kedua pesawat penyusup rupanya tahu bahwa Hawk TNI AU sudah siap menembak mereka.

Editor: Nani Rachmaini
Kolase Grid.ID
Hawk TNI AU Vs F-18 Hornet Australia 

Sedangkan Mayor Henry dan Lettu Anton menggunakan Hawk 109 TL-0501 yang berkursi tandem.

Pukul 08.45 WITA semua sudah siap, kedua Hawk pun take off dan melesat ke udara.

Dalam hitungan menit kedua jet tempur buatan Inggris itu pun sudah pada ketinggian 10.000 kaki, keduanya terbang dalam formasi sejajar.

Kedua Hawk mengarah terbang ke tenggara (225 derajat) menuju batas Flight Information Region (FIR) Darwin, Australia.

Baca: Katherine, Putri Arnold Schwarzenegger Dilamar Chris Pratt, Ini Album Foto Sosok Cantiknya

Patroli tempur di perbatasan ruang udara Indonesia-Australia pun dimulai.

Saat mendekati FIR, Kapten Azhar menghubungi Satuan Radar (Satrad) 251 Kupang yang mengoperasikan radar Groun Control Interception (CGI).

Mayor Haposan sebagai komandan Satrad 251 kemudian memberikan laporan situasi ruang udara sekitar sesuai pantauan radar.

Laporan awal ruang udara sekitar aman terkendal hingga kedua Hawk melesat terbang menuju Pulau Roti, 80 mil dari Lanud El Tari.

Tapi dalam hitungan detik keadaan mulai berubah gawat, Mayor Haposan melaporkan kepada Kapten Azhar ada dua pesawat tak dikenal (Blackflight) melewati batas FIR Darwin pada ketinggian 8.000 kaki dengan kecepatan 160 knot.

Baca: 5 Gamis Syari Maia Estianty Saat Umroh, Lengkap dengan Model Jilbabnya, Inspirasi Banget Nih!

Awalnya Kapten Azhar dan dua wingmannya mengira kedua obyek itu adalah helikopter.

Jarak antar kedua Hawk TNI AU dengan pesawat penyusup itu 97 mil.

Namun kedua pesawat penyusup tersebut mulai bermanuver mencurigakan dan Kapten Azhar dengan dipandu Satrad 251 mendekati sasaran yang diberi sandi X.

Ketika kedua Hawk melaju cepat ke kedua penyusup, radar Hawk terkena Jamming (pengacauan radar) oleh kedua pesawat penyusup itu.

Hal ini menyiratkan bahwa kedua penyusup sedang menyampaikan pesan tantangan kepada kedua Hawk.

Setelah jarak sudah sangat dekat dengan kedua pesawat penyusup sekitar 10 mil, Kapten Azhar secara spontan mengaktifkan panel Air Combat Manuver (ACM) untuk siap-siap bertempur.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved