Dipaksa Turun Oleh Pesawat Tempur F-16 TNI AU, Pesawat Asing ini Nurut dan Tak Beri Perlawanan

Pesawat asing tersebut dipaksa mendarat (Force Down) oleh F-16 TNI AU lantaran kepergok terbang tanpa izin masuk wilayah udara Indonesia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TNI AU
F-16 TNI AU Intercept pesawat Ethiopian Airlines di langit Kepulauan Riau 

"Kendalanya karena posisi pesawat Ethiopia saat itu berada di ruang udara Batam yang masih dikendalikan Singapura. Tapi semuanya berjalan lancar,"

TRIBUNJAMBI.COM - Dua jet tempur F-16 Fighting Falcon milik TNI AU dari Skadron Udara 16 yang bersarang di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru pada Senin kemarin melakukan intercept kepada pesawat asing.

Pesawat asing yang dimaksud ialah Ethiopian Airlines.

Pesawat asing tersebut dipaksa mendarat (Force Down) oleh F-16 TNI AU lantaran kepergok terbang tanpa izin masuk wilayah udara Indonesia.

Baca Juga:

Diintai Bawa 10 Paket Sabu, Kronologi Penangkapan Warga Riau yang Dibekuk Sat Narkoba Polres Kerinci

TNI AU Paksa Turun Pesawat Asing dengan Pesawat Tempur F-16, Ini Kehebatan Jet Tempur Indonesia Itu

BREAKING NEWS Dua F-16 TNI AU Giring Paksa Turun Pesawat Kargo Ethiopia Turun

Terekam Kamera, Pria Tak Dikenal Terobos Panggung Pidato Kebangsaan Prabowo & Lakukan Hal ini

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/1) Danskadron 16 Lanud Rsn Pekanbaru Letkol Pnb Bambang Apriyanto kemudian memberikan pernyataan terkait hal ini.

"Pesawat yang kami force down ini jenis Boeing B777 yang dioperasikan oleh maskapai Ethiopian Airlines dengan nomor registrasi ET-AVN," ungkap Bambangseperti dilansit dari Kompas.com, Senin.

Bambang melanjutkan jika proses intercept memakan waktu 20 menit karena ada sedikit kendala Flight Information Region (FIR) sekitar Batam yang masih dikendalikan oleh Singapura.

"Kendalanya karena posisi pesawat Ethiopia saat itu berada di ruang udara Batam yang masih dikendalikan Singapura. Tapi semuanya berjalan lancar," ucap Bambang.

Lakukan pelanggaran wilayah udara Indonesia, Pesawat Ethiopian Cargo jenis Air Bus dipaksa turun di Bandara Hang Nadim, Senin (14/1/2019)
Lakukan pelanggaran wilayah udara Indonesia, Pesawat Ethiopian Cargo jenis Air Bus dipaksa turun di Bandara Hang Nadim, Senin (14/1/2019) (TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA)

Ketika dipaksa turun pun ke bandara Hang Nadim Batam, pesawat Ethiopian Airlines menurut tak memberikan perlawanan.

"Juga tidak ada perlawanan. Mereka mematuhi instruksi dari pilot F-16," tambah Bambang.

Bambang menjelaskan pesawat Ethiopian Airlines bertolak dari Addis Ababa, ibukota Ethiopia dengan tujuan Hong Kong.

Namun ketika melewati ruang udara Indonesia, pesawat itu tidak bisa menyebutkan Flight Clearence (FC) ketika dihubungi oleh otoritas navigasi Inbdonesia (Airnav) melalui komunikasi radio.

Baca Juga:

Begini Reaksi Perangkat Desa yang Gajinya Akan Dinaikan Jokowi Setara Gaji PNS Golongan IIA

Katherine, Putri Arnold Schwarzenegger Dilamar Chris Pratt, Ini Album Foto Sosok Cantiknya

Poin Tanggapan Pengamat, Tokoh Politik hingga Pakar Soal Pidato Prabowo Subianto

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Sosialisasi Jaminan Keselamatan Kerja Bagi PTT di Batanghari

Merespon hal itu, maka Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) segera menerbangkan dua jet tempur F-16 dari Skadron Udara 16 untuk mencegat, mengidentifikasi visual dan force down.

Pesawat Ethiopian Airlines yang dipaksa turun oleh dua pesawat tempur TNI AU Kompas.com/ Hadi Maulana

Usai sigap melaksanakan intercept, kedua F-16 balik ke markas.

"Saat ini masih dalam perjalanan," kata Bambang.

Dia menambahkan, setelah dilaksanakan proses penyidikan oleh PPNS yg bekerja sama dengan pihak TNI AU di Lanud RHF (Raja Haji Fisabilillah), baru nanti akan dilaksanakan penindakan sesuai undang-undang dan bisa berupa denda.

"Setelah semuanya selesai dan mengurus perizinan baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan," tutur Bambang.

Tanggapan Panglima TNI

Tanggapan Panglima TNI Hadi Tjahjanto terkait TNI AU yang paksa turun pesawat kargo Ethiopia di Batam
Tanggapan Panglima TNI Hadi Tjahjanto terkait TNI AU yang paksa turun pesawat kargo Ethiopia di Batam (Warta Kota/ Henry Lopulalan)

Panglima TNI Hadi Tjahjanto pu memberikan tanggapannya terkait tindakan yang dilakukan oleh TNI AU ini.

Melalui cuitan di akun Twitternya @TjahjantoHadi, panglima TNI itu mengucapkan terima kasih kepada Pangkohanudnas dan Rydder Flight karena telah melaksanakan tugas dengan baik demi kedaulatan dan kehormatan NKRI.

"Terima kasih Pangkohanudnas dan Rydder Flight yang telah melaksanakan tugas dengan baik demi kedaulatan dan kehormatan NKRI tercinta (emoticon)" tulis Panglima TNI Hadi Tjahjanto di dalam cuitannya.

Cutan ini sekaligus menanggapi cuitan @_TNIAU terkait perintah turun paksa pada pesawat kargo milik Ethiopia itu.

Udara, Pesawat Kargo Ethiopia Dipaksa Turun oleh Dua Jet Tempur TNI AU di Batam

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua jet tempur milik TNI AU baru saja memaksa pesawat kargo milik Ethiopia untuk mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Pesawat Ethiopian Airline callsign ETH3728 itu tadinya melakukan penerbangan dari Addis Ababa menuju Hongkong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Kompas.com di lapangan, pesawat tersebut masuk melalui wilayah NKRI kosek 3.

Kemudian, dilakukan pelimpahan sasaran ke kosek 1 hingga akhirnya dilaksanakan force down di Bandraa Hang Nadim, Batam.

Saat ini, pesawat masih dalam penanganan perwakilan Lanud Tanjung Pinang yang berada di Batam.

Sayangnya, pihak Lanud Tanjung Pinang belum mau memberikan komentar terkait hal ini.

Baca Juga:

Kisah Heroik Yos Sudarso Bersama KRI Macan Tutul Tantang Belanda Lewat Pertempuran Laut Arafuru

Kopassus Rekrut Anggota Baru di SMP 3 Sungai Penuh, Ada Pemberian Penghargaan

Peserta Lolos Seleksi CPNS Serahkan Berkas, Kantor BKPSDM Ramai Dikunjungi

Ngintip Rencana Kerja Sama Pengembangan Kayu Manis Kerinci, Bupati Bertemu Dewan Rempah

Kabar adanya pesawat Ethiopian Airline callsign ETH3728 ini juga dibenarkan oleh Kepala BUBU Bandara Hang Nadim, Suwarso.

"Benar, sekitar pukul 09.33 WIB mendarat di Hang Nadim bersamaan dengan dua pesawat F-16 TNI AU" katanya.

Suwarso juga mengatakan jika saat ini pihak Lanud Tanjung Pinang masih melakukan pemeriksaan di Bandara Hang Nadim.

Hingga saat ini pesawat tersebut sedang berada di apron depan VIP Bandara Hang Nadim dan dalam pengawasan pihak TNI AU.

Baca Juga:

Cerita Penyelam Dislambair dan Kopaska TNI AL di Dasar Laut Menemukan CVR Lion Air PK-LQP

Foto Cantiknya Katherine Schwarzenegger Tunangan Chris Pratt, Putri Arnold yang Berprofesi Penulis

Urine Kapolres Empat Lawang Positif Narkoba, Kondisinya Seperti Orang Oon, Omongannya Ngalor-Ngidul

Modus Transaksi Prostitusi Online, Tawarkan PSK Lewat Facebook Sebagai Foto Model

(*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved